Pengertian Cerita Rakyat- Ciri, Fungsi, Jenis, Macam Dan Unsurnya- Hallo sahabat pembaca yang budiman, pada kesempatan yang berbahagia kali ini kita akan membahas makalah mengenai Pengertian Cerita Rakyat yang meliputi dari Ciri, Fungsi, Jenis, Macam Dan Unsurnya lengkap.
Mari langsung saja kita simak uraian materinya di bawah berikut ini!
Daftar Isi Artikel :
Pengertian Cerita Rakyat
Pengertuan dari Cerita rakyat ialah sebuah karangan cerita yang berkembang pada tiap daerah dan serta menceritakan mengenai asal usul atau legenda yang bisa terjadi pada suatu daerah.
Cerita ini biasanya berasal dari masyarakat dan serta berkembang dalam kehidupan masyarakat. Cerita rakyat ini juga termasuk bagian cerita dari dongeng.
Ciri-ciri Dari Cerita Rakyat
Ada beberapa ciri - ciri dari cerita rakyat ini. Dibawah ini adalah beberapa ciri - ciri dari cerita rakyat yakni sebagai berikut :
- Cerita rakyat ini bisa disampaikan dengan secara lisan
- Bisa disampaikan dengan secara turun-temurun
- Tak bisa diketahiu siapakah yang pertama kali mengarangnya
- Kaya kan suatu nilai-nilai luhur
- Bersifat pada tradisional
- Mempunyai banyak versi dan juga variasi
- Memiliki ragam bentuk-bentuk klise didalam susunan atau cara dalam pengungkapannya.
Fungsi Cerita Rakyat
Ada beberapa macam fungsi dari adanya Cerita Rakyat ini. Berikut adalah beberapa fungsi dari Cerita Rakyat diantaranya adalah sebagai berikut :
- Fungsi untuk sarana hiburan ialah dengan mendengarkan seuatu cerita rakyat yaitu seperti cerita dongeng, mite atau juga legenda, maka kita seakan-akan seperti diajak berkelana kesuatu alam lain yang tak bisa kita jumpai didalam pengalaman hidup pada sehari-hari.
- Fungsi untuk sarana pendidikan ialah pada dasarnya sebuah cerita rakyat mau menyampaikan tentang suatu pesan atau amanat yang bisa bermanfaat untuk watak dan kepribadian oleh para pendengarnya.
- Fungsi untuk sarana penggalang rasa tentang rasa kesetiakawanan diantara para warga masyarakat yang mana telah menjadi pemilik cerita rakyat itu.
- Fungsi untuk yang lain lagi dari pada suatu cerita rakyat yaitu sebagai sebuah pengokoh dari nilai-nilai sosial budaya yang mana berlaku didalam masyarakat. Didalam cerita rakyat ini terkadang ajaran-ajaran etikanya dan juga moral dapat digunakan sebagai sebuah pedoman bagi masyarakat. Dan di samping itu juga di dalamnya juga terdapat suatu larangan dan juga pantangan yang mana perlu dihindari. Pada cerita rakyat ini bagi warga masyarakat sebagai pendukungnya dapat menjadikan tuntunan tingkah laku didalam pergaulan sosial.
Jenis - Jenis Cerita Rakyat
Jenis - jenis dalam suatu cerita rakyat ini bisa di bagi menjadi tiga macam golongan yang diantaranya adalah sebagai berikut :
- Mitos (mite) ialah sebuah cerita prosa rakyat yang mana dianggap benar-benar dapat terjadi setelah dianggap bersih atau suci oleh empunya. Mite ini ditokohkan oleh suatu dewa atau makhluk yang setengah dewa. Peristiwanya ini terjadi pada dunia lain atau yang bukan berada di dunia yang mana seperti kita kenal saat ini dan dapat terjadi pada masa lampau.
- Legenda ialah suatu prosa rakyat yang memiliki suatu ciri yang mirip dengan ciri pada mite, yakni dianggap benar-benar akan terjadi, namun tak dianggap suci. Namun berbeda dengan mite, pada legenda ditokohi oleh seorang manusia walaupun itu adakalanya suatu sifat-sifat luar biasa dan yang seringkali juga dibantu oleh para makhluk-makhluk yang ajaib. Tempat ii terjadinya pada dunia yang kita kenal dan pada waktu terjadinya suatu belum terlalu lama.
- Dongeng ialah suatu prosa rakyat yang mana dianggap benar-benar oleh yang dari empunya cerita dan juga dongeng tak terkait pada waktu maupun pada tempat.
Macam-Macam dari Cerita Rakyat
Ada beberapa macam cerita rakyat yang diantaranya adalah sebagai berikut :
Legenda
Contohnya adalah seperti cerita Malin Kundang, Dongeng Gunugn Batok, Dan lain - lain.
Sage
Contohnya seperti : Ciung Wanara, Syariah melayung, dan lain sebagainya.
Mite
Contohnya seperti : Jaka Tarub, Nyi Roro Kidul dan lain sebagainya.
Fabel
Contohnya yaitu : Kancil dan Buaya, Cerita Si Kancil yang Cerdik dan lain sebagainya.
Pararel
Contohnya seperti : Hikayah Ramayana, Anjing Yang Loba dan lain sebagainya.
Jenaka
Contohnya seperti : Pak Belalang, Lebai Malang dan lain sebagainya.
Cerita Terbingkai
Contohnya seperti : cerita rakyat 1001 malam
Parabel
Contohnya ialah : Kisah dari sepasang Slop.
Unsur-Unsur pada Cerita Rakyat
Pada setiap karya sastra pasti mempunyai suatu unsur-unsur pembangun atau unsur sastra, begitu pun juga dengan cerita rakyat. Dibawah ini adalah unsur - unsur sastra dalam sebuah cerita rakyat diantaranya ialah sebagai berikut :
1. Unsur Instrinsik
Pengertian dari unsur instrinsik ialah suatu unsur yang membangun suatu cerita berasal dari dalam. Berikut adalah beberapa unsur-unsur instrinsik dari cerita rakyat, ialah :
Tema
Ialah suatu pokok pikiran yang digunakan sebagai sebuah dasar pengarang, pokok pikiran dari pengarang dan ide pokok suatu permasalahan.
Alur
Ialah suatu jalan pada cerita yaitu suatu rangkaian peristiwa yang mana membentuk cerita dengan suatu dasar hubungan yakni : sebab akibat.
Umumnya pada alur dapat dibagi menjadi tiga macam, yakni sebagai berikut :
1. Alur Maju
Ialah suatu peristiwa-peristiwa yang mana disajikan dengan secara berurutan dari pada peristiwa pertama kepada peristiwa yang selanjutnya.
2. Alur Mundur
Ialah suatu peristiwa yang mana diceritakan kembali.
3. Alur Gabungan atau Zik-Zakuu
Ialah sebuah gabungan dari suatu alur maju dan alurnya mundur.
Latar
Latar adalah suatu keterangan mengenai tempat, suasana dan waktu tempat atau waktu bagi terjadinya suatu peristiwa.
Didalam latar bisa di bagi atas tiga macam hal, yaitu sebagai berikut :
- Latar tempat
Ialah sebuah lokasi atau bangunan fisik lainnya yang untuk menjadi tempat terjadinya tentang peristiwa-peristiwa didalam cerita. - Latar waktu
Ialah suatu waktu (masa) saat tertentu ketika suatu peristiwa cerita ini terjadi. - Latar suasana
Ialah salah satu unsur instrinsik yang mana berkaitan dengan suatu keadaan psikologis yang mana timbul dengan sendirinya dan bersamman dengan suatu jalannya sebuah cerita. Suatu cerita itu akan menjadi menarik sebab berlangsung didalam suasana yang tertentu.
Tokoh dan Penokohan
Penokohan ialah sebuah lukisan sebuah watak pelaku atau cara pengarang untuk menggambarkan sebuah watak tokoh. Istilah bagi tokoh ini dapat menunjukkan kepada orangnya, pelaku dalam cerita, sedangkan untuk pekonokohan dalam menunjukkan kepada suatu sikap kualitas bagi pribadi tokoh.
Dilihat berdasarkan fungsi penampilan suatu tokoh di dalam cerita dan tokoh dapat dibedakan atas dua macam, yaitu sebagai berikut :
- Tokoh Protagonist ialah sebuah tokoh yang mana berfungsi dalam memberikan empati, simpati, melibatkan diri dengan secara emosional terhadap suatu tokoh tersebut. Tokoh yang akan disikapi demikian ini disebut sebuah tokoh protagoniss.
- Tokoh Antagonis ialah tokoh yang mana berfungsi untuk menimbulkan sebuah konflik dan juga berposisi dengan tokoh lain yaitu protagonist.
Sudut Pandang
Hal ini berkaitan dengan sebuah kedudukan pengarang didalam sebuah cerita dan cara pandang oleh pengarang. Pada tiap pengarang mempunyai sebuah sudut pandang penceritaan yang bisa berbeda. Ada juga yang memakai sudut pandang untuk penceritaan bagi orang pertama atau aku atau saya, dan ada yang memakai sudut pandang penceritaan untuk orang kedua yaitu : kamu atau kau, dan juga ada yang memakai sudut pandang untuk orang ketiga, yaiut :dia, ia atau juga nama orang.
Amanat
Amanat ialah sesuatu yang disampaikan oleh pengarang.
2. Unsur Ekstrinsik
Ialah suatu unsur yang mana berada di luar suatu karya sastra atau pun cerita, tetapi turut menetukan suatu bentuk dan juga isi suatu karya atau cerita.
Dalam unsur-unsur ekstrinsik pada cerita rakyat, ialah :
- Agama
- Politik
- Moral
- Aliran pengarang
- Psikologi
- Sejarah
- Sosial budaya
- Dan lain sebagainya.
Demikianlah pembahasan makalah mengenai Pengertian Cerita Rakyat. Semoga bermanfaat untuk kita semua ….
Baca juga :