Puisi Baru Lengkap

Posted on

Puisi Baru - Hallo Temen-teman, hari ini kita akan membahas tentang Puisi Baru, Puisi Baru dan Puisi Lama itu hampir sama loh . Namun bedanya Puisi Baru termasuk kedalam Puisi bebas, karena tidak terkait dengan aturan tertentu.

Puisi Baru Lengkap

Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, kita akan bersama-sama membahasnya beserta dengan struktur-struktur yang terkait didalam penulisannya.

Pengertian

Puisi Baru termasuk ke dalam jenis puisi yang tidak memiliki aturan-aturan tertentu dalam proses pembuatan atau penulisannya.

Dapat diartikan bahwa Puisi Baru merupakan salah satu jenis Puisi yang bebas yang tidak terikat dengan aturan tertentu, seperti Jumlah Suku Kata, Jumlah Kata, Baris, Rima atau Sajak maupun Jumlah Bait dalam Proses Pembuatannya.

Berdasarkan kemajuannya, Puisi dapat di bedakan menjadi 2 subjenis, yaitu Puisi Baru dan Puisi Lama. Puisi baru ini merupakan jenis Puisi yang bebas, sedangkan Puisi Lama merupakan Puisi yang memiliki sebuah aturan tertentu.

Sebelum membahas lebih lanjut tentang puisi baru, kita harus mengetahui definisi puisi secara umum :

Menurut Bahasa, kata “Puisi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu diambil dari kata “Poites” yang artinya pembangun, pembuat atau pembentuk.

Secara Harfiah, Puisi merupakan sebuah Karya Sastra yang berupa Seni Tertulis yang berupa bentuk ungkapan perasaan seorang penulisnya melalui Bahasa yang terikat dengan suatu Irama, Mantra, ataupun Rima serta Penyusunan Syair dan juga Baris.

Puisi adalah sebuah Karya Sastra yang mengutamakan Unsur Bunyi, Struktur dan juga Makna yang ingin penulis ungkapkan.

Ciri – Ciri Puisi Baru

Puisi Baru memiliki Ciri-ciri dan Karakteristik yang dapat memudahkan kita semua untuk memahaminya yaitu, sebagai berikut ini :

  • Puisi Baru tidak memiliki aturan terhadap Jumlah Suku Kata, Jumlah Perkata, Baris, Rima atau Sajak, ataupun Jumlah Bait dalam sebuah proses pembuatannya.
  • Puisi Baru memiliki bentuk tulisan yang Rapi dan Simetris.
  • Mempunyai Rima yang teratur yaitu, a-a-a-a atau a-b-a-b atau a-b-c-d a-b-c-d atau lain sebagainya, walaupun demikian tidak terdapat aturan Baku terhadap Rima ini.
  • Puisi Baru biasanya tertera nama siapa Penulisnya.
  • Puisi Baru memiliki bentuk antar bait yang berbeda antara bait satu dengan yang lainnya, namun isinya tetap saling berhubungan.
Baca Juga :   Contoh Paragraf Campuran

Jenis-jenis Puisi Baru

1. Jenis Puisi Berdasarkan Isinya

  • Balada : Merupakan salah satu jenis Puisi Baru yang biasanya bersisi sebuah Kisah atau Cerita.
  • Himne : Merupakan salah satu jenis Puisi yang berisi sebuah Pujian atau Sanjungan kepada Tuhan, Alam, Tanah Air, ataupun Para Tokoh yang Dihormati.
  • Romansa : Merupakan salah satu jenis Puisi Baru yang berisi tentang sebuah kisah percintaan dan kasih sayang.
  • Ode : Merupakan salah satu jenis Puisi Baru yang berisi tentang sebuah Sanjungan kepada Seorang Bangsawan atau orang yang berjasa bagi si Penyair.
  • Epigra : Merupakan salah satu jenis Puisi Baru yang biasanya berisi tentang sebuah Nasihat dalam Kehidupan ini.
  • Satire : Merupakan salah satu jenis Puisi Barus yang biasanya berisi tentang sebuah Sindiran atau Kritikan terhadap seseorang.

2. Jenis Puisi Baru Berdasarkan Bentuknya

  • Distikon : Merupakan salah satu jenis Puisi yang setiap baitnya tersusun atas 2 baris.
  • Terzina : Merupakan salah satu jenis Puisi Baru yang setiap baitnya tersusun atas 3 baris.
  • Kuatrain : Merupakan salah satu jenis Puisi Baru yang setiap baitnya tersusun atas 4 baris.
  • Kuint : Merupakan salah satu jenis Puisi Baru yang setiap baitnya tersusun atas 5 baris.
  • Sektet : Merupakan salah satu jenis Puisi Baru yang setiap baitnya tersusun atas 6 baris.
  • Septime : Merupakan salah satu jenis Puisi Baru yang setiap baitnya tersusun atas 7 baris.
  • Okta : Merupakan salah satu jenis Puisi Baru yang setiap baitnya tersusun atas 8 baris.
  • Soneta : Merupakan salah satu jenis Puisi Baru yang tersusun dari 14 baris yang dibagi menjadi 2 bentuk. Yaitu, pada 8 baris Pertama terdiri dari 2 bait yang masing-masing memiliki 4 baris dari tiap baitnya, kemudian pada 6 baris berikutnya terdiri dari 2 bait yang masing-masing memiliki 3 baris dari tiap baitnya.
Baca Juga :   Bahasa Arab Bilangan Angka 31 - 39

Contoh Puisi Baru

Berikut merupakan salah satu contoh Puisi Baru, yaitu sebagai berikut ini :

Judul: Sekejap Saja

Beri waktu untukku sekejap saja
Belum cukup bagiku membalas jasa
Aduhai Ibuku janganlah kau berduka
Maafkan anak mu yang tak bisa membuat mu bahagia

Sampai sekarang hanyalah sebuah usaha
Tak lupa pula berdo’a oh supaya
Tidak lelah Jiwa dan Juga Raga
Untuk menggapai sebuah Asa sebentar saja

Aku tahu sudah hampir tiba
Tapi izinkan aku untuk merasa
Sebuah kehangatan yang salalu ada
Oh sekejap saja
Mungkin untuk terakhir kalinya

Selamat tinggal dan selamat jalan oh Ibu

Demikianlah artikel mengenai pembahasan Pengertian Puisi Baru, Ciri-Ciri, Klasifikasi, Jenis-jenis dan Contoh Puisi Baru. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa memperluas sebuah wawasan dan pengetahuan kita semua mengenai Puisi Baru. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata ataupun tilisan. Terimakasih

Baca Juga Artikel Selanjutnya :