Contoh Kata Nomina - Berikut ini rumusbilangan.com akan membahas tentang rangkuman makalah materi Kata Nomina yang akan diterangkan mulai dari pengertian, jenis, fungsi, struktur, unsur, jurnal, tujuan, ciri, makalah, peran, makna, konsep, kutipan, contoh secara lengkap.
Kata Benda atau kata benda adalah kelas kata yang dalam bahasa Indonesia ditandai dengan ketidakmampuan untuk bergabung dengan kata “tidak”. Misalnya, rumah adalah kata benda karena tidak mungkin untuk mengatakan bahwa itu bukan rumah. Kata benda biasanya dapat bertindak sebagai subjek atau objek klausa
Kata benda dapat dilihat dari tiga aspek, semantik, sintaksis, dan formal. Dari sudut pandang semantik, kata benda ini adalah kata yang merujuk pada nama seseorang, tempat atau bahkan semua benda dan segala sesuatu yang terhalang.
Daftar Isi Artikel :
Apa Itu Nomina ?
Kata benda, atau sering disebut kata benda, adalah kata yang merujuk pada apa pun yang dapat dibatasi. Kata benda ini sering digunakan untuk menyebut makhluk hidup, benda atau tempat mati.
Ciri - Ciri Dari Kata Nomina
1. Dapat diperpanjang dengan menambahkan “yang + kata sifat”, misalnya “rumah yang indah”
2. Dibatalkan dengan kata Tidak. Misalnya, “tidak ada kursi”.
3. Dalam kalimat, subjek (S) dan objek (O) dapat ditemukan. Misalnya, “Ana membeli sepatu baru”, dalam kalimat ini kata “Ana” dan “sepatu” adalah kata benda.
Jenis - Jenis Kata Nomina
1. Berdasarkan Jenisnya
A. Kata Nomina Konkret
Kata benda konkret adalah kata benda yang menggambarkan objek yang dapat dipahami (dikenali) oleh panca indera. Kata benda konkret ini bisa berupa benda hidup, benda mati, tempat atau lainnya.
Contoh nomina konkret adalah:
- Manusia
- Binatang itu
- Rumah
- Buku
- Kertas
2. Kata Nomina Abstrak
Kata nomina abstrak adalah kata nomina yang sulit dipahami oleh kita. Kata nomina abstrak dapat berupa kondisi, nama, ukuran, dan sebagainya.
Contoh karakter abstrak adalah:
- Kepercayaan
- Udara
- Tahu
- Astaga
- Ide
2. Berdasarakan Pembentukannya
A. Kata Benda (Nomina) Dasar
Kata Benda Dasar merupakan kata yang menunjukkan identitas asli atau identitas pembedaan dari awalan. Kata nomina Dasar tidak bisa diuraikan dalam bentuk yang singkat.
Contoh Kata Benda Dasar ialah seperti dibawah ini :
- Buku
- Pulpen
- Gelas
- Sendok
- Botol
- Pisau
B. Kata Benda (Nomina) Turunan
Kata benda turunan merupakan kata benda yang terbentuk dari kata benda dasar melalui proses pengimbuhan. Proses pembentukan kata benda yang diturunkan dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :
Kata Kerja (Verba) + Imbuhan - an
Makanan + an = makanan
Minum + an = minum
Maki + an= makian
Imbuhan Pe + Kata Kerja (Verba)
Pe + Jual = penjual
Pe + Work = Pekerja
Pe + Sea = pelaut
Penambahan Pe + Kata Sifat (Adjektiva)
Pe + Malu = Pemalu
Pe + Rasa = Perasa
Pe + Manis = Pemanis
Lampiran untuk penambahan kata benda + ke An
Pe + Tambah + an = Penambahan
Pe + Rusak + an = Perusakan
Pe + Nawar + an = Penawaran
Umumnya terdapat tiga awalan yang bisa digunakan untuk menurunkan nomina turunan, yaitu imbuhan ke, pe dan -an. Saat digunakan, mungkin ada perubahan dalam konfirmasi sesuai dengan kata-kata yang akan dibentuk. Misalnya, awalan “pe-” menjadi “pem” pada contoh ketiga b4.
Contoh Dari Kata Nomina
Seperti disebutkan di atas, kata benda digunakan sebagai subjek (S) dan objek (O) dalam sebuah kalimat.
Contoh :
Faris membeli Popok Bayi.
AMi menjaga Kantor.
Azma itu sangat cantik.
Kami akan temui bos Bagus
Cincin itu punya Harun
- Kucingnya memanjat pohon mangga di rumah kami. (Topik kata benda: the cat)
- Dia menjual cincin itu ke toko emas. (Topik kata benda: cincin)
- Boni pergi ke sekolah jam enam pagi. (Noun Topic: Bonus)
- Marlina berdiskusi dengan teman-temannya di kelas. (Topik kata benda: Marlina)
- Rumah dijual bersama isinya. (Topik kata benda: rumah)
- Guru tidak bisa mengajar hari ini karena dia harus menghadiri pertemuan antara guru. (Kata benda: guru)
- Anak-anak bermain layang-layang di lapangan. (Kata benda: anak-anak)
- Kemarin kami berkesempatan untuk bertemu dengan orang ini. (Topik kata benda: kami)
- Dia belum berada di desanya selama dua minggu terakhir. (kata benda subject: him)
- Paman memperbaiki mobilnya yang rusak. (Topik kata benda: paman)
- Suster mengerjakan pekerjaan rumah di kamarnya. (Topik kata benda: sister)
- Pak Unang menjual sayuran di pasar. (Topik kata benda: Pak Unang)
- Mereka berbicara tentang sesuatu di ruangan itu. (Topik kata benda: dia)
- Paman membawa hadiah dari kota Palembang. (Topik kata benda: paman)
- Lukman telah menyelesaikan pendidikan dasarnya tahun ini. (Topik kata benda: Lukman)
- Pohon itu terkena petir sore ini. (Topik kata benda: tree)
- Dia memutuskan untuk berhenti bekerja karena kesehatannya memburuk. (kata benda subject: him)
- Andini tidak bisa sekolah selama tiga hari ke depan. (Topik kata benda: Andini)
- Kami memulai program ini dengan membaca doa sesuai dengan agama dan kepercayaan. (Topik kata benda: kami)
- Rumah saya terletak di utara alun-alun kota. (Topik kata benda: rumah saya)
- Dia menjual rumahnya karena tekanan ekonomi. (Subjek Noun: dia)
wajahnya tampak suram. (Topik kata benda: wajah) - Para siswa mengerjakan soal-soal UTS. (Subjek substantif: siswa)
- Bibi memasak kari di dapur. (Topik kata benda: bibi)
- Faris membeli Popok Bayi.
- AMi menjaga Kantor.
- Azma itu sangat cantik.
- Kami akan temui bos Bagus
- Cincin itu punya Harun
- Tubuhnya berkeringat karena kelelahan. (Topik kata benda: tubuh)
- Minggu depan kita akan berlibur di pulau Bali. (Topik kata benda: kami)
Contoh di atas hanya sebagian kecil dari contoh kalimat dengan subjek kata benda dalam bahasa Indonesia. Dari contoh di atas kita dapat melihat bahwa semua kata benda (terutama nama orang dan benda) dapat digunakan sebagai elemen subjek dalam kalimat.
Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Kata Nomina. Jangan Lupa Tetap Bersama Kami Di RumusBilangan.com. Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih.
Baca Juga :