Pengertian Perencanaan- Tujuan, Proses, Manfaat dan Fungsinya- Hallo sahabat pembaca yang budiman, pada kesempatan kali ini kita akan membahas makalah tentang Pengertian Perencanaan Lengkap.
Untuk itu, mari langsung saja kita simak uraian materinya dibawah berikut ini!
Daftar Isi Artikel :
Pengertian Perencanaan
Pengertian perenacanaan ialah sebuah proses dalam menentukan apa yang harus dilaksanakan oleh tiap perusahaan dan bagaimana cara yang terbaik untuk melakukan suatu hal tersebut dan juga pemilihan tetang sekumpulan kegiatan dan pemutusan tentang selanjutnya apa yang akan atau harus dilakukan, bagaimana, kapan, dan lalu oleh siapa.
Didalam proses manajemen, perencanaan adalah proses yang penting. Sebab, tanpa adanya suatu perencanaan terhadap pengorganisasian ,fungsi - fungsi yang lain, pengontrolan, dan pengarahan, maka tidak akan bisa organisasi tersebut berjalan.
Perencanaan informal ialah suatu oerencanaan yang tidak tertulis dan juga bukaln merupakan dari bagian tujuan bersama pada suatu anggota organisasi yang lainnya.
Tahapan Dasar Perencanaan
Ada 4 tahapan yang harus di lalui dalam proses perenacnaan, yang di antaranya adalah sebagai berikut :
Tahap 1
Yakni menetapkan sebuah tujuan atau sebuah serangkaian tujuan, yaitu perencanaan bisa dimulai dengan suatu keputusan-keputusan mengenai keinginan atau kebutuhan pada organisasi atau pun kelompok kerja. Tanpa adanya rumusan tujuan yang jelas, maka suatu organisasi akan memakai sumber daya – sumber dayanya dengan secara tak efektif.
Tahap 2
Pada tahap ini kita merumuskan suatu keadaan pada saat ini, yaitu pemahaman akan suatu posisi perusahaan sekarang dari suatu tujuan yang hendak akan dicapai atau sumber daya - sumber daya yang masih tersedia untuk sebuah pencapaian tujuan yang mana sangat penting, sebab tujuan dan juga rencana menyangkut pada waktu yang akan datang. Hanya saja setelah keadaan itu perusahaan pada saat ini akan dianalisa, rencana juga bisa dirumuskan untuk menggambarkan tentang sauatu rencana kegiatan yang lebih lanjut. Pada tahap yang kedua ini kita memerlukan suatu informasi yakni terutama mengenai keuangan dan mengenai data statistik yang bisa didapatkan melalui sebuah komunikasi didalam organisasi.
Tahap 3
Pada tahap ini kita akan mengidentifikasi mengenai segala kemudahan dan juga hambatan.
Pada segala kekuatan dan kelemahan dan serta kemudahan dan hambatan itu perlu diidentifikasikan agar dapat mengukur kemampuan mengenai organisasi didalam mencapai suatu tujuan. Oleh sebab itu perlu kita ketahui mengenai faktor-faktor lingkungan intren dan ekstern yang mana bisa membantu organisasi agar dapat mencapai tujuannya,atau yang mana mungkin bisa menimbulkan suatu masalah. Karena walau pun itu sulit dilakukan, namun antisipasi keadaan, kesempatan, masalah, dan juga ancaman yang mungkin bisa terjadi di waktu mendatang ialah bagian dari esensi pada proses perencanaan tesebut.
Tahap 4
Pada tahapan terakhir ini kita akan mengembangkan rencana atau serangkaian dari kegiatan untuk sebuah pencapaian tujuan.
Pada tahap terakhir didalam proses perencanaan yang meliputi dari pengembangaan berbagai alternatif suatu kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif/alternatif ini dan pemilihan alternatif yang terbaik atau paling memuaskan yang diantara berbagai macam hal alternatif yang ada.
Tujuan Perencanaan
Tujuan dari suatu perencanaan adalah untuk menggambarkan lingkungan di mana suatu perencanaan itu berlangsung. Ultimate pada tujuan tidak bisa dinilai dari dalam suatu sistem, namun ada kebutuhan untuk harus mengandalkan suatu kriteria luar untuk dalam mengevaluasi suatu tujuan tersebut.
Ada beberpa kelas dari tujuan yaitu adalah:
- Efisiensi dan Tindakan Rasional.
Didalam dunia kelangkaan terdapat kebutuhan untuk melestarikan suatu sumber daya dan juga buat mengalokasikan mereka dengan secara efisien. - Pasar Bantuan atau Penggantian.
Suatu perencanaan akan menjadi lebih sedikit, apabila menggunakan untuk pada lingkungan di mana ada pasar, yang terbuka benar-benar kompetitif atau baik politik atau ekonomi, dioperasikan dengan cukup sempurna. Pada pasar seperti ini akan berarti bahwa pada kedua pembeli dan pada penjual mengetahui sepenuhnya akan nilai relatif dari masa ke masa dari item dan suatu layanan yang mana mereka cari dan miliki, yang dibeli dan yang dijual, dan juga semua alternatif yang mana mereka miliki itu. - Perubahan atau Pelebaran Pilihan.
Dengan mengingat kelangkaan, sosial dan juga pilihan individu, maka harus dibuat mengenai suatu cara di mana sumber daya tersebut harus dialokasikan, yaitu : bagaimana, kepada siapa, kapan, untuk tujuan apa, dan juga di dalam kombinasi tersebut. Suatu perencanaan bisa berfungsi sebagai suatu wahana untuk penggambaran dari sebuah solusi utopis.
Proses suatu Perencanaan
Proses perencanaan dapat dimulai dari saat melakukan perumusan tujuan, penggumpulan data, selanjutnya data-data tersebut dianalisis, membuat suatu alternatif dan suatu konsep lalu diimplementasikan dan kemudian akan menghasilkan suatu tujuan yang baru.
Sumber Daya atau sumber daya manusia berkenaan tentang suatu keahlian atau pengetahuan khusus bagi tiap seseorang.
Pada sumber daya modal ialah suatu kebutuhan didalam proses perencanaan dan dalam sumber daya waktu, erapa lama hasil yang mana ingin dicapai, durasi waktu.
Yang di maksud proses perencanaan ialah sebuah rangkaian kegiatan yang mana berkaitan antara satu dengan yang lain atau saling menunjang didalam mencapai suatu tujuan di masa yang mana akan datang.
Proses perencanaan bisa dibuat berdasarkan dengan data yang :
- Relevan dengan sebuah tujuan yang akan di capai
- Akurasi yaitu suatu analisis sendiri maupun dari data yang berdasarkan pada sumbernya.
Selanjutnya dianalisis menjadi sebuah informasi yang lebih akurat sebagai bahan penentu dalam penyelenggaraan suksesnya suatu perencanaan.
Manfaat dari Perencanaan
Selanjutnya adalah manfaat dari suatu perencanaan adalah :
- Sebuah bentuk perencanaan bisa membuat suatu pelaksanaan tugas menjadi lebih tepat dan kegiatan pada tiap unit akan menjadi lebih terorganisir dengan baik dengan menuju ke arah yang sama.
- Sebuha perencanaan yang telah disusun dari suatu penelitian yang akurat akan menghindarkan kepada kesalahan-kesalahan yang mana mungkin saja bisa terjadi.
- Sebuah perencanaan dapat memuat tentang segala standar atau batasan tindakan dan juga biaya yang akan memudahkan suatu pelaksanaan pengawasan.
- Perencanaan dapat digunakna sebagai pedoman untuk menjalankan suatu kegiatan sehingga para aparat pelaksana memiliki irama atau gerak dan juga pandangan yang sama untuk menggapai suatu tujuan dalam perusahaan.
Fungsi dari Perencanaan
Fungsi dari perencanaan pada dasarnya yaitu suatu proses dalam pengambilan keputusan yang sehubungan dengan suatu hasil yang bisa diinginkan, dengan penggunaan adri sumber daya dan pembentukan dari suatu sistem komunikasi yang mana memungkinkan suatu pelaporan dan juga pengendalian mengenai hasil akhir serta suatu perbandingan dari hasil-hasil tersebut dengan seuah rencana yang dibuat.
Karakteristik Perencanaan
Dibawah ini beberapa komponen-komponen yang akan diperlukan dalam sebuah proses perencanaan ialah sebagai berikut :
- Pencapaian tujuan
- Latihan pilihan
- Orientasi ke masa depan
- Action
- Kelengkapan
Unsur Perencanaan
Ada beberapa unsur - unsur di dalam suatu perencanaan. Diantaranya adalah sebagai berikut :
- Tindakan dengan apa yang harus dilakukan
- Apa sebabnya suatu tindakan tersebut harus dikerjakan
- Dimanakah tindakan itu dilakukan
- Kapankan suatu tindakan itu dilakukan
- Siapakah yang akan mengerjakan suatu tindakan tersebut
- Bagaimanakah suatu cara dalam melaksanakan suatu tindakan tersebut.
Fakta dan Nilai
Pada proses analisis nilai dalam proses perencanaan dan ada tanggung jawab didalam menghadapi suatu nilai-nilai sebagai sebuah landasan filosofis perbedaan di antara fakta dan nilai.
Yang di maksud fakta ialah suatu pernyataan deskriptif yang mana melibatkan definisi dan juga dalil-dalil, serta suatu hubungan. Ini ialah sebuah pernyataan mengenai kebenaran suatu hubungan.
“X ialah Y” yaitu salah satu bentuk dari karakteristik pernyataan yang faktual. Dan yang di maksud dengan nilai bisa dinyatakan sebagai suatu pernyataan moral, atau sebagai suatu pernyataan preferensi, pernyataan kriteria, ataupun tujuan-tujuan yang dianggap lebih khusus.
Alasan-Alasan Perlunya suatu Perencanaan
Terdapat dua macam alasan perlunya suatu perencanaan. Proses perencanaan dilakukan guna untuk mencapai yaitu :
- Pertama yaitu : “Protective benefits”ialah dari pengurangan suatu kemungkinan terjadinya sebuah kesalahan di dalam pembuatan sebuah keputusan.
- Kedua yaitu : “Positive benefits” ialah dalam suatu bentuk meningkatnya kesuksesan dalam pencapaian suatu tujuan organisasi.
Demikianlah pembahasan makalah mengenai Pengertian Perencanaan. Semoga bermanfaat ….
Baca juga :