Rumus Rubik 2×2 3×3 4×4 Mudah Bergambar Lengkap - Kubus Rubik merupakan Sebuah permainan teka-teki mekanik berbentuk kubus, yang ditemukan oleh Seorang Pemahat dan Arsitektur dari Hungaria, yang bernama Ernő Rubik, pada tahun 1974.
Kubus Rubik ini pertama kali dibuat dengan menggunakan bahan Plastik, yang terdiri dari 27 bagian kecil dan berputar pada poros bagian dalamnya. Setiap bagian dari Kubus Rubik ini memiliki 9 permukaan, yang terdiri dari 6 warna berbeda.
Kubus Rubik ini memiliki berbagai macam bentuk variasi, yaitu : 2 × 2 × 2 (Mini Rubik), 3 × 3 × 3 (Rubik Standar), 4 × 4 × 4 (Master Rubik), 5 × 5 × 5 (Rubik Professor), 6 × 6 × 6 (Rubik 6), dan 7 × 7 × 7 (Rubik 7).
Seiring berkembangnya permainan ini, Rubik memiliki Ukuran dan Bentuk Geometris lainnya, yaitu diantaranya Berbentuk seperti Tetrahedron (Rubik Segitiga atau Pyraminx), Skewb Diamond (Rubik Segi Delapan), dan Megaminx (Rubik Segi Dua Belas).
Daftar Isi Artikel :
1. Kubus Rubik 2×2
Rubik 2×2 memiliki permukaan yang terdiri dari Kepingan sudut kanan, kiri, atas, dan bawah. Rubik 2×2 ini mempunyai 8 keping sudut, dimana masing-masing sudut memiliki 3 dari 6 warna yang berbeda-beda, yaitu Putih, Merah, Biru, Kuning, Orange, dan Hijau.
Ketika Kubus Rubic 2×2 ini terselesaikan, maka Warna Putih akan berseberangan pada Warna Kuning, Warna Merah akan berseberangan pada Warna Orange, dan Warna Biru akan berseberangan pada Warna Hijau.
Kode Putaran Kubus Rubik 2×2
Pada setiap putaran Kubus Rubik 2×2 disimbolkan dengan huruf yang berbeda-beda, yaitu R (Right Face) untuk memutar pada bagian kanan Rubik, L (Left Face) untuk memutar pada bagian kiri, U (Up Face) untuk memutar pada bagian atas, D (Down Face) untuk memutar pada bagian bawah, F (Front Face) untuk memutar bagian depan. dan B (Back Face) untuk memutar pada bagian belakang Rubik.
Penambahan Kode I (Inverse) pada Rubik untuk memutar secara berlawanan arah, dengan putaran dari Kode Huruf yang mewakilinya, contoh : Ri untuk memutar secara berlawanan arah dengan putaran kanan atau memutarnya ke kiri.
Rumus Kubus Rubik 2×2
Pada Kubus Rubik 2×2 tidak mempunyai bagian permukaan tengah, sehingga untuk memulai awalannya menggunakan patokan sudut, contoh : Pada sudut berwarna Putih yang terdapat logo Rubik.
Pegang Kubis Rubik 2×2, dengan sudut berwarna Putih berada pada lapisan atas, di posisi depan sebelah kiri, dengan ubin Putih pada bagian atas.
Susunlah sisi bawah Rubik, supaya ubinnya berwarna Putih semua, sehingga salah satu layer telah selesai. Dalam penggunaan Kubus Rubik 2×2 ini, tidak memiliki teknik khusus, tetapi dapat menggunakan Rumus : R (Right Face), U (Up Face), dan Ri untuk perputaran secara berlawanan pada Rubik.
Apabila pada sisi bagian bawah dan salah satu layer telah selesai, langkah berikutnya adalah Menyusun sisi bagian atas harus berwarna Kuning semua, dengan menggunakan Rumus : R (Right Face), U (Up Face), Ri (perputaran secara berlawanan), U (Up Face), R (Right Face), U2 dan Ri (perputaran secara berlawanan).
Setelah bagian atas telah berwarna Kuning semua, langkah terakhir selanjutnya, yaitu Memposisikan salah satu sisi bagian yang sudah selesai pada samping sebelah kiri dengan menggunakan Rumus : R (Right Face), U (Up Face 2x), Ri (perputaran secara berlawanan), Ui, R (Right Face), U2, Li, U (Up Face), Ri (perputaran secara berlawanan), Ui, dan L (Left Face).
Agar tidak susah dalam memahami Rumus tersebut, dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
2. Kubus Rubik 3×3
Pada setiap putaran Kubus Rubik 3×3 dinotasikan dengan 6 huruf, dengan warna yang berbeda-beda pada setiap sisi bagiannya, yaitu sebagai berikut :
- F : Front Face (Bagian Depan) atau (Putar Bagian Depan)
- B : Back Face (Bagian Belakang) atau (Putar Bagian Belakang)
- R : Right Face (Bagian Kanan) atau (Putar Bagian Kanan)
- L : Left Face (Bagian Kiri) atau (Putar Bagian Kiri)
- U : Up Face (Bagian Atas) atau (Putar Bagian Atas)
- D : Down Face (Bagian Bawah) atau (Putar Bagian Bawah)
Kode Putaran Kubus Rubik 3×3
Seluruh 6 notasi dasar Kubus Rubik 3×3, harus diputar dengan searah pada jarum jam, dan notasi-notasi tersebut, diputar secara berlawanan pada arah jarum jam, apabila disertai dengan Tanda Aksen (‘), contoh : U’ (Up Face Aksen), maka pada Bagian Atas U (Up Face) harus diputar secara berlawanan dengan arah jarum jam.
Apabila notasi-notasi tersebut disertai dengan angka 2, maka harus diputar sebanyak 2 kali, contoh : U2 (Pada bagian atas harus diputar sebanyak 2x).
Rumus Kubus Rubik 3×3
Untuk dapat menyelesaikan Kubus Rubik 3×3 ini, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut ini :
Langkah Pertama
Pada langkah pertama ini, kita akan membuat bentuk tanda tambah pada warna Putih, seperti gambar di bawah ini :
Letakkan warna Putih pada bagian bawah Rubik, seperti gambar dibawah ini :
Kemudian ikuti Rumus di bawah ini, sesuai dengan kondisi warna yang ada.
Langkah Kedua
Pada langkah kedua ini, kita akan membentuk semua bagiannya berwarna Putih terisi, agar sesuai dengan kondisi di bawah ini :
Langkah Ketiga
Pada langkah ketiga ini, kita akan mengisi bagian yang masih kosong, dengan membentuk warna bagian samping menjadi 2 lapis, yaitu seperti di bawah ini :
Kemudian ikuti Rumus di bawah ini, sesuai dengan kondisi warna yang ada.
Langkah Keempat
Pada langkah keempat ini, yang akan kita buat tanda plus adalah warna Kuning, yaitu sebagai berikut :
Tetapi sewaktu-waktu kita tidak akan menemukan 2 kondisi seperti gambar di atas. Oleh karena itu untuk solusinya adalah Menggunakan salah satu Rumus di atas, kemudian dilanjutkan dengan Rumus yang sesuai dengan kondisi.
Langkah Kelima
Pada langkah kelima ini, kita akan merubah seluruh bagian menjadi berwarna Kuning, yaitu Dengan menggunakan cara memposisikan Kubus Rubik seperti kondisi di bawah ini :
Keterangan :
- Pertama pada warna pojok Kuning menghadap ke arah bagian atas, kemudian letakkan pada bagian sebelah kiri depan.
- Kedua warna pojok Kuning menghadap ke arah atas, kemudian warna Kuning terletak pada bagian sebelah kiri depan dan menghadap ke arah bagian depan.
- Ketiga tidak ada warna pojok Kuning yang menghadap ke arah atas, maka warna Kuning pada bagian kiri menghadap ke arah samping.
Apabila kondisi diatas telah dilakukan, selanjutnya gunakanlah Rumus sebagai berikut :
R U R’ U R U2 R’
Lakukanlah hingga 1 - 3 kali (Sesuai Kondisi), sampai semua warna Kuning berubah menjadi seperti di bawah ini :
Langkah Keenam
Pada langkah keenam ini, kita akan merubah seluruh posisi warna – warna yang berada pada bagian pojok, yaitu sebagai berikut.
1. Cari terlebih dahulu 2 warna pada bagian pinggir yang sama dengan satu sisi, seperti dibawah ini :
Apabila sudah menemukan seperti gambar diatas, maka lakukanlah gerakan dengan Rumus sebagai berikut :
R B’ R F2 R’ B R F2 R2
Langkah Terakhir
Pada langkah yang terakhir ini, kita akan memperbaiki 3 sisa warna yang belum tersusun. Maka dapat melakukan gerakan dengan menggunakan Rumus di bawah ini, sesuai dengan kondisi yang ada.
Kubus Rubik 4×4
Cara menyelesaikan Kubu Rubik 4 x 4 ini sebenarnya mudah, karena Inti Utama teknik untuk bermain adalah Sama seperti dengan Kubus Rubik 3 x 3, dengan Prinsip Dasar yang sama, yaitu Memiliki Center, Edge dan Corner.
Soal penggunaan Rumus - rumusnya bisa dikatakan 80% sama, tetapi antara Teknik Algoritma sedikit berbeda, yaitu Pada Kubus Rubik 3 x 3, memiliki 3 Layer dan 1 titik Center, sedangkan pada Kubus Rubik 4 x 4, memiliki 4 Layer dan 4 titik Center.
Kode Putaran Kubus Rubik 4×4
- U (Up) : adalah Pergerakan memutar dari sisi bagian atas searah dengan jarum jam.
- Uw (U Double) : adalah Pergerakan memutar dari 2 sisi atas searah dengan jarum jam.
- U’ (U Aksen) : adalah Pergerakan memutar dari sisi bagian atas berlawanan dengan arah jarum jam.
- u (Inner Up) : adalah Pergerakan memutar dari sisi atas bagian dalam (Layer ke 2 dari bagian atas ke bawah) searah dengan jarum jam.
- F (Front) : adalah Pergerakan memutar dari sisi bagian depan searah dengan jarum jam.
- Fw (F Double) : adalah Pergerakan memutar 2 dari sisi bagian depan searah dengan jarum jam.
- F’ (F Aksen) : adalah Pergerakan memutar dari sisi bagian depan berlawanan dengan arah jarum jam.
- f (Inner Front) : adalah Pergerakan memutar dari sisi depan bagian dalam (Layer ke 2 dari bagian depan) searah dengan jarum jam.
- L (Left) : adalah Pergerakan memutar dari sisi bagian kiri searah dengan jarum jam.
- Lw (L Double) : adalah Pergerakan memutar 2 pada sisi bagian kiri searah dengan jarum jam.
- L’ (L Aksen) : adalah Pergerakan memutar sisi Rubik sebelah kiri berlawanan dengan arah jarum jam.
- l (Inner Left) : adalah Pergerakan memutar dari sisi kiri bagian dalam (Layer ke 2 dari pinggir) searah dengan jarum jam.
- R (Right) : adalah Pergerakan memutar dari sisi bagian kanan searah dengan jarum jam.
- Rw (R Double) : adalah Pergerakan memutar 2 dari sisi bagian kanan searah dengan jarum jam.
- R’ (R Aksen) : adalah Pergerakan memutar dari sisi bagian kanan berlawanan dengan arah jarum jam.
- r (Inner Right) : adalah Pergerakan memutar dari sisi kanan bagian dalam (Layer ke 2 dari pinggir) searah dengan jarum jam.
- B (Back) : adalah Pergerakan memutar dari sisi bagian belakang searah dengan jarum jam.
- Bw (B Double) : adalah Pergerakan memutar 2 dari sisi bagian belakang searah dengan jarum jam.
- B’ (B Aksen) : adalah Pergerakan memutar dari sisi bagian belakang berlawanan dengan arah jarum jam.
- b (Inner Back) : adalah Pergerakan memutar dari sisi belakang bagian dalam (Layer ke 2 dari belakang) searah dengan jarum jam.
- D (Down) : adalah Pergerakan memutar dari sisi bagian bawah searah dengan jarum jam.
- Dw (D Double) : adalah Pergerakan memutar 2 dari sisi bagian bawah searah dengan jarum jam.
- D’ (D Aksen) : adalah Pergerakan memutar dari sisi bagian bawah berlawanan dengan arah jarum jam.
- d (Inner Down) : adalah Pergerakan memutar dari sisi bawah bagian dalam (Layer ke 2 dari bagian bawah ke atas ) searah dengan jarum jam.
Rumus Kubus Rubik 4×4
Untuk bisa menyelesaikan permainan Kubus Rubik 4×4, dapat dilakukan dengan menggunakan cara-cara sebagai berikut :
1. Menyelesaikan Center
Center pada Kubus Rubik 4×4 ini, selalu berubah atau berpindah posisi, dan bagian Center Rubik 4×4 ini terdiri dari : 2×2 Piece pada bagian muka Kubus, contoh : Pada bagian sisi warna Putih, kita letakkan pada bagian atas, maka pada sisi warna Kuning akan berlawanan dengan sisi warna Putih.
Pada sisi warna Biru berada di depan, maka pada sisi bagian belakang akan berwarna Hijau, dan apabila pada sisi warna Orange berada bagian sebelah kiri, maka sisi warna Merah akan berada bagian sebelah kanan.
Maka selesaikan terlebih dahulu masing-masing Center pada setiap sisi, dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini :
2. Menyamakan 2 Bagian Pinggir Bersebelahan
Ada 12 Buah pasang bagian pinggir yang harus di samakan, dengan cara seperti gambar dibawah ini :
Jika 12 Buah pasang bagian pinggir yang telah kita selesaikan. Selanjutnya ketika tersisa 2 Buah pasang bagian pinggir, maka gunakanlah Rumus seperti berikut ini, dengan menyesuaikan posisi warna atau yang disebut dengan Double Edge (Degde) yang terakhir.
Apabila seluruh bagian pinggir (Dedge) telah bertemu dengan pasangan, maka hasil nya akan seperti gambar dibawah ini :
Lalu setelah itu, kita bisa langsung membuat palang tanda plus (+), tetapi pada Kubus Rubik 4 x 4 setelah tersusun 2 Buah Layer, sebelum membentuk palang tanda plus (+), kita akan bertemu dengan kondisi, seperti pada gambar di bawah ini :
Selain pada kondisi di atas, kemungkinan besar sekitar 50%, akan mendapatkan kondisi seperti gambar dibawah ini, yaitu sebagai berikut :
Demikianlah penjelasan mengenai tentang Artikel ini yang meliputi beserta Pengertian, Rumus, Kode Perputaran, dan Cara Penyelesaiannya.
Semoga dapat bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang berguna untuk kita semua.
Baca Juga Artikel Lainnya :
Rumus Kuartil – Pengertian, Cara Menentukan Dan Contoh Soal
Rumus Cara Menghitung Modus Dan Contoh Soalnya
Cara Menghitung Rumus Luas Permukaan Dan Volume Tabung