Rumusbilangan.com- Pada bab kali ini, akan kita bahas secara tentang materi rumus cara menghitung kekuatan interaksi 2 wilayah lengkap beserta contoh soal interaksi dan pembahasannya
Daftar Isi Artikel :
Pengertian Interaksi
Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa Interaksi adalah suatu jenis tindakan yang terjadi ketika dua atau lebih suatu mempengaruhi atau mempunyai efek satu sama lain.
Ide efek dua arah ini penting di dalam sebuah konsep interaksi, sebagai lawan dari hubungan satu arah pada sebab-akibat. Kombinasi dari interaksi - interaksi sederhana ini dapat menuntun kita pada suatu fenomena baru yang dapat mengejutkan.
Bentuk - Bentuk Interaksi
Ada beberapa bentuk Interaksi, diantaranya yaitu”
- Interaksi verbal adalah salah satu bentuk interaksi yang terjadi apabila dua orang atau lebih melakukan kontak satu sama lain dengan menggunakan berupa alat-alat artikulasi. Proses tersebut terjadi dalam bentuk percakapan satu dengan yang lainnya.
- Interaksi fisik adalah salah satu bentuk interaksi yang terjadi apabila ada dua orang atau lebih melakukan kontak dengan menggunakan bahasa-bahasa isyarat tubuh. Contoh interaksi ini adalah posisi tubuh, ekspresi wajah, gerak-gerik tubuh dan kontak mata.
- Interaksi emosional adalah salah satu bentuk interaksi yang terjadi apabila individu melakukan kontak satu sama lain dengan melakukan curahan perasaan. Contoh interaksi ini adalah mengeluarkan air mata sebagai tanda sedang bersedih, haru atau bahkan terlalu bahagia.
Cara Menghitung Kekuatan Interaksi 2 Wilayah
1. Rumus Carrothers
Keterangannya:
I = Interaksi
P1 = Jumlah penduduk salah satu dari dua kota
P2 = Jumlah penduduk dari kota lain
J = Jarak dari dua kota
2. Hukum Gravitasi
Dasar interaksi antara sebuah desa - kota adalah merupakan dari hukum gravitasi Issac Newton, seorang ahli ilmu fisika. Sir Issac Newton (1687) pernah mengatakan bahwa dua buah benda atau materi mempunyai gaya tarik - menarik yang kekuatannya berbanding lurus dengan hasil kali kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara benda tersebut.
Hukum gravitasi Newton ini bisa diterapkan dalam studi geografi pemasaran dan studi transportasi. Selain itu, juga bisa digunakan di dalam studi perpindahan penduduk, masalah memilih lokasi, dan masalah interaksi.
Apabila hukum gravitasi Newton digunakan untuk menghitung besarnya interaksi antara 2 wilayah pertumbuhan A dan B, maka rumusnya yaitu sebagai berikut:
Keterangan:
I AB = Interaksi wilayah pertumbuhan A dan B
PA = Jumlah penduduk wilayah A
PB = Jumlah penduduk wilayah B
D AB = Jarak antara wilayah pertumbuhan A dan B
Demikianlah pembahasan kita mengenai Rumus Kekuatan Interaksi antara 2 Wilayah. Semoga dapat memberikan manfaat ya ….
Baca Juga :