Panggilan Romantis Untuk Istri Bahasa Arab - Dalam pergaulan terhadap istri yang baik, sebaik - baik contoh yang bisa kita teladani adalah para Nabi. Khususnya Nabi kita sayidina Muhammad SAW sebagai suri tauladan umat Islam.
Baliau adalah contoh figur yang luar biasa, yang sempurna. Tidak hanya sebagai seorang guru, pemimpin, jendral perang, tetapi beliau adalah juga seorang yang paling baik dan romantis terhadap istrinya.
Dalam sebuah hadits, rasulullah pernah bersabda :
خَيْرُكُمْ خَيْرُكُمْ لِأَهْلِهِ ، وَأَنَا خَيْرُكُمْ لِأَهْلِي
Artinya : “Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya, dan akulah yang terbaik di antara kalian terhadap keluargaku.” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)
Dalam hadits diatas dijelaskan bahwa sebaik - baik diantara kita adalah orang yang paling baik terhadap keluarganya dan Nabi Muhammad SAW adalah figur yang paling terbaik terhadap keluarga diantara kita semua.
Didalam sebuah riwayat yang tertulis dalam sebuah hadits shahih, Rasulullah SAW. pernah memaggil salah satu istrinya, yaitu : Aisyah dengan ( يَا عَائِشُ ) wahai ‘Aisy.
Panggilan seperti ini di dalam bahasa Arab disebut tarkhiim ( تَرْخِيْمٌ ), yaitu : menghilangkan beberapa huruf terakhir, yang aslinya Aisyah ( عَائِشَةُ ) menjadi ‘Aisy ( عَائِشُ ), atau Fathimah ( فَاطِمَةٌ ) menjadi Fathim ( فَاطِمٌ ), dan lain sebagainya.
Dan di kesempatan lain menurut riwayat bahwa Nabi Muhammad SAW. pernah memanggil istrinya yaitu Aisyah Ra. dengan panggilan ( يَا حُمَيْرَاءُ ) wahai Humbaira yang artinya adalah yang kemerah-merahan.
Apa yang dimaksud beliau kemerah - merahan adalah bahwa Aisyah adalah wanita yang berkulit putih.
Begitulah baginda Rasulillah SAW. memperlakukan istri - istrinya. Untuk itu, bagi kita sebagai umat Islam pengikutnya Nabi Muhammad SAW. khususnya untuk bagi yang sudah menikah, mari kita mengikuti suri teladan kita yaitu Nabi Muhammad SAW. dalam memperlakukan istri - istrinya dan keluarganya yang baik untuk kita kita praketkan dalam kehidupan keluarga kita sehari - hari.
Baca : Kata-Kata Mutiara Bahasa Arab Tentang Ilmu
Daftar Isi Artikel :
Panggilan Romantis Untuk Istri
Dan berikut ini adalah beberapa panggilan yang romantis untuk Istri dalam bahasa Arab yang bisa kita praktekkan dengan Istri kita masing - masing, bukan istri orang lain lho ya…. apa lagi pacar … 😀 😀
Yaa Zawjatii
يَا زَوْجَتِي | wahai istriku |
---|
Yang pertama adalah panggilan يَا زَوْجَتِي . Sebutan زَوْجَةٌ dalam bahasa Arab artinya adalah istri.
Dalam bahasa Arab, biasa memanggil seseorang dengan tambahan ya,, merupakan panggilan yang sangat halus.
Yaa Habiibatii
يَا حَبِيْبَتِي | wahai kekasihku |
---|
Kata ( حَبِيْبَةٌ ) atau ( مَحْبُوْبَةٌ ) artinya adalah kekasih (pr), berasal dari kata ( أَحَبَّ - يُحِبُّ ) yang artinya mencintai.
Panggilan seperti ini merupakan panggilan yang romantis sekali. Atau kalian juga bisa menambahkan kata seperti : ( يَا حَبِيْبَةَ القَلْبِ ) yaa habiibatal qalbi. Yang secara makna, artinya masih semisal dengannya, yaitu : wahai kekasih hatiku.
Tidak percaya ini romantis? silahkan dicoba ….
Kemudian beberapa panggilan yang lainnya seperti :
- Yaa Ruuhii
يَا رُوْحِي | wahai ruhku |
---|
- Yaa Hayaatii
يَا حَيَاتِي | wahai hidupku |
---|
- Yaa Umrii
يَا عُمْرِي | wahai umurku |
---|
Yaa Qalbii
يَا قَلْبِي | wahai hatiku |
---|
Panggilan selanjutnya adalah panggilan يَا قَلْبِي yang artinya wahai hatiku, pasti dijamin istrinya akan terbang - terbang hatinya. hehe …
Kemudian panggilan - panggilan yang hampir semisal dengannya yaitu :
- Yaa Ghaaliyatii
يَا غَالِيَتِي | wahai yang mahal (berharga bagi)-ku |
---|
- Ya ‘Asalii
يَا عَسَلِي | wahai maduku (manisku) |
---|
Baca : Bahasa Arab Aku Rindu Kamu
Ya Umma Fulaan
يَا أُمَّ فُلَانٍ | wahai ibu atau mama fulan |
---|
Panggilan seperti ini dalam bahasa Arab biasa disebut ( كُنْيَةٌ ) kunyah. Namun tidak hanya dengan kata sebutan ummu saja, melainkan bisa juga dengan abu fulan (ayah fulan), akhu fulan (saudara fulan), ukhtu fulan (saudari fulan), ibnu fulan (anak fulan), atau ibnatu fulan (anak putri fulan).
Dan untuk memanggil dengan kunyah, maka kita tidak mengharuskan seorang istri memiliki anak terlebih dahulu.
Contoh Siti Aisyah Ra. memiliki panggilan kunyah ‘Ummu Abdillah‘, padahal beliau tidak memiliki anak yang bernama Abdullah, bahkan tidak memiliki anak sama sekali.
Ya Umma Awlaadii
يَا أُمَّ أَوْلَادِي | wahai ibu anak-anakku |
---|
Panggilan ini akan lebih tepat digunakan jika Anda dan istri telah memiliki 2 atau lebih anak.
Kemudian jika semua anak adalah laki-laki, maka kita bisa menggantinya dengan ungkapan : يَا أُمَّ أَبْنَائِي yaa umma abnaa-ii dan jika semuanya anak -anak adalah perempuan, maka kita bisa mengganti dengan ungkapan : يَا أُمَّ بَنَاتِي yaa umma banaatii.
Dan dibawah ini juga ungkapan - ungkapan panggilan yang lainnya :
- Yaa Zahratii
يَا زَهْرَتِي | wahai bungaku |
---|
- Yaa Zahrata Hayaatii
يَا زَهْرَةَ حَيَاتِي | wahai bunga (yang menghiasi) hidupku |
---|
- Yaa Zahrata Qalbii
يَا زَهْرَةَ قَلْبِي | wahai bunga hatiku |
---|
Yaa Ahlaz Zuhuur
يَا أَحْلَى الزُّهُوْرِ | wahai bunga terindah atau termanis |
---|
Kaum hawa biasanya sering diibaratkan sebagai bunga, buang yang indah. Makanya sering ada ungkapan ‘sebut saja bunga‘, jika ingin menyamarkan nama seorang wanita.
Keempat panggilan di atas sebelumnya juga merupakan turunan dari kata ( الزَّهْرَةُ ) yang artinya bunga, karena istri merupakan karunia dari Allah yang menghiasi dan mewarnai kehidupan seorang suami.
Maka sudah sepantasnya kita menocaba memanggil kekasih kita masing- masing kalimat-kalimat di atas.
Ada sebuah ungkapan yang menarik dalam bahasa Arab, yaitu :
مَنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ الزَّهْرَاءُ مَا يَعْرِفِ الأَزْهَارَ وَلَوْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الزُّهُوْرِ
Man lam takun lahuz zahraa-u maa ya’rifil azhaara walaw kaana min ahliz zuhuuri
“Siapa yang belum memiliki ‘Zahra‘, ia belum mengenal bunga-bunga walaupun ia punya banyak bunga.”
Kemudian nama - nama panggilan yang lainnya yaitu :
- Yaa Wardata Umrii
يَا وَرْدَةَ عُمْرِي | wahai mawar (yang menghiasi) umur (hidup)-ku |
---|
- Yaa Syariikata hayaatii
يَا شَرِيْكَةَ حَيَاتِي | wahai pendamping hidupku |
---|
- Yaa Faarisata Ahlaami
يَا فَارِسَةَ أَحْلَامِي | wahai ratu impianku |
---|
Demikianlah pembahasan tentang panggilan romantis untuk Istri bahasa Arab. Semoga dapat memberikan manfaat …. Aamiin.