Fungsi Medula Oblongata - Berikut ini rumusbilangan.com akan membahas tentang rangkuman makalah materi Medula Oblongata yang akan diterangkan mulai dari pengertian, jenis, fungsi, struktur, unsur, jurnal, tujuan, ciri, makalah, peran, makna, konsep, kutipan, contoh secara lengkap.
Tentu saja, ketika kita melihat gambar bagian otak, otak dibagi menjadi 5 bagian, yaitu otak besar dan otak kecil, otak tengah, pons, dan medula oblongata. Di bawah otak kecil adalah stroke yang bertindak sebagai pusat pernapasan. Nah, di bawah pukulan itu adalah organ yang disebut medula oblongata.
Daftar Isi Artikel :
Apa Itu Medula Oblongata ?
Medulla oblongata adalah bagian dari Batang Otak yang ada di bawah pons. Medulla oblongata sendiri berperan dalam pengendalian fungsi otonom (fungsi bawah sadar) seperti pernapasan, pencernaan, detak jantung, fungsi pembuluh darah serta menelan dan bersin.
Medulla oblongata juga merupakan organ yang dapat mengirimkan sinyal dari otak sebelum dikirim ke saraf tulang belakang (sumsum tulang belakang). Medulla oblongata karena itu merupakan unit yang sangat penting dalam tubuh manusia.
Struktur Dari Medulla Oblongata
Medulla oblongata (sumsum tingkat lanjut / sumsum kontinu) juga memiliki beberapa struktur / bagian yang secara alami memiliki karakteristik dan tugas masing-masing. Bagian-bagian ini adalah:
1. Saluran Menurun
Saluran naik adalah jalur saraf yang berasal dari otak dan melewati medula aoblongata dan kemudian mengarah ke sumsum tulang belakang. Saluran naik ini berfungsi untuk mengirimkan impuls saraf (sinyal) yang diterima dari otak, yang dikirim ke sumsum tulang belakang sebelum mencapai organ-organ tubuh.
2. Saluran Naik
Saluran turun adalah kebalikan dari saluran menurun. Ketika saluran naik berasal dari otak, saluran turun berasal dari bagian bawah sumsum tulang belakang dan berfungsi untuk memandu impuls saraf (sinyal) yang berasal dari organ melalui sumsum tulang belakang dan melalui saluran turun ke medula lonjong.
3. Inti Tulang Belakang
Ada tiga nukleus saraf di medula oblongata, nukleus hypoglossal (nukleus saraf untuk persarafan lidah), nukleus motorik dorsal vagus (untuk mengendalikan gerakan motorik) dan nukleus dari saluran soliter.
Fungsi Dari Medulla Oblongata
Seperti yang telah disebutkan, medula oblongata berperan dalam pengaturan fungsi tubuh otonom seperti pengaturan ritme pernapasan, regulasi ritme pencernaan, regulasi ritme jantung, regulasi fungsi pembuluh darah dan lain-lain.
Fungsi-fungsi ini dipengaruhi oleh sejumlah reseptor unik di seluruh tubuh yang merespons perubahan lingkungan. Misalnya, chemoreceptors di paru-paru yang mengirim informasi ke medula oblongata saat tubuh sedang berolahraga perlu meningkatkan penyerapan oksigen untuk memungkinkan tubuh bertahan dalam situasi ini. Kemoreptor dikirim ke medula oblongata sehingga medula oblongata dapat mengatur irama pernapasan sesuai dengan kondisi tubuh.
Banyak fungsi lain dari organ medula oblongata belum diketahui. Para ahli mencoba untuk meneliti sebelum penelitian untuk mengungkap ini.
Namun, berikut adalah beberapa fitur medula oblongata:
- Sebagai penghubung antara otak dan sumsum tulang belakang
- Mengatur refleks tubuh
- Merangsang rasa haus
- Mengatur emosi
- Bertanggung jawab atas beberapa fungsi otonom
- Mempengaruhi produksi hormon di kelenjar pituitari di otak
- Kontrol tidur
- Kontrol fungsi pembuluh darah, tergantung kondisi tubuh yang melebar atau menyempit
- Tentukan keasaman darah
- Sebagai pusat pengaturan detak jantung
- Membantu irama pernapasan
- Atur sirkulasi
- Mengatur suhu tubuh
Cara Kerja Susunan Saraf Medulla
Fungsi sistem saraf di medula oblongata sesuai dengan fungsi yang dijelaskan di atas, yaitu:
1. Medulla oblongata bertindak sebagai pusat pernapasan di dua tempat:
Kelompok punggung, yang merupakan kelompok sistem saraf yang membentuk pernapasan otomatis
Grup ventral, sekelompok sistem saraf yang memasok otot pernapasan
2. Medulla oblongata sebagai pusat manajemen jantung
Cardioaccelerator Center, yang meningkatkan denyut jantung dan kekuatan kontraktil jantung
Cardioinhibitori Center yang menurunkan detak jantung saraf vagus (parasimpatis) alat pacu jantung
3. Oblongata medulla sebagai pusat vasomotor
Medula sebagai pusat vasomotor berarti medula oblongata mengontrol diameter pembuluh darah melalui saraf simpatis dalam mengukur tekanan darah.
4. Medulla oblongata sebagai pusat refleks non-vital
Dalam hal ini, medula oblongata bertindak untuk mengatur menelan, muntah, batuk dan bersin sampai tersedak.
Sistem Pembuluh Darah Dari Medulla Oblongata
Organ-organ medula oblongata adalah sama dengan organ-organ lain dalam tubuh manusia yang memiliki pembuluh darah yang membawa darah khusus ke medula oblongata itu sendiri.
Ada beberapa cabang pembuluh darah yang menengahi medula oblongata, termasuk:
A. Arteri tulang belakang anterior
Pembuluh darah arteri ini berdarah hampir di seluruh bagian meudla oblongata. Jadi jika pembuluh darah tersumbat, persarafan lidah bisa terganggu.
B. Arteri serebelar posterior inferior (PICA)
Arteri ini adalah cabang utama dari A. spinalis anterior. Pembuluh darah ini memasok bagian belakang tulang belakang sedikit medula oblongata lateral (posterolaterally) dengan darah.
Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Fungsi Medula Oblongata. Jangan Lupa Tetap Bersama Kami Di RumusBilangan.com. Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih.
Baca Juga :