Proses Terbentuknya Laut - Berikut ini rumusbilangan.com akan membahas tentang rangkuman makalah materi Proses Terbentuknya Laut yang akan diterangkan mulai dari pengertian, jenis, fungsi, struktur, unsur, jurnal, tujuan, ciri, makalah, peran, makna, konsep, kutipan, contoh secara lengkap.
Bagian dari studi kelautan disebut oseanografi. Hal-hal yang berkaitan dengan laut disebut maritim. Semua air yang mengalir dari daratan mengalir ke laut. Permukaan laut saat ini adalah sekitar 361 juta kilometer persegi pada kedalaman 3.720 meter dan volume total sekitar 1.300 miliar kilometer kubik.
Daftar Isi Artikel :
Apa Itu Laut ?
Lautan merupakan kumpulan air asin yang sangat banyak dan sangat luas di permukaan bumi. Laut adalah hubungan antara benua dengan benua lain dan pulau dengan pulau lain. Laut adalah 2/3 dari planet kita. Komposisi air laut adalah 96,5% air murni dan 3,5% bahan lainnya seperti garam, zat organik dan partikel tidak larut.
Sejarah dari Adanya Laut
Berdasarkan penelitian, para ilmuwan menemukan bahwa laut terbentuk sekitar 4,4 miliar tahun yang lalu. Pada awalnya dikatakan bahwa laut sangat asam dan airnya sangat panas dimana suhunya mencapai 100 derajat Celcius. Air laut yang asam muncul karena pada saat itu atmosfer bumi dipenuhi dengan karbon dioksida dan suhu air laut yang panas ketika disebabkan oleh panasnya bumi.
Kemudian bumi mendingin dari waktu ke waktu karena berkurangnya aktivitas gunung berapi (letusan gunung berapi). Debu dari letusan ini menyebabkan terhalangnya sinar matahari, kemudian asap lava dikondisikan dan membentuk hujan.
Kemudian hujan mengikis cekungan di bumi dan membentuk laut. Jumlah karbon dioksida di atmosfer mulai berubah karena larut dalam air laut dan bereaksi dengan ion karbonat untuk membentuk kalsium karbonat. Dengan terbentuknya laut, planet ini menjadi dingin dan tampak biru.
Ciri - Ciri Air Laut
Rasa Air Laut
Tentu saja, kita semua tahu bahwa rasa air lautnya asin. Tetapi bisakah Anda menjawab ketika ditanya mengapa air asin? Apa sebenarnya air asin, adalah mineral dari daratan. Semua air yang mengalir di darat di sungai atau danau, mengalir ke laut. Dalam perjalanan ke laut, air juga membawa mineral, sehingga laut dipenuhi mineral.
Permukaan laut yang sangat tinggi menyebabkan penguapan yang kuat, tetapi mineral yang dibawa sebelumnya tidak menguap. Sehingga garam mineral ini tetap ada dan tersebar di permukaan lautan. Garam laut juga dipengaruhi oleh suhu. Semakin tinggi (panas) area laut, semakin asin airnya.
Kadar Air Laut
Seperti yang sudah dijelaskan, air laut terdiri dari 96,5% air murni dan 3,5% komponen lainnya. Berikut adalah komposisi lengkap air laut, yaitu oksigen, hidrogen, klor, natrium, magnesium, belerang, kalsium, kalium, brom, karbon, nitrogen, fluor, strontium, boraks, dan silikon.
Pergerakan Air Laut
Air laut adalah massa zat yang mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Sesuai namanya, pergerakan air laut adalah pergerakan air laut yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti angin, perbedaan suhu, gempa bumi dan sebagainya. Air laut dapat bergerak secara horizontal, vertikal, atau melalui kombinasi gerakan horizontal dan vertikal yang disebut turbulensi. Secara umum, ada dua jenis pergerakan air laut, yaitu arus laut, gelombang laut dan wahana laut.
- Arus Laut
Arus laut adalah pergerakan tubuh air di laut, baik secara vertikal maupun horizontal, untuk membentuk gerakan yang sangat luas dan seimbang di lautan dunia. Ada beberapa penyebab pembentukan air laut, termasuk angin, perbedaan kepadatan atau pergerakan gelombang laut.
- Gelombang Laut
Gelombang laut adalah gerakan naik dan turunnya air laut, tanpa disertai dengan perpindahan air secara massal. Gelombang laut memiliki dimensi dalam bentuk periode gelombang (T), panjang gelombang, tinggi gelombang dan kecepatan gelombang. Gelombang laut ini adalah fenomena peningkatan dan penurunan air secara berkala yang dapat ditemukan di hampir setiap sudut dunia. Ada beberapa penyebab gelombang laut, tetapi yang paling umum adalah angin, gempa bumi dan perubahan kedalaman dasar laut.
Pasang Untuk Air Laut
Pasang surut adalah perubahan permukaan laut yang terjadi secara berkala karena pengaruh gaya gravitasi bulan dan matahari di Bumi. Pasang-surut didasarkan pada hukum Newton, yaitu
“Dua objek saling menarik dengan magnitudo yang berbanding terbalik dengan kuadrat jarak.”
Jenis - Jenis Air Laut
A. Berdasarkan Formasi
- Laut Ingresi adalah lautan yang diciptakan oleh penurunan tanah di dasar laut. Penurunan muka tanah menciptakan dasar laut dan saluran laut. Laut Lubuk adalah penurunan bentuk bundar, sedangkan cekungan laut adalah penurunan dasar laut, yang bentuknya memanjang. Misalnya, suluk sulawesi dan lembah sunda terbentuk.
- Trans-Gresie adalah lautan yang diciptakan oleh perluasan permukaan laut. Perubahan ini bisa disebabkan oleh naiknya permukaan air laut atau permukaan tanah yang jatuh, sehingga daratan yang lebih rendah dibanjiri oleh air laut. Misalnya, Laut Arafuru.
- Laut regresi, yang merupakan laut sempit. Penyempitan ini terjadi oleh penyerapan batu, pasi dan lumpur, yang diangkut oleh sungai ke laut. Misalnya, di pantai utara Jawa sering ada penyempitan laut.
B. Berdasarkan Lokasi
- Laut Tepi adalah lautan yang terletak di tepi benua dan terlihat terpisah dari lautan luas. Misalnya, Laut Cina Selatan, yang terpisah dari kepulauan Indonesia dan Kepulauan Filipina.
- Laut Mediterania adalah laut yang terletak di antara benua. Biasanya, jenis laut ini terdiri dari sekelompok pulau. Misalnya, Mediterania antara benua Afrika dan Asia.
- Laut pedalaman adalah laut yang hampir sepenuhnya dikelilingi oleh daratan, misalnya Laut Hitam.
C. Berdasarkan Kedalamannya
- Zona pesisir, yang merupakan wilayah pesisir atau pesisir, adalah bagian dangkal dari laut. Biasanya, ketika laut turun, ia menjadi daratan.
- Zona Neritik Laut adalah wilayah laut yang mencapai kedalaman 150 meter saat air surut. Zona Nerit masih bisa ditembus oleh sinar matahari.
- Zona Laut Batial adalah wilayah laut dengan kedalaman antara 150 dan 1800 m.
- Abisal Zone Sea, area laut dengan kedalaman lebih dari 1800 m. Suhu sangat dingin dan merupakan tempat bagi beberapa hewan dan tidak menemukan tanaman.
Manfaat dari Adanya Laut
Tentu saja, laut memiliki banyak keuntungan sehingga kami akan mencoba mengatakan beberapa poin tentang manfaat laut terbesar bagi manusia. Di bawah ini adalah:
- Menyerap karbon dioksida
- Tempat tinggal untuk berbagai makhluk hidup yang bisa digunakan oleh manusia
- Rute transportasi
- Climate Control Dunia
- Semburan minyak
- Energi
- Area rekreasi
Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Proses Terbentuknya Laut. Jangan Lupa Tetap Bersama Kami Di RumusBilangan.com. Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih.
Baca Juga :