Jaringan Daun- Latar Belakang, Pengertian, Strutur & Cirinya Lengkap- Hallo sahabat pembaca yang budiman, pada kesempatan yang berbahagia kali ini kita akan membahas makalah tentang Jaringan Daun yang meliputi dari mulai Latar Belakang, Pengertian, Strutur & Cirinya Lengkap.
Daun merupakan bagian dari tumbuhan berdaun yang berfungsi penting di dalam proses fotosintesis yakni menangkap sebuah energi yang berasal dari cahaya matahari. Didalam tumbuhan, daun merupakan salah satu bagian organ terpenting yang memiliki beberapa struktur bagian penyusunnya.
Pada pembahasan ini kita akan mengupas beberapa bagian - bagian yang ada pada daun secara tuntas. Untuk itu mari langsung saja kita simak !
Daftar Isi Artikel :
Lata Belakang Daun
Asal kata daun di gunakan sebagai suatu istilah pada bagian tumbuhan yang mana bentuknya berupa lembaran pipih yang pada umumnya berwarna hijau jika terpapar lehsebuah cahaya dan juga udara.
Daun ialah sebuah organ yang tumbuh dari ranting atau batang tumbuhan yang kebanyakan memiliki warna hijau (adanya kandungan klorofil) yang memiliki fungsi sebagai alat penangkap energi yang berasal dari cahaya matahari.
Ada beberapa fungsi dari daun ini. Beberapa fungsi dari daun tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
- Untuk proses fotosintesis
- Untuk proses transpirasi atau penguapan
- Untuk proses tranportasi
Pengertian Daun
Pengertian daun ialah sebuah organ yang ada pada tumbuhan yang menempel pada batang tumbuhan. Fungsi dari daun inii ialah sebagai tempat untuk melakukan sebuah fotosintesis. Pada tiap tumbuhan mempunyai sebuah bentuk, ukuran, dan juga warna daun yang khas yang berguna untuk mencirikan dari tumbuhan itu sendiri. Dengan mengamati daun ini, kita bisa membedakan perbedaan antara dau n dikotil dan daun monokotil. Perbedaanya adalah jika pada tumbuhan dikotil mempunyai peruratan memata jala, namun sedangkan pada tumbuhan monokotil mempunyai sebuah peruratan daun yang sejajar atau bisa juga melengkung.
Beberapa Macam Jaring - Jaring dalam Daun
Ada tiga macam enyusun jaring - jaring dalam daun. Jaring - jaring tersebut adalah sebagai berikut :
1. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis ialah sebuah lapisan jaringan yang mana biasanya memiliki ketebalan satu lapis sel, yang menutupi seluruh permukaan pada oragan yaitu : akar, batang, daun dan bunga.
Umumnya, jaringan epidermis ini berbentuk tipis dengan mempunyai klorofil serta pada lapisan permukaan daun yang menghadap keluar di lapisi oleh kutin yang da[at menghasilkan sebuah kutila atau la[isan malam.
2. Jaringan Parenkim
Parenkim ialah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan sebuah jaringan yang terbentuk dari pada sel-sel hidup dengan sebuah struktur dan sebuah fisiologi yang bervariasi serta masih melakukan tentang segala kegiatan dalam proses biologis. Menurut medis, parenkim ini memiliki arti yakni sebuah sel pada organ yang memiliki fungsi tertentu atau sebuah sel kelenjar yang ada di luar komponen suatu jaringan ikat.
3. Jaringan Ikatan Pembuluh (Xilem dan Floem
Dibawah ini adalah gambar dari jaringan ikat pembuluh Xilem dan Floem :
4. Jaringan Tambahan Daun
Jaringan tambahan pada daun ialah sebuah jaringan tambahan yang meliputi beberapa sel-sel khusus yang pada umumnya terdapat pada sebuah mesofil daun, contohnya adalah sel-sel kristal dan sel kelenjar.
Perhatikan gambar :
Ciri - Ciri Daun
Pada dasarnya, daun memiliki ciri - ciri yakni berbentuk pipih, melebar atau juga meluas dan memiliki warna hijau. Helaian pada daun yang luas sangatlah membantu di dalam menangkap suatu energi cahaya dari matahari dan zat CO2. Dari ciri tersebut tentulah sesuai pada fungsinya.
Strukutr Jaringan Luar dari Daun
Berikut ini adalah beberapa struktur dari daun bagian luar yaitu sebagai berikut :
Helaian Daun atau Lamina
Helaian pada daun ialah suatu bagian daun yang terpenting dan segera dapat menarik suatu perhatian. Maka pada suatu sifat yang pada sesungguhnya hanya bisa berlaku untuk sebuah helaian yang di sebut sebagai suatu sifat pada daunnya.
Contohnya adalah apabila kita mengatakan sebuah daun nangka itu jorong, maka sesungguhnya yang jorong itu adalah bukan daunnya namun melainkan pada helaiannya.
Tangkai Daun atau Petioulus
Tangkai pada daun ialah suatu bagian yang mendukung mengenai pelayannya dan bertugas untuk bisa mendapatkan suatu helaian daun tadi pada suatu posisi yang sedemikian rupa hingga bisa memperoleh suatu cahaya matahari yang sebanyak - banyaknya.
Pelepah Daun atau Folius
Pada daun yang berupih maka hanya kita yangbisa dapati pada tumbuhan yang termasuk k dalam tumbuhan yang berbiji tunggal atau monokotil pelepah daun yang mana memiliki sebuah fungsi untuk sebagai suatu pelindung kuncup yang cukup mudah, seperti contohnya bisa kita lihat pada sebuah tanaman tebu (Seccharum Officinnarum L) yang dapat memberi sebuah kekuatan pada tanamannya.
Sebuah daun yang memiliki ke- 3 bagian tersebut bisa disebut dengan daun sempurna, contohnya adalah daun pisang dan juga talas. Sedangakn pada daun yang tidak mempunyai satu bagian pada daun maka bisa disebut sebagai daun tidak sempurna.
Struktur Jaringan pada Daun Sejati
Daun sejati ialah sebuah daun mana mmpunyai suatu helaian daun, pelepah daun dan juga tangkai daun atau juga sering disebut dengan daun lengkap. Struktur jaringan yang terdapat pada daun sejati ini ialah sebagai berikut :
1. Epidermis Daun
Jaringan epidermis ialah sebuah jaringan yang berupa satu lapis sel yang mana dindingnya mengalami sebuah penebalan dari zat kutin atau kutikula dan kadang bisa dari lignin. Pada jaringan epidermis ini terdapat stomata atau mulut daun yang mana bisa diapit oleh dua sel penutupnya.
Diatas permukaannya terdapat sebuah stomata, contohnya ialah ada tumbuhan yang mana daunnya bisa terapung pada sebuah daun teratai. Ada juga yang berada di bawah permukaannya dan juga ada yang terdapat terletak pada kedua permukaan daun yakni di atasnya dan di bawahnya. Alat - alat tambahan ini biasany terletak di antara jaringan epidermis daun yang antara lain pada trikoma atau rambut dan sel kipas.
2. Mesofil Daun atau Jaringan Dasar
Jaringan mesofil ini terdiri atas sel-sel parenkim yang mana tersusun renggang dan juga banyak ruang oleh antarsel. Kebanyakannya terletak pada daun dikotil, mesofil terdiferensiasi yang menjadi parenkim palisade atau jaringan tiang dan juga parenkim spons atau jaringan bunga karang. Pada jaringan sel - sel palisade bentuknya ialah memanjang, mengandung banyak zak kloroplas dan juga tersusun rapat. Pada parenkim spons ini bentuknya tak beratur,mengandung kloroplas, bercabang dan tersusu renggang.
3. Berkas Pengangkut Daun
Pada berkas pengangkut daun ini terdapat pada tulang daunnya yang mana berfungsi sebagai alat pengantar atau transpor dan sebagai alat penguat pada daun.
4. Jaringan Tambahan Daun
Pada jaringan tambahan ini bisa meliputi dari sel-sel khusus yang pada umumnya terdapat pada jaringan mesofil daun, contohnya adalah sel-sel kristal dan juga sel kelenjar.
Demikianlah pembahasan makalah tentang Jaringan Daun. Semoga bermanfaat ya ….
Baca juga :