Struktur Neuron - Berikut ini rumusbilangan.com akan membahas tentang rangkuman makalah materi Struktur Neuron yang akan diterangkan mulai dari pengertian, jenis, fungsi, struktur, unsur, jurnal, tujuan, ciri, makalah, peran, makna, konsep, kutipan,contoh secara lengkap.
Daftar Isi Artikel :
Apa Itu Neuron ?
Neuron juga bisa disebut neuron. Sel saraf memiliki tubuh sel yang memiliki sitoplasma dan juga inti (nucleus).
Sel saraf adalah jaringan yang ditemukan pada makhluk hidup sebagai pasokan impuls yang diterima dari sistem saraf perifer ke sistem saraf pusat dan sebaliknya.
Neuron atau sel saraf adalah fitur struktural dan fungsional sistem saraf. Neuron memiliki kemampuan untuk melakukan (mengarahkan) dan ada (dapat dirangsang) serta kemampuan untuk merespon dengan sangat baik terhadap rangsangan.
Neuron terdiri dari beberapa bagian, yang masing-masing memiliki tipe yang berbeda. Ada sekitar 100 miliar neuron dan glial sel di otak. Neuron berkomunikasi melalui antarmuka neuron yang disebut sinapsis.
Struktur Neuron dan Bagiannya
Dendrit
Merupakan percabangan dari tubuh sel yang terlihat seperti tali. Dendrit digunakan untuk menerima dan terinspirasi oleh sel tubuh.
Sel Tubuh
Badan sel adalah bagian terbesar dari sel saraf, yang mengandung banyak komponen penting. Di dalam tubuh sel terdapat sitoplasma, nukleus (nukleus) dan nukleoli (nukleus anak).
Tubuh sel bertanggung jawab untuk menerima rangsangan dari dendrit dan kemudian meneruskan rangsangan ini ke akson (neurit). Badan sel memiliki nukleus dan dalam sitoplasma terdapat butiran Nissl, yang bertindak untuk sintesis protein.
Manik-manik Nissl dapat melakukan fungsi ini karena mengandung RNA. Tubuh sel hanya ada di sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan di ganglion (sekelompok sel saraf di luar sistem saraf pusat).
Akson (neurit)
Akson (neurit) adalah serat sel saraf panjang yang terlihat seperti bagian dari tubuh sel. Neurit mirip dengan dendrit, kecuali hanya ada satu buah neuritis yang lebih besar dan lebih panjang.
Akson berperan dalam mengirimkan impuls dari tubuh sel ke efektor, seperti sel otot atau sel kelenjar. Untuk melakukan fungsi ini, neurit memiliki struktur yang disebut neurofibril. Dalam beberapa neuron, neurit dibungkus dalam membran yang disebut membran mielin.
Bayangkan, Akson atau Neurit itu seperti kabel listrik. Di dalamnya ada kabel yang terbuat dari neurofibril dan selubung kabel yang kita sebut Degan myelin membrane.
Ujung neurit biasanya dikaitkan dengan ujung dendrit sel lain. Antara titik pertemuan neurit dengan dendrit adalah celah yang disebut sinapsis. Dalam sinaps ini pertukaran informasi terjadi antara sel-sel neuron.
Membran Mielin
Membran Mielin atau selubung adalah membran yang menutupi neurit. Selubung mielin terbuat dari lemak. Membran mielin memiliki segmen dan kurva antara dua segmen ini disebut simpul Ranvier.
Membran myelin dikelilingi oleh sel Schwann. Fungsi bagian ini adalah untuk melindungi sel-sel saraf dari kerusakan, untuk mencegah kebocoran pulsa dan untuk mempercepat pengiriman pulsa input. Selubung mielin diproduksi oleh sel glial.
Sel Schwaan
Sel Schwann adalah sel yang mengelilingi selubung mielin. Nama sel ini berasal dari nama penemu Theodore Schwaan, seorang ilmuwan dari Jerman.
Sel Schwann menghasilkan lemak yang mencakup neurit berkali-kali hingga selubung mielin terbentuk. Sel Schwann berfungsi untuk mempercepat perkembangan impuls, memberikan nutrisi untuk neuria, dan membantu regenerasi neurit.
Simpul Ranviers
Node Ranvier adalah bagian intermiten dari dua segmen persimpangan mielin. Simpul Ranvier bertindak sebagai lompatan impuls saraf untuk mencapai tujuan lebih cepat. Simpul Ranvier berdiameter sekitar 1 mikron dan ditemukan oleh Louis Antoine Ranvier.
Sinapsis
Sinapsi adalah celah yang muncul ketika neuron bertemu neuron lain. Setiap sinaps membangun koneksi antar neuron sehingga pertukaran informasi antar neuron dimungkinkan.
Informasi ini dipertukarkan dalam bentuk bahan kimia yang disebut neurotransmitter. Di ujung saraf setiap sel saraf ada kantong yang disebut Bulbus Axon. Tas ini sekarang menghasilkan neurotransmitter.
Fungsi dari Neuron
- Menerima stimulasi eksternal melalui saraf sensorik.
- Integrasikan sistem sensorik dan semua anggota tubuh ke dalam sistem saraf pusat, otak, dan sumsum tulang belakang.
- Kontrol kinerja jaringan otot.
- Kontrol kinerja sekresi di kelenjar.
- Mengatur homeostasis atau keseimbangan dalam tubuh.
- Kontrol dan dukungan pengembangan mental dalam tubuh.
Ciri Ciri Sifat Neuron
- Ditemukan pada manusia dan hewan (beberapa)
- Kirim pulsa dan terima pulsa
- Saling ketergantungan antar struktur
- Nukleus atau nukleus miliki
- Semua aktivitas melalui otak dan sumsum tulang belakang
Jenis - JenisNneuron
Jenis sel saraf berdasarkan fungsinya
Sel-sel saraf sensorik (neuron sensorik)
Sel-sel saraf sensorik atau sensorik adalah sel-sel saraf yang mengirimkan impuls atau rangsangan dari reseptor atau reseptor ke sel-sel saraf perangsang atau ke sistem saraf pusat (sumsum tulang belakang dan otak).
Menghubungkan Sel Saraf (Neuron Intermediate)
Menghubungkan sel-sel saraf atau neuron perantara adalah sel-sel saraf yang membentuk rantai penghubung antara sel-sel saraf sensorik dan sistem saraf pusat. Sel-sel saraf ikat terjadi di hampir semua bagian tubuh dan menjadi jalur koordinasi saraf.
Sel-sel saraf motorik (motor neuron)
Sel-sel saraf motorik atau motor neuron adalah sel-sel saraf yang mengirimkan impuls dalam bentuk perintah dari sistem saraf pusat ke jaringan otot dan kelenjar untuk merespons.
Jenis Neuron Berdasarkan Strukturnya
- Neuron unipolar adalah neuron dengan satu (1) akson bercabang.
- Neuron bipolar adalah neuron dengan satu (1) akson dan satu dendrit.
- Sel-sel saraf multipolar adalah jenis neuron dengan satu (1) dendrit dan akson bercabang.
Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Struktur Neuron. Jangan Lupa Tetap Bersama Kami Di RumusBilangan.com. Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih.
Baca Juga :