Imperative Sentence - Pada kesempatan kali ini saya akan mengupas secara rinci mengenai Imperative Sentence beserta dengan hal-hal yang ada didalamnya.
Baiklah untuk mempersingkat waktu mari kita simak bersama-sama penjelasan yang ada di bawah ini.
Daftar Isi Artikel :
Pengertian Imperative Sentence
Imperative sentence adalah salah satu tipe kalimat (sentence type) yang dipakai untuk membuat sebuah perintah (command),permintaan (request), ataupun sebuah petunjuk (direction).
Imperatives ini merupakan sebuah bentuk ungkapan yang digunakan untuk menyuruh atau memerintah seseorang agar melakukan sesuatu, memberikan perintah, memberi saran, atau bahkan digunakan untuk menaewarkan sesuatau kepada orang lain.
Ciri-ciri Imperative Sentence
Berdasakan penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Imperative Sentence memiliki bebebrapa ciri-ciri yaitu:
- Subjek tidak perlu dituliskan, karena sudah dianggap jelas biasanya berupa kata you.
- Pada bagian awal kalimat menggunakan verb atau kata kerja yang berbentuk Bare Infinitive atau sebuah kata kerja yang tidak diberikan tambahan s atau es.
Rumus Imperative Sentence
Berdasarkan penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan untuk menuliskan rumus Imperative Sentence dapat dibagi menjadi 2 bentuk yaitu :
- Rumus untuk imperative sentence Positive:
Positive : Verb + Object/Complement |
Didalam Imperative Sentence atau kalimat Imperatif Positif yang harus kita tuliskan hayalah Verb atau kata kerja dengan objek atau complement.
Contohnya :
- Close the door! (Tutup pintunya!)
- Close the window! (Tutup jendelanya!)
- Sweep the floor! (Sapu lantainya!)
- Mop the floor! (Pel lantainya!)
- Rumus untuk imperative sentence Negative:
Negative : Do not/Don’t + Verb + Object/Complement |
Jadi untuk menuliskan imperative sentence negative ini kita hanya perlu menuliskan Do Not atau Don’t terlebih dahulu sebelum Verb kemudian baru Object atau Complement.
Contohnya :
- Don’t read the book! (Jangan baca buku itu!)
- Do not eat your vegetables! (Jangan makan sayuran kamu!)
- Don’t eat the bread! (Jangan makan roti itu!)
- Do not sleep late! (Jangan tidur malam-malam!)
Jenis Imperative Sentence
Dibawah ini terdapat beberapa bentuk dari Imperative Sentence beserta dengan contohnya yaitu, diantaranya sebagai berikut :
1. Imperative Sentence Command
Hal yang sangat mendasar dari penggunaan Imperative Sentence ini yaitu untuk memerintah atau menyuruh seseorang. Pada kalimat command dibagian akhir sebuah kalimat harus memakai tanda seru ( ! ). Penggunaan tanda seru ini bertujuan untuk menekankan sebuah emosi dan juga menunjukkan bahwa hal yang kita ungkapkan tersebut tidak dapat dibantah.
Contohnya :
- Open your book ! (Buka buku mu!)
- Wash your hands ! (Cuci tangan mu!)
- Cut your hair ! (Potong rambut mu!)
- Give me money now ! (Berikan aku uang sekarang!)
- Write your name in this book ! (Tuliskan nama mu di buku ini!)
2. Imperative Sentence Request
Ciri utama dalam bentuk kalimat permintaan (request) ini yaitu dengan penambahan kata Do atau Please agar membuat kalimatnya menjadi lebih sopan.
Contohnya :
- Please tidy your room now. (Tolong rapihkan kamarmu sekarang)
- will you borrow me money, please? (Maukah kamu meminjamkan uang kepada saya?)
- Do you want to close the door of this room? (Maukah kamu menutup pintu kamar ini?)
- Would you like to make an orange juice for me? (Maukah kamu membuatkan jus jeruk untukku?)
- Please make mango juice for me. (Tolong buatkan jus mangga untuk saya)
3. Imperative Sentence Warning
Imperaative sentence juga bisa dipakai untuk memberi sebuah peringatan atau larangan seperti peringatan bahaya ataupun sebuah himbauan. Didalam sebuah kalimat peringatan (warning) biasanya penggunaan nada kalimat akan meninggi terutama di bagian akhir kalimat.
Contohnya :
- Don’t bother me! (Jangan menyentuh ku!)
- Don’t follow me again! (Jangan mengikuti aku lagi!)
- Be careful of sharp turns! (Hati-hati tikungan tajam!)
- Say no to drugs! (Katakan tidak pada Narkoba!)
4. Imperative Sentence Advice
Didalam kalimat Imperative untuk memberi nasihat (advice), intonasi yang digunakan normal dan ringan, berbeda dengan bentuk kalimat imperative yang memberi sebuah perintah karena memerlukan sebuah penekanan emosi dengan adanya tanda seru di bagian akhir kalimat.
Contohnya :
- You must study hard if you want to be a successful person. (Kamu harus rajin belajar jika ingin menjadi orang sukses)
- You have to eat three times a day. (Kamu harus makan tiga kali sehari)
- Don’t drink too much preservative drink. (Jangan terlalu banyak minum minuman yang berpengawet)
- Bathing must be twice a day. (Mandi itu harus dua kali dalam sehari)
5. Imperative Sentence Giving Instruction
Pada kalimat imperatif yang bertujuan memberikan petunjuk ( giving instruction ) bisa kita temui di berbagai tempat misalnya dalam suatu teks prosedur yang berisi sebuah petunjuk untuk melakukan suatu hal.
Contohnya :
- Go straight a head then turn right. (Jalan lurus ke depan lalu belok kanan)
- Please turn right at the crossroads. (Silahkan belok ke kanan pada perempatan)
- Wash the spinach and boil for 3 minutes. (Cucilah bayam itu lalu rebus selama 3 menit)
- Go to that neighbor, then you will see a receptionist! (Pergi ketangga itu, kemudian kamu akan melihat seorang resepsionis!)
- Bring your laptop to the repair center, so that your laptop is repaired immediately. (Bawalah laptop mu ke pusat perbaikan, agar laptopmu segera diperbaiki)
F.A.Q
Apa yang dimaksud dengan Imperative Sentence?
Imperative sentence adalah salah satu bentuk kalimat yang digunakan untuk membuat sebuah perintah (command), permintaan (request), ataupun sebuah petunjuk (direction).
Rumus penulisan Imperative Sentence Positive dan Negative adalah?
- Positive : Verb + Object/Complement
- Negative : Do not/Don’t + Verb + Object/Complement
Contoh kalimat yang menggunakan Imperative Positive dan Negative?
- Sweep the floor! (Sapu lantainya!)
- Do not eat your vegetables! (Jangan makan sayuran kamu!)
Sekian pembahasan tentang artikel ini, semoga bermanfaat dan jadi pengetahuan baru.
Baca Artikel Terkait Lainnya :