Tugas AFNEI di Indonesia - Pengertian, Sejarah, dan Tujuan - Hallo sahabat … Hari ini kita akan mempelajari materi tentang Pengertian AFNEI, Sejarah, Tugas & Tujuan Datang Ke Indonesia. Ketika Indonesia dulu baru merdeka, ternyata negara kita tercinta ini tidak langsung merasakan kebebasan yang 100%. Ternyata masih ada penjajah yang masih dan ingin tetap menguasai negeri tercinta kita ini.
Benar saja pada waktu Indonesia baru saja memproklamirkan kemerdekaannya, setelah terjadinya perang dunia ke-2, pasukan jepang pada waktu itu mundur pulang ke negaranya karena pada waktu itu jepang di bom oleh amerika. Sehingga indonesia mengalami kekosongan pemimpin negara baik dari kalangan penjajah maupun dari kalangan pejuang Indonesia sendiri.
Oleh sebab itu, pada saat itulah adalah kesempatan terbaik Indonesia untuk bisa mengambil alih kekuasaan dan menyatakan bahwa sekitar tanggal 17 Agustus 1945 Indonesia menyatakan kemerdekaannya melalui pembacaan teks proklamasi oleh bapak Soekarno.
Namun ternyata setelah pengproklamiran tersebut, semua itu tidak berjalan mulus seperti yang diharapakan Indonesia merdeka. Sekitar bulan september 1945, datanglah pasukan sekutu yaitu AFNEI ke Indonesia berniat mau menguasai negara Indonesia kembali. Lalu siapa kah AFNEI itu? Untuk lebih jelasnya, yuk kita simak artikel ini lebih lanjut:
Daftar Isi Artikel :
Pengertian AFNEI
AFNEI merupakan kepanjangan dari Allied Forces Netherlands East Indies, adalah merupakan pasukan yang datang ke Indonesia setelah perang dunia ke-2 setelah Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Pasukan ini datang pada tanggal 29 September 1945.
Menurut sejarah, pasukan AFNEI ini adalah pasukan sekutu yang dikirim ke Indonesia setelah selesainya Perang Dunia II guna untuk melucuti persenjataan tentara Jepang, membebaskan tawanan perang Jepang, dan mengembalikan Indonesia kembali menjadi Hindia Belanda di bawah kekuasaan Belanda serta di bawah administrasi NICA (Netherlands Indies Civil Administration). Pasukan ini di pimpin oleh pemimpinnya yang bernama Letnan Jendrall Sir Philip Christison.
Sejarah AFNEI (Allied Forces Netherlands East Indies)
Setelah maslah dengan tentara Jepang sudah berhasil diatasi, bangsa Indonesia kemudian berhadapan dengan pasukan Sekutu dari Komando Asia Tengara atau South East Asia Command (SEAC) yang di bawah pimpinan Laksamana Lord Louis Mountbatten. Perwira pasukan Sekutu yang pertama kali datang ke Indonesia adalah Mayor Greenhalgh, dia melakuan terjun payung di lapangan udara Kemayoran pada tanggal 14 September 1945. Tugas Greenhalgh yaitu mempersiapkan pembentukan markas besar pasukan Sekutur di Jakarta.
Kedatangan Greenhalgh kemudian disusul dengan berlabuhnya kapal penjelajah Cumberland di Tanjung Priok pada tanggal 29 September 1945. Kapal itu membawa Panglima Skadron pemimpin Kapal Penjelajah V Inggris, yaitu seorang Laksamana Muda yang bernama W.R. Patterson. PasukanSekutu yang bertugas di Indonesia ini diberi nama Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI) di bawah pimpinan Letnan Jenderal Sir Philip Christison.
Pada awalnya kedatangan pasukan Sekutu tersebut disambut baik oleh pihak Indonesia.
Tetapi setelah pihak Indonesia mengeetahui maksud dari pasukan Sekutu (Inggris) datang dengan membawa orang-orang Belanda yang tergabung dalam Netherlands Indies Civil Administration (NICA), maka sikap bangsa Indonesia mulai berubah, yaitu memusuhi. Situasi keamanan kemudian menjadi tidak terkendali lagi.
Agaknya Letnan Jenderal Christison telah memperhitungkan bahwa tugas pasukan Sekutu tidak akan berhasil tanpa bantuan dari pemerintah Republik Indonesia. Oleh karena itu, Letnan Jenderal Christison kemudian melakukan perundingan dengan pemerintah Republik Indonesia, serta mengakui secara De Facto bahwa negara Republik Indonesia adalah negara yang merdeka pada tanggal 1 Oktober 1945.
Lihat gambar dibawah:
Semenjak adanya pengakuan secara de facto tersebut, maka masuknya pasukan Sekutu ke wilayah Indonesia diterima kembali dengan terbuka oleh para penjabat Republik Indonesia. Hal itu dilakukan disebabkan karena pemerintah Republik Indonesia harus menghormati tugas - tugas yang dilaksanakan oleh pasukan Sekutu tersebut. Pengakuan itu diperkuat lagi dengan pernyataan yang dikeluarkan oleh Christison, bahwa ia tidak akan mencampuri masalah - masalah yang menyangkut status ketatanegaraan Indonesia lagi.
Tugas AFNEI Dan Tujuan AFNEI di Indonesia
Tugas dan Tujuan AFNEI di Indonesia adalah melaksanakan perintah Kepala Staf Gabungan Pasukan Sekutu yang diberikan kepada SEAC. Tugas dan Tujuan AFNEI tersebut yaitu sebagai berikut:
- Menerima penyerahan dari tangan Jepang
- Membebaskan Interniran Sekutur
- Melucuti, mengumpulkan, dan memulangkan kembali orang Jepang
- Menegakkan dan mempertahankan keadaan damai untuk kemudian diserahkan kembali kepada pemerintahan sipil.
- Menghimpun kembali keterangan tentang penjahat perang dan menuntut mereka di depan pengadilan pasukan Sekutu.
Demikianlah pembahasan kita mengenai Pengertian AFNEI, Sejarah, Tugas & Tujuan Datang Ke Indonesia. Semoga dapat memberikan pengetahuan kita…
Baca Juga: