Hadits tentang Keutamaan Belajar Bahasa Arab

Posted on

Hadits tentang Keutamaan Belajar Bahasa Arab – Assalamualaikum teman – teman, pada kesempatan kali ini kita akan membahas makalah dengan materi tentang hadits keutamaan belajar bahasa Arab.

Apa saja hadits keutamaan mempelajari bahasa Arab ? bagaimana penjelasannya dan bagaimana hikmahnya ?

Untuk itu, mari langsung saja kita simak pembahasannya dibawah berikut ini !

Hadits tentang Keutamaan Belajar Bahasa Arab

Hadits tentang Keutamaan Belajar Bahasa Arab

Ibnu Manzhur (711 H) dalam kitab beliau yang dikenal yaitu lisaanul-‘arab di dalam muqaddimahnya beliau mengatakan bahwa :

فإن الله سبحانه قد كرَّم الإنسان وفضله بالنطق على سائر الحيوان ، وشرَّف هذا اللسان العربيَّ بالبيان على كل لسان ، وكفاه شرفا أنه به نزل القرآن ، وأنه لغة أهل الجنان . روي عن ابن عباس رضي الله عنهما قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : “أحبوا العرب لثلاث : لأني عربي ، والقرآن عربي ، وكلام أهل الجنة عربي”.

Artinya : “Sesungguhnya Allah -subhanahu- telah memuliakan manusia, memberikan kelebihan dari seluruh hewan dengan berbicara dan memuliakan bahasa Arab sebagai bahasa paling indah dan cukuplah sebagai keutamaan bahasa Arab kerena dengan bahasa tersebut Al-Quran itu turun, serta sebagai bahasa penduduk Surga.
Telah diriwiyatkan dari sahabat Ibnu Abbas -radhiallahu ‘anhuma-, bahwa Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wa sallam- bersabda : “Cintailah bangsa Arab karena 3 hal, karena aku berasal dari bangsa Arab, Al-Quran berbahasa Arab dan obrolan penduduk Surga dengan bahasa Arab”.

Dalam perkataan Ibnu Manzhur diatas telah disebutkan satu hadits yang menerangkan bahwa, Rasulullah SAW memerintahkan kepada kita umat Islam untuk mencintai bangsa Arab karena : pertama Rasulullah SAW berasal dari bangsa Arab, Al-Quran berbahasa Arab dan obrolan penduduk Surga adalah menggunakan bahasa Arab.

Itu artinya ketika kita mempelajari bahasa Arab, sama juga kita telah mempelajari bahasa Akhirat sebab disebutkan bahwa bahasa Arab adalah bahasa yag digunakan di surga.

Namun, ada yang berpendapat bahwa redaksi hadits di atas telah dihukumi oleh Syaikh Al-Albany dalam kitab beliau Silsilah Al-Ahaadiits Adh-Dha’iifah 1/923 sebagai hadits yang maudhu’ atau hadits palsu).

Akan tetapi, masalah mencintai bangsa Arab dan meyakini keutamaan mereka merupakan salah satu bagian dari iman dan ada beberapa hadits yang sampai dalam masalah ini dan bahkan Imam Hafizh Al-‘Iraqi telah mengumpulkan hadits-hadits dalam masalah ini.

Oleh karena itu sebagian para ulama menghasankan hadits di atas, walaupun pada dasarnya sanad hadits di atas tidak mungkin bisa menjadi suatu hadits yang kuat sama sekali.

Kemudian, berkata Imam Al-Kirmani :

”Bangsa Arab adalah bangsa paling mulia dan suku Quraisy adalah suku paling utama dari bangsa Arab dan ini adalah madzhab (keyakinan) para Imam, Ahli Hadits dan Sunnah”.

Bahwasannya keyakinan para Imam, Ahli hadits dan Sunnah salah satunya adalah menyakini bahwa bangsa Arab adalah bangsa yang paling mulia dan suku Quraisy adalah suku paling utama dari bangsa Arab.

Menutup mata akan kesahihan hadits diatas ataupun tidak, yaitu dengan mencukupkan bagi kita diturunkannya Al-Quran yang merupakan kalam Rabb Sang Khaliq dengan bahasa Arab sebagai motivasi bagi kita untuk mencintai bahasa Arab, sebab Al-Quran adalah bentuk komunikasi secara tidak langsung antara Khaliq dengan makhluk. Maka sungguh malu sebagai hamba jika tidak memahami kalam dan firman dari Sang Rabb yang di tangan-Nya jiwa kita berada.

Selanjutnya berkata Syaikh Hafizh Al-Hakami dalam Al-Manzhuumah Al-Miimiyyah, bahwa :

هُوَ الكِتَابُ الَّذِي مَنْ قَامَ يَقْرَأُهُ # كَأَنَّمَا خَاطَبَ الرَّحْمٰنَ بِالكَلِمِ

Artinya : “Itulah Al-Kitab, jika seseorang membacanya # seakan-akan dia sedang berkomunikasi dengan Sang Rahman”

Demikianlah pembahasan kita mengenai hadits tentang keutamaan memelajari bahasa Arab. Semoga bermanfaat ya ….

Baca juga :