Matriks merupakan suatu kumpulan bilangan yang telah disusun dengan baris atau secara kolom. Bisa juga dengan disusun kedua-duanya serta di apit pada tanda kurung. Elemen – elemen matriks terdiri atas bilangan – bilangan yang terbentuk pada suatu matriks. Matriks juga dimanfaatkan untuk menyederhana penyampaian data. Dengan demikian, akan menjadi lebih mudah jika diolah yang selanjutnya.
Daftar Isi Artikel :
Perkalian Matriks
Pengertian rumus perkalian matriks yaitu merupakan nilai matriks yang bisa dikalikan dengan cara setiap baris yang dikalikan pada tiap kolom. Yang mana dengan jumlah pada baris yang sama. Kemudian, apabila untuk rumus matematika perkalian matriks ini sebenarnya termasuk suatu turunan dari operasi dasar matriks. Sebab, macam matriks matematika berdasarkan operasi dasar matriks dibedakan menjadi rumus penjumlahan matriks, rumus pengurangan matriks, rumus perkalian skalar matriks serta rumus mencari perkalian matriks. Perkalian dalam matriks itu kita mengalikan matrik A baris pertama dengan kolom yang pertama matriks B. dan selanjutnya baris kedua matrik A dengan matriks B kolom ke 2, selanjutnya begitu.
Dikutip dari materibelajar.co.id , Baik perkalian matriks ataupun invers matriks jika dalam kehidupan sehari-hari, pengaplikasiannya memang cukup luas. Salah satunya yaitu pada pembuatan program komputer. Tak hanya itu saja, dalam dunia intelejen. Kemudian juga digunakan untuk materi invers juga dipergunakan dalam pembuatan kata sandi bagi program negara. Dengan demikian, berarti dalam dunia teknologi seperti ini, rumus invers matriks bisa menjadi jenis rumus yang patut untuk anda pelajari. Anda juga dapat membuat program milikmu sendiri atau mungkin anda juga dapat menjadi seorang hacker yang membantu intelejen pada suatu penelitiannya.
Rumus Perkalian Matriks
Untuk mencari rumus perkalian matriks yaitu memiliki metode yang sangat berbeda dengan operasi hitung penjumlahan maupun dengan pengurangan matriks. Sebab, untuk metode yang diterapkan dalam menghitung perkalian matriks antara lain dengan memasangkan baris pada matriks pertama dengan kolom pada matriks kedua. Namun untuk kedua nilai matriks dapat dikalikan apabila banyak kolom pada matriks pertama memiliki nilai yang sama dengan banyak baris pada matriks kedua. Untuk hasil perkalian matriks akan memiliki baris yang sama banyak dengan baris matriks yang pertama.
Suatu matriks juga bisa dibalik hanya apabila matriks itu merupakan matriks persegi (matriks yang berukuran n x n) serta untuk matriks itu non-singular (determinan \neq 0). Tidak seluruh matriks mempunyai invers. Invers matriks bisa didefinisikan seperti berikut ini.
Apabila A itu merupakan suatu matriks kuadrat, dan apabila kita bisa mencari matriks B. Maka dari itu AB = BA = I, maka A dikatakan dapat dibalik (invertible) dan B ini bisa dinamakan invers dari A. Akan tetapi, apabila A dan B merupakan matriks persegi, dan berlaku A . B = B . A = I maka bisa dikatakan matriks A dan B saling invers. B ini disebut invers dari A, atau ditulis A^{-1}. Matriks yang memiliki invers inin dinamakan dengan invertible atau matriks non singular. Kemudian untuk matriks yang tidak memiliki invers disebut denga matriks singular.
Perkalian Skalar Pada Matriks
Untuk rumus perkalian skalar matriks ini bisa dilakukan dengan cara konstanta yang berarti nilai matriks tersebut dapat dikalikan dengan cara mengalikan dari setiap elemen maupun komponen nilai matriks dengan skalar. Contohnya saja, nilai Matriks A dikalikan dengan skalar K, maka untuk setiap elemen maupun komponen Matriks A dikalikan dengan K.