Pengukuran Suhu - Berikut ini rumusbilangan.com akan membahas tentang rangkuman makalah materi Pengukuran Suhu yang akan diterangkan mulai dari pengertian, jenis, fungsi, struktur, unsur, jurnal, tujuan, ciri, makalah, peran, makna, konsep, kutipan, contoh secara lengkap.
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), suhu adalah ukuran kuantitatif dari panas dan dinginnya sesuatu yang diukur dengan termometer, sedangkan suhu adalah panas tubuh atau udara.
Daftar Isi Artikel :
Apa Itu Suhu ?
Suhu atau suhu adalah salah satu faktor utama dalam fisika yang menunjukkan panas dan dingin suatu benda. Satuan Internasional (SI) yang digunakan untuk suhu adalah Kelvin (k). Simbol suhu atau suhu adalah T (huruf kapital). Alat pengukur untuk pengukuran suhu disebut termometer. Secara fisik, suhunya sama dengan suhunya. Sementara keduanya dianggap bahasa yang sedikit berbeda.
Cara Mengukur Suhu Menggunakan Termometer
Pembuatan termometer didorong maju pada 1595 oleh Galileo Galilei. Dia menggunakan botol kosong, yang dilengkapi dengan tabung panjang, di ujung tabung itu terbuka.
Prinsip kerja alat ini tergantung pada perubahan volume gas dalam piston, mengeksploitasi sifat ekspansi cairan (ekspansi = peningkatan volume zat karena kenaikan suhu). Untuk menilai suhu piston direndam dalam cairan, sehingga mengecilkan udara dalam piston, cairan memasuki tabung, tetapi tidak di dalam piston.
Tinggi atau jarak cairan yang masuk ke tabung tergantung pada suhu. Ini digunakan sebagai nilai dasar untuk pengukuran suhu. Namun, saat ini, termometer sering dilengkapi dengan cairan dalam bentuk merkuri dan alkohol.
Jenis Satuan Temperatur Suhu
Seperti yang telah kami jelaskan di atas, satuan suhu internasional adalah Kelvin, tetapi untuk memudahkan pengukuran, banyak satuan selain satuan suhu digunakan. Perbedaan suhu ini juga digunakan untuk membuat berbagai jenis termometer (pembacaan suhu). Beberapa skala suhu yang paling umum digunakan meliputi:
Skala satuan atau Celsius (oC)
Skala Celsius yakni skala dalam suhu pada titik beku 0 ° C dan titik didih 100 ° C pada tekanan atmosfer normal. Meskipun angka yang diberikan pada skala Celsius cukup akurat, masih ada beberapa ketidakakuratan yang tidak dapat digunakan sebagai norma formal atau satuan internasional. Definisi standar 1 derajat Celcius adalah 1 / 273,16 dari perbedaan antara air titik tripel dan nol mutlak, berdasarkan pemahaman ini dapat dilihat bahwa satu derajat Celcius mewakili perbedaan suhu yang sama dengan satu Kelvin.
Unit atau skala Fahrenheit (oF)
Skala Fahrenheit adalah skala suhu di mana titik beku air adalah 32 ° F dan titik didih air adalah 212 ° F. Oleh karena itu, perbedaan antara titik lebur dan titik didih pada skala ini adalah 180 ° F. Skala ini diperkenalkan pada 1724 oleh seorang ilmuwan Jerman bernama Gabriel Fahrenheit.
Unit atau skala Reaumur (oR)
Skala Reaumur adalah skala suhu di mana titik beku air adalah 0 ° C dan titik didih 80 ° C, yang berarti ada perbedaan 80 ° C antara titik beku dan titik didih. Skala ini diperkenalkan pada 1731 oleh Rene Antoine Ferchault de Reaumur.
Skala Unit atau Kelvin (oR)
Skala Kelvin adalah skala suhu dengan titik beku 273 oK dan titik didih 373 oK. Perbedaan antara titik beku dan titik didih adalah 100 derajat. Sejauh ini, Kelvin adalah unit internasional untuk suhu, karena dianggap paling akurat. Ilmuwan yang memperkenalkannya adalah William Thomson atau Lord Kelvin.
Rumus Konversi Suhu
Rumus 1
Rumus 2
Rumus 3
Rumus 4
Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Pengukuran Suhu. Jangan Lupa Tetap Bersama Kami Di RumusBilangan.com. Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih.
Baca Juga :