Keistimewaan Bahasa Arab - Assalamualaikum wr wb …. Hallo sahabat, berjumpa lagi dengan kita 😀 . Pada kesempatan kali ini kita akan belajar tentang materi keistimewaan dari bahasa Arab. Tema kali ini masih tentang bahasa Arab, sebagaimana yang kita bahas pada pelajaran sebleumnya yaitu tentang Pengertian i’rob dan Macam – Macamnya serta tentang Jumlah Mufidah (الجملة المفيدة) dalam Bahasa Arab.
Pada pembahasan kali ini, kita akan mengetahui apa saja keitimewaan dari bahasa Arab itu ? mengapa kita harus belajar bahasa Arab, disamping kita juga perlu mempelajari pelajaran bahasa yang lainnya. ” Semakin banyak bahasa yang kita kuasi, maka kita akan semakin PD” ini kurang lebih dosen saya dulu pernah memotivasi kami dahulu waktu masih kuliah.
Untuk itu, mari kita semangat terus belajar dan tetap pantengi terus artikel ini karena ulasannya akan segara kita uraikan dibawah berikut ini !
Daftar Isi Artikel :
Keistimewaan Bahasa Arab
Berikut ini akan kita uraikan beberapa keisitmewaan dari bahasa Arab !
1. Merupakan Bagian dari Agama Islam
Allah SWT. sangat mengistimewakan bahasa Arab sehingga bahasa yang satu ini menjadi bahasa yang paling utama dari seluruh bahasa yang ada yakni bahawa Arab Fusha. Allah jadikan bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur`an dan bahasa As-Sunnah. Allah SWT juga menjadikannya sebagai bahasa shalat, dzikir, haji, Azan - Iqomah dan ibadah yang lainnya.
Bahasa Arab adalah bahasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya, serta rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkomunikasi dengan bahasa Arab. Dalam Al Qur’an surat Ibrahim : 4. Allah SWT. berfirman :
وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ رَسُولٍ إِلَّا بِلِسَانِ قَوْمِهِ لِيُبَيِّنَ لَهُمْ ۖ فَيُضِلُّ اللَّهُ مَنْ يَشَاءُ وَيَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
Artinya : “Kami tidak mengutus seorang rasul pun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka. Maka Allah menyesatkan siapa yang Dia kehendaki, dan memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Dialah Tuhan Yang Maha Kuasa lagi Maha Bijaksana” (Q.S. Ibrahim: 4).
Baca : 7 Ulama Nahwu
2. Bahasa Generasi Terbaik
Yang dimaksud generasi terbaik adalah generasi tabi’in dan tabi’ut tabi’in rahimahumullah. Dan juga bahasa Arab merupakan bahasa para imam Ahlus Sunnah wal Jamaah yang jenius dan brilian, seperti : imam madzhab yang empat, Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi’i dan Imam Ahmad bin Hanbal rahimahumullah.
3. Bahasa Terbaik dalam Islam
Bahasa Arab merupakan bahasa utama yang digunakan untuk memahami Al-Qur`an dan As-Sunnah dengan gaya bahasa yang ringkas, mudah dipahami, dan bahkan mudah dihafal.
Syaidina Umar bin Al-Khaththab radhiyallahu ‘anhu pernah mengatakan bahwa :
تعلَّموا العربيةَ؛ فإنَّها من دينِكم
Artinya : “Pelajarilah bahasa Arab, karena sesungguhnya bahasa Arab itu termasuk bagian dari agama kalian” (Masbuqudz Dzahab, hal. 9 dan Idhahul Waqf wal Ibtida).
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah juga menjelaskan, bahwa :
فإنَّ نفسَ اللغة العربية من الدِّين، ومعرفتها فرضٌ واجب؛ فإن فهم الكتاب والسنة فرض، ولا يفهم إلا بفهمِ اللغة العربية، وما لا يتمُّ الواجب إلا به فهو واجب، ثم منها ما هو واجبٌ على الأعيان، ومنها ما هو واجبٌ على الكفاية
Artinya : “Bahasa Arab itu termasuk bagian agama (Islam), dan mengetahuinya hukumnya wajib, karena sesungguhnya memahami Al-Kitab dan As-Sunnah itu adalah perkara yang wajib, dan tidaklah dapat dipahami kecuali dengan memahami bahasa Arab, dan suatu kewajiban tidak bisa terlaksana kecuali dengan sarana tertentu, maka sarana tertentu tersebut hukumnya juga wajib.”
Sehingga kesimpulannya di antara (hukum mempelajari) bahasa Arab itu ada yang fardlu ‘ain dan ada pula yang fardlu kifayah” (Iqtidha` Ash-Shirath Al-Mustaqim: 1/527).
As-Suyuthi rahimahullah menegaskan, seperti yang dikutip dibawah berikut ini :
ولا شكَّ أنَّ علم اللغة من الدين؛ لأنه من الفروضِ الكفايات، وبه تُعرفُ معاني ألفاظ القرآن والسنة
Artinya : “Tiada keraguan sedikit pun bahwa ilmu bahasa Arab termasuk bagian dari agama Islam, karena mempelajarinya termasuk fardhu kifayah, dan dengannya dapat diketahui makna lafal-lafal Al-Qur`an dan As-Sunnah” (Al-Muzhir, hal. 302).
Baca : Jumlah Mufidah (الجملة المفيدة) dalam Bahasa Arab
4. Merupakan Bahasa Al Qur’an
Allah swt. berfirman :
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
Artinya : “Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur`an berupa kitab yang berbahasa Arab, agar kamu memahaminya” (Q.S. Yusuf: 2).
بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ
Artinya : “dengan bahasa Arab yang jelas” (Q.S. Asy-Syu’araa`: 195).
وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّهُمْ يَقُولُونَ إِنَّمَا يُعَلِّمُهُ بَشَرٌ ۗ لِسَانُ الَّذِي يُلْحِدُونَ إِلَيْهِ أَعْجَمِيٌّ وَهَٰذَا لِسَانٌ عَرَبِيٌّ مُبِينٌ
Artinya : “Dan sesungguhnya Kami mengetahui bahwa mereka berkata, ‘Sesungguhnya Al-Qur`an itu diajarkan oleh seorang manusia kepadanya (Nabi Muhammad).’ Padahal bahasa yang mereka tuduhkan adalah bahasa non Arab, sedang Al-Qur`an adalah dalam bahasa Arab yang terang” (Q.S. An-Nahl: 103).
وَلَوْ جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا أَعْجَمِيًّا لَقَالُوا لَوْلَا فُصِّلَتْ آيَاتُهُ ۖ أَأَعْجَمِيٌّ وَعَرَبِيٌّ ۗ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ ۖ وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِي آذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى ۚ أُولَٰئِكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ
Artinya : “Dan jikalau Kami jadikan Al-Qur`an itu suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentulah mereka mengatakan, ‘Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?’ Apakah (patut Al-Qur`an) dalam bahasa asing sedang (Rasulullah adalah orang) Arab?” (Q.S. Fushshilat: 44).
Asy-Syatibi rahimahullah setelah membawakan dalil-dalil tersebut menyatakan bahwa Al-Qur`an diturunkan berbahasa Arab, sehingga Al-Qur`an haruslah dipahami dengan bahasa Arab.
5. Bahasa yang Sempurna dan Universal
Allah swt berfirman :
وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ. نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ. عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ. بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ
Artinya : “Dan sesungguhnya Al-Qur`an ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam, dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril), ke dalam hatimu (Nabi Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan, dengan bahasa Arab yang jelas” (QS. Asy-Syu’ara: 192-195).
Ibnu Katsir rahimahullah dalam kitab Tafsirnya juga mengatakan :
أي : هذا القرآن الذي أنزلناه إليك [ أنزلناه ] بلسانك العربي الفصيح الكامل الشامل، ليكون بينا واضحا ظاهرا ، قاطعا للعذر ، مقيما للحجة ، دليلا إلى المحجة.
Artinya : “Maksudnya bahwa Al-Qur`an ini adalah (wahyu) yang Kami turunkan kepadamu dengan lisan (bahasa)mu (yaitu) bahasa Arab yang fasih, sempurna, universal agar Al-Qur`an menjadi jelas, terang, lagi gamblang, memutuskan udzur, menegakkan hujjah dan sebagai dalil yang menunjukkan kepada tujuan yang dimaksud.”
Demikianlah beberapa keistimewaan dari bahasa Arab. Semoga dapat memberikan manfaat ya …..