Struktur Protein

Posted on

Struktur Protein - Berikut ini rumusbilangan.com akan membahas tentang rangkuman makalah materi Struktur Primer Protein yang akan diterangkan mulai dari pengertian, jenis, fungsi, struktur, unsur, jurnal, tujuan, ciri, makalah, peran, makna, konsep, kutipan, contoh secara lengkap.

Protein untuk tubuh memperbaiki semua jaringan dalam tubuh, termasuk darah, enzim, hormon, kulit, rambut, dan kuku. Hormon pembentuk protein untuk pertumbuhan dan penggantian jaringan yang aus, perkembangan seks dan metabolisme.

Protein juga bermanfaat untuk perlindungan menjaga keseimbangan asam dan basa dalam darah dan jaringan sambil mengatur keseimbangan air dalam tubuh.

Apa itu Protein ?

Protein adalah zat makanan dalam bentuk asam amino yang bertindak sebagai pembangun dan pengatur bagi tubuh. Protein mengandung unsur karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen yang tidak mengandung lemak maupun karbohidrat.

Molekul protein juga mengandung fosfor, belerang dan beberapa protein mengandung unsur logam seperti besi dan tembaga (Budianto, 2009). Protein berasal dari bahasa Yunani proteos, yang berarti utama atau prioritas.

Contoh asam amino nonesensial adalah prolin, serin, tirosin, sistein, glisin, asam glutamat, alanin, asam aspartat, asparagin, ornitin.

Fungsi Dari Protein

Protein memiliki berbagai fungsi bagi tubuh, yaitu sebagai enzim, pengatur gerakan, pertahanan tubuh dan alat transportasi. Protein mengatur proses metabolisme dalam bentuk enzim dan hormon sebagai zat pengatur.

Proses metabolisme (reaksi biokimiawi) diatur dan dilakukan melalui regulasi enzim, sedangkan aktivitas enzim kembali diatur oleh hormon, sehingga ada hubungan yang harmonis antara proses metabolisme.

  • Pertumbuhan dan pemeliharaan jaringan dan sel-sel tubuh.
  • Pembentukan ikatan tubuh esensial, hormon seperti tiroid, insulin dan epinerfin dan berbagai enzim adalah protein.
  • Cairan tubuh mengatur keseimbangan air dalam tiga kompartemen: intraseluler (di dalam sel), ekstraseluler / interselular (di luar sel), intravaskular (di dalam pembuluh darah).
  • Sambil menjaga netralitas, protein tubuh sendiri bertindak sebagai penyangga, yaitu bereaksi dengan basa asam ke nilai pH konstan.
  • Produksi antibodi, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, tergantung pada kemampuan tubuh untuk memproduksi antibodi.
  • Pengangkutan nutrisi dari saluran pencernaan ke dalam darah, dari darah ke jaringan dan melalui membran sel dalam sel.
  • Sebagai sumber energi, protein sama dengan karbohidrat karena menghasilkan 4 kalori / g protein.
Baca Juga :   Daur Karbon

Struktur Dari Protein

Struktur protein mengacu pada pengaturan linier / urutan unsur asam amino yang secara kovalen dihubungkan oleh ikatan peptida. Susunan ini adalah seperangkat asam amino unik yang menentukan sifat dasar berbagai protein dan umumnya menentukan bentuk struktur sekunder dan tersier.

Struktur sekunder suatu protein adalah rantai polipeptida yang diperbanyak dan memiliki bentuk tiga dimensi dengan cabang-cabang rantai polipeptida yang ditempatkan berdekatan satu sama lain. Protein terbentuk oleh adanya ikatan hidrogen antara asam amino dalam rantai, sehingga strukturnya tidak lurus, tetapi dalam bentuk zigzag dengan gugus R yang menggantung ke atas dan ke bawah.

Jenis Dari Protein

Berdasarkan sumbernya, protein dibagi menjadi dua jenis :

  • Protein hewani. Protein hewani adalah protein yang berasal dari hewan, dan hewan yang memakan tumbuhan mengubah protein nabati menjadi protein hewani. Contohnya daging sapi, ayam, susu, udang, telur, belut, gabus dan lainnya.
  • Protein nabati. Protein nabati adalah protein nabati. Contohnya jagung, kacang kedelai, kacang hijau dan jenis kacang lainnya yang mengandung banyak protein.

Protein dibagi menjadi dua jenis karena bentuknya:
- Protein fibril (scleroprotein), yang merupakan protein dalam bentuk serat.
- Protein ini tidak larut dalam pelarut encer, baik saline, asam basa maupun alkohol.
- Contohnya adalah kolagen di tulang rawan, miosin di otot, keratin di rambut dan fibrin di gumpalan darah.

Protein globular atau steroprotein, yang merupakan protein globular. Protein ini mudah didenaturasi, yaitu komposisi molekul berubah, diikuti oleh perubahan sifat fisik dan fisiologis enzim dan hormon.

Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Struktur Protein. Jangan Lupa Tetap Bersama Kami Di RumusBilangan.com. Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih.