Penyebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia

Posted on

Penyebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia - Berikut ini rumusbilangan.com akan membahas tentang rangkuman makalah materi Penyebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia yang akan diterangkan mulai dari pengertian, jenis, fungsi, struktur, unsur, jurnal, tujuan, ciri, makalah, peran, makna, konsep, kutipan, contoh secara lengkap.

Keanekaragaman hayati adalah istilah yang menggambarkan tingkat atau tingkat keanekaragaman sumber daya alam suatu daerah, termasuk jumlah atau kelimpahan ekosistem, spesies dan gen di suatu daerah.

Apa Itu Keanekaragaman Hayati ?

Keragaman sebenarnya menunjukkan keadaan yang menggambarkan berbagai jenis objek. Karena perbedaan dalam bentuk, jumlah dan ukuran daerah itu sendiri, spesies yang berbeda terjadi. Sedangkan hidup mengacu pada makna makhluk hidup. Jadi keanekaragaman hayati adalah suatu kondisi di daerah di mana berbagai jenis makhluk hidup hidup. Ini karena ada perbedaan dalam bentuk, ukuran dan jumlah daerah ini dengan daerah lain.

Keanekaragaman hayati sering disebut sebagai keanekaragaman hayati dalam bahasa resminya. Keanekaragaman hayati dapat membantu orang dalam kehidupan sehari-hari mereka. Faktor lingkungan adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi keanekaragaman hayati. Semakin alami lingkungan, semakin beragam kondisi kehidupan.

Kuantitas dan juga kualitas keanekaragaman hayati di suatu daerah dapat meningkat atau bahkan menurun sesuai dengan perkembangan daerah tersebut. Namun, keanekaragaman hayati dapat dipulihkan bahkan jika terjadi perubahan yang tidak menguntungkan.

Tingkatan Dari Keanekaragaman Hayati

Di bawah UU No. 5 tahun 1994, keanekaragaman hayati dapat dibagi menjadi tiga jenis:

Keragaman Genetik

Gen adalah faktor keturunan dalam kromosom. Gen setiap makhluk hidup memiliki komponen dasar yang sama, tetapi komponennya berbeda. Variasi dari jenis ini adalah perbedaan atau variasi gen yang terkandung dalam makhluk ini.

Misalnya, keberadaan pisang raja, yang memiliki bentuk panjang, pisang Uli, pisang raja molo, pisang raja raja, pisang raja serai dan sebagainya. Perbedaan pisang ini disebabkan oleh faktor genetik yang terkandung dalam setiap pisang.

Keberadaan keanekaragaman genetik pada makhluk hidup dipengaruhi oleh gen yang ada di dalam kromosom yang mereka miliki. Kromosom diwariskan oleh induk organisme melalui keturunan.

Namun, kondisi ini juga dapat dipengaruhi oleh pengaruh lingkungan yang sesuai, misalnya. Misalnya dengan kehadiran pohon manga yang memiliki buah-buahan besar dan manis di satu area. Jika pohon itu kemudian ditransplantasikan dan ditanam di daerah lain, ada kemungkinan pohon itu tidak menghasilkan buah, sama seperti induknya.

Baca Juga :   Contoh Majas Metafora

Selain faktor keturunan, hibridisasi atau perkawinan silang juga dapat meningkatkan keragaman genetik di suatu daerah. Persilangan antara spesies dan spesies lain dapat dilakukan untuk mendapatkan manfaat dari proses domestikasi (menanam tanaman atau satwa liar). Contoh dari proses penyilangan adalah bahwa tanaman anggrek yang melintas menerima berbagai warna anggrek.

Keanekaragaman Hayati

Keanekaragaman hayati adalah adanya perbedaan yang dapat ditemukan dalam suatu kelompok atau komunitas dalam berbagai spesies yang hidup di suatu habitat. Di kebun kami ada pohon manga, jambu, pohon palem, melati, anggrek, mawar, cacing, ikan, lebah, semut dan sebagainya. Keanekaragaman hayati lebih tinggi jika daerah tersebut jauh dari lingkungan manusia. Seperti hutan tempat banyak makhluk hidup tumbuh dan hidup.

Keragaman jenis ini harus dibedakan dari keanekaragaman genetik. Contohnya adalah keberadaan sekelompok telapak tangan, yang terdiri dari pohon pinang, telapak tangan, telapak tangan dan kelapa. Meskipun tanaman ini memiliki sifat fisik yang hampir sama, tetapi memiliki nama spesies yang berbeda.

Keanekaragaman Ekosistem

Ekosistem adalah istilah yang menggambarkan situasi yang terdiri dari berbagai spesies yang hidup di dalamnya. Contohnya termasuk ekosistem sawah dengan cacing, tanaman padi, kerbau, dll. Selain ekosistem padi, ada beberapa jenis ekosistem lainnya, ekosistem laut, ekosistem terumbu karang, ekosistem rawa dan ekosistem lamu.

Keanekaragaman hayati juga dipengaruhi oleh keanekaragaman ekosistem. Semakin banyak spesies ekosistem di suatu daerah, semakin banyak makhluk hidup tumbuh dan hidup di daerah itu.

Keragaman yang terjadi pada tingkat ekosistem adalah hasil dari interaksi yang sangat kompleks antara komponen biotik dan komponen abiotik. Penjelasan berikut:

  • Interaksi Biotik
    Interaksi biotik terjadi antara makhluk hidup. Interaksi ini muncul melalui hubungan antara makhluk hidup dan makhluk hidup lain. Interaksi ini dapat membentuk komunitas.
  • Interaksi Abiotik
    Interaksi abiotik terjadi karena hubungan antara makhluk hidup dan makhluk tidak hidup (lingkungan), seperti Lingkungan fisik, suhu, cahaya dan lingkungan kimia (air, mineral, asam, dll.).

Frekuensi Distribusi dari Keanekaragaman Hayati

Lintang
Ada peningkatan antara keanekaragaman hayati di kutub dan keanekaragaman hayati di daerah tropis. Keanekaragaman hayati meningkat dari kutub ke daerah tropis. Semakin dekat suatu wilayah dengan iklim tropis, semakin besar keanekaragaman hayati. Faktor yang membuat perbedaan ini adalah perbedaan suhu antara kedua daerah.

Baca Juga :   Contoh Majas Litotes

Hotspot
Titik api (titik api) menentukan keanekaragaman hayati di suatu daerah. Sebagian besar hotspot ada di hutan, sisanya di daerah tropis.
Hutan Atlantik di Brasil dianggap sebagai salah satu hotspot di dunia. Di hutan ini hidup sekitar 20.000 spesies tanaman, 1.350 vertebrata dan jutaan serangga.

Manfaat Dari Keanekaragaman Hayati

Sebagai Sumber Makanan
Sekitar 80% pasokan makanan manusia berasal dari hanya 20 spesies tanaman, tetapi 20 di antaranya memiliki setidaknya 40.000 spesies. Jadi keanekaragaman hayati memiliki dampak luar biasa pada sumber makanan yang dibutuhkan manusia.

Kesehatan
Keanekaragaman hayati memberikan dukungan yang sangat penting dalam pengadaan obat-obatan dan penemuan obat-obatan. Bagian penting dari suatu obat pasti akan datang dari sumber biologis. Di Amerika Serikat, sekitar 50% senyawa farmasi berasal dari tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Dan 80% populasi dunia sangat bergantung pada obat-obatan alami

Ekonomi dan Industri
Keanekaragaman hayati juga penting untuk melestarikan sumber daya alam seperti air, kayu, kertas dan bahan lainnya. Banyak bahan bisnis dan industri yang menggunakan sumber daya alam sebagai bahan utamanya. Semakin rendah keanekaragaman hayati, semakin terancam adalah peluang bisnis dan ekonomi di suatu daerah.

Nilai Estetika
Secara ilmiah, manusia membutuhkan alam untuk kegiatan rekreasi. Kegiatan ini bisa mendatangkan kedamaian setelah bekerja sehari-hari dan mengganggu pikiran. Keanekaragaman hayati juga menjadi nilai estetika yang tidak bisa dipungkiri ketika mengevaluasi suatu daerah.

Layanan Ekologis
Keanekaragaman hayati terlibat langsung dalam rotasi ekologis di lingkungan manusia. Pemurnian air, daur ulang nutrisi, pemurnian tanah, dll. Adalah contoh manfaat lingkungan yang ditimbulkan oleh keanekaragaman hayati.

Penyebab Dari Hilangnya Keanekaragaman Hayati

Hilangnya Habitat
Semakin banyak pertumbuhan manusia mengarah pada semakin banyak kebutuhan hidup, yang harus dipenuhi manusia. Mereka akan melakukan penggundulan hutan sehingga kehidupan di hutan terganggu. Deforestasi pada akhirnya menyebabkan hilangnya ruang hidup makhluk hidup di hutan.
Selain itu, saat memancing atau memancing dengan bom juga ikan kecil mati. Hal ini menyebabkan penurunan stok ikan di laut, yang akan menghilangkan keanekaragaman hayati.

Pengenalan Spesies
Pengenalan spesies adalah kegiatan artefak di mana spesies makhluk hidup dimasukkan ke dalam habitat yang bukan habitat aslinya. Ini akan mengganggu kehidupan makhluk hidup di habitat aslinya, karena inang jenis ini tidak harus beradaptasi dengan habitat baru mereka. Sebagai contoh, di hutan yang sebelumnya dipenuhi dengan rusa atau hewan lain, hewan liar diganti untuk rusa, menyebabkan rusa menghilang di habitatnya.

Baca Juga :   Contoh Teks Cerita Sejarah

Berlebihan
Eksploitasi berlebihan oleh manusia karena tidak ada pengetahuan pasti tentang makna kehidupan makhluk hidup lain bagi kehidupan kita sebagai manusia. Mereka sering berburu binatang atau pohon secara berlebihan, sehingga hewan atau tanaman tidak punya waktu untuk bereproduksi dan akhirnya menghilang.

Polusi
Dalam kehidupan modern ini, proses industrialisasi semakin meningkat. Pabrik sering membuang limbahnya di sungai atau habitat lain, terlepas dari keadaan makhluk hidup yang hidup di dalamnya. Ini tentu akan mengakibatkan hilangnya spesies yang sebelumnya menduduki sungai karena akan mati dengan racun limbah pabrik.

Pemanasan Global
Pemanasan global menyebabkan permukaan laut naik dari tahun ke tahun. Seiring waktu, pulau-pulau kecil yang sebelumnya dihuni oleh habitat tertentu tenggelam, dan spesies yang hidup di dalamnya juga akan menghilang.

Jenis Konservasi Keanekaragaman Hayati

Kita semua tahu bahwa bumi semakin tumbuh. Pembangunan itu baik atau buruk dan karena itu memengaruhi tingkat keanekaragaman hayati. Ada banyak spesies hidup yang berbeda di planet kita, tetapi hanya beberapa yang telah diidentifikasi.

Keanekaragaman hayati memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Keragaman akan membawa kemakmuran. Kita dapat menggunakan berbagai jenis makhluk hidup sebagai pakaian, makanan, dan tempat tinggal untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.

Dua jenis upaya dapat dilakukan untuk terus melestarikan keanekaragaman kehidupan di suatu wilayah:

Konservasi in-situ
Artinya, kita manusia harus dapat menerima makhluk hidup sesuai dengan tempat kehidupan atau habitat aslinya. Contohnya termasuk konservasi komodo di pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur. Komodo adalah hewan asli dari NTT, tetapi karena volume perburuan yang besar, komodo tersebut menurun. Dengan menggunakan habitat aslinya, manusia dapat melindungi naga sehingga mereka tidak mati.

Ex-situ Konservasi
Artinya, kita manusia harus mampu mempertahankan makhluk hidup sehingga mereka tidak mati di luar habitat alami mereka. Contohnya adalah Taman Suaka Margawatwa, tempat penampungan, kebun raya, kebun binatang dll.

Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Jenis Penyebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia. Jangan Lupa Tetap Bersama Kami Di RumusBilangan.com. Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih.

Baca Juga :

Peta Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia