Anatomi Kulit- Pengertian, Bagian, Struktur, Fungsi, Gambar, Lengkap- Hallo sahabat pembaca yang budiman, pada kesempatan yang berbahagia kali ini, kita akan membahas makalah tentang Anatomi Kulit yang meliputi dari pengertian hingga struktur bagian – bagiannya.
Anatomi, merupakan sebuah cabang ilmu biologi yang membahas materi tentang struktur penyusun atau komponen dari dalam makhluk hidup. Kata anatomi ini berasal dari bahasa Yunani yaitu : Anatomia yang memiliki arti memotong.
Untuk lebih jelasnya, mari langsung saja kita scroll kebawah dan menyimak materi yang akan kita jabrakan berikut !
Pengertian Anatomi Kulit
Anatomi kulit adalah sebuah cabang ilmu Biologi yang mempelajari tentang struktur komponen yang pada kulit, seperti : Dermis, Epidermi dan Subkutis.
Pengertian Kulit
Kulit ialah suatu lapisan terluar dari tubuh makhluk hidup yang berfungsi menutupi tubuh pada makhluk vertebrata. Kulit tersusun atas beberapa lapisan seperti : dermis, epidermis, dan hipodermis.
Kulit ini memiliki sebuah fungsi sebagai alat ekskresi. Sebab, adanya kelenjar keringat atau kelenjar sudorifera yang terletak pada suatu lapisan dermis. Pada struktur kulit ini juga tersusun atas struktur bagian-bagian lapisan anatomi kulit dengan suaut fungsi yang berbeda-beda, pada bagian – bagian kulit tersebut itu terbagi menjadi tiga macam bagian, yakni :
- Pertama Kulit ari atau epidermis
- Kedua Kulit jangan atau dermis
- Ke tiga yakni Jaringan ikat bawah.
Perhatikan gambar berikut :
Anatomi Kulit
Kulit ialah sebuah organ yang berfungsi membungkus semua permukaan luar tubuh, serta merupakan organ palingberat dan besar dari tubuh. Seluruh kulit biasanya memiliki berat sekitar 16 % dari ukuran berat tubuh, Dan pada tubuh orang dewasa beratnya sekitar 2,7 – 3,6 kg dan luasnya bisa mencapai sekitar 1,5 – 1,9 meter persegi. Tebalnya sebuah kulit ini bervariasi yaitu : mulai 0,5 mm sampai 6 mm sebab tergantung dari pada letak, umur dan macam jenis kelamin.
Kulit tipis ini hanya terletak pada tempat kelopak mata, penis, labium minus dan juga pada kulit bagian medial lengan atas. Sedangkan pada kulit tebal hanya terdapat pada telapak tangan, telapak kaki, bahu, punggung, dan juga bokong.
Secara embriologis organ kulit berasal dari dua lapisan yang berbeda. 2 lapis tersebut adalah lapisan luar yakni epidermis yang merupakan sebuah lapisan epitel yang berasal dari ectoderm, kemudian sedangkan lapisan dalam yang mana berasal dari mesoderm ialah dermis atau korium yang mana merupakan sebuah lapisan jaringan ikat.
Selanjutnya, jika dilihat secara histopatologis, maka kulit dapat tersusun atas 3 lapisan utama yakni sebagai berikut :
1. Epidermis
Epidermis yaitu sebuah lapisan yang terletak paling luar kulit dan tipis serta avaskuler. Terdiri atas epitel yang berlapis gepeng bertanduk, yang mengandung sel melanosit, Langerhans dan juga merkel. Tebal epidermis ini bisa berbeda-beda pada tiap berbagai tempat di tubuh, yang paling tebal adalah pada telapak tangan dan juga telapak kaki. Ukuran ketebalan epidermis ini bisa hanya sekitar 5 % dari seluruh ketebalan yang ada pada kulit. Terjadi regenerasi setiap 4-6 minggu.
Jaringan epidermis ini terdiri atas lima buah lapisan yaitu dari lapisan yang paling atas hingga lapisan yang paling dalam, yaitu :
- Stratum Granulosum
- Stratum (Stratum Germinativum)
- Stratum Korneum
- Stratum Spinosum
- Stratum Lusidumasale
2. Dermis
Dermis adalah suatu bagian yang paling penting yang ada pada kulit yang sering di sebut sebagai “True Skin”. Yang terdiri atas jaringan ikat yang mendukung epidermis dan menghubungkannya dengan suatu jaringan subkutis. Tebalnya bisa bervariasi, dan yang paling tebal adalah pada telapak kaki yakni : sekitar 3 mm.
Dermis ini bisa terdiri dari dua jenis lapisan yaitu :
- Lapisan papiler tipis yang mengandung sebuah jaringan ikat jarang.
- Lapisan retikuler tebal yang terdiri atas jaringan ikat padat.
3. Subkutis
Subkutis ialah suatu lapisan yang ada di bawah dermis atau hipodermis dan terdiri atas lapisan lemak. Lapisan ini juga terdapat jaringan ikat yang menghubungkannya dengan kulit secara longgar dengan jaringan yang ada di bawahnya. Jumlah dan ukurannya pun juga berbeda-beda menurut daerah pada tubuh dan keadaan nutrisi dari individu.
Subkutis ini berfungsi menunjang suplai darah kepada dermis untuk sebuah regenerasi. Fungsi Subkutis ataupun hipodermis yaitu : melekat pada struktur dasar, isolasi sebuah panas, cadangan sebuah kalori, kontrol pada bentuk tubuh serta mechanical shock absorber.
Susunan pada Kulit
Kulit tersusun atas lapisan luar yang bisa disebut epidermis dan lapisan dalam atau yang biasa disebut lapisan dermis. Pada lapisan epidermis tidak terdapat suatu pembuluh darah dan sel saraf. Karena epidermis tersusun atas empat jenis lapis sel. Dari bagian dalam ke pada bagian luar, ayng pertama ialah stratum germinativum ayng berfungsi membentuk suatu lapisan yang ada di sebelah atasnya. Kedua, yakni : di sebelah luar lapisan germinativum yang terdapat stratum granulosum yang mana berisi sedikit keratin yang dapat menyebabkan kulit menjadi keras atau kering.
Lapisan Kulit
Adapun lapisan kulit ini tersusun atas beberapa macam, yaitu :
- Epidermis
Epidermis ialah lapisan jaringan yang terletak paling luar yang berfungsi sebagai pelindung ataupun yang menutupi seluruh organ. - Dermis
Dermis ialah sebuah lapisan kulit yang terdiri atas seperti : pembuluh darah, kantung rambut, kelenjar minyak, ujung – ujung saraf indra, dan juga kelenjar keringat. - Hypodermis
Hipodermis atau Jaringan ikat Bawah Kulit ialah sebuah jaringan ikat yang terletak pada bawah lapisan dermis, tetapi batas pemisah antara bagian dari Hipodermis dengan bagian dermis itu belum jelas. - Hair root (akar rambut)
Akar rambut ialah sebuah bulu-bulu atau rambut berbentuk serabut halus terletak pada akar tumbuhan, biasanya akar rambut ini berukuran kecil dan hanya terdapat pada sisi-sisi akar utama atau percabangan akar. - Hair follicle
Hair follicle atau folikel rambut ialah kantung kecil merupakan tempat akar satu helai rambut berada. - Ecc sweat gland
Eccrine sweat glands atau kelenjar keringat berfungsi mengatur penguapan untuk mendinginkan tubuh pada saat suhu lingkungan meningkat yang juga kita kenal dengan keringat dan membuang sisa dari hasil metabolisme tubuh dan rata – rata sebagian besar terdiri dari garam dan urea. - Hair shaft ( batang rambut )
Ialah bagian rambut yang berada pada luar kulit, yang berupa benang-benang halus terdiri atas keratin atau sel-sel tanduk. - Pore
Adalah permukaan luar kulit yang terdapat pori – pori (rongga) yang menjadi tempat keluarnya suatu keringat. - Dermai papillae
Dermal papilla ini terletak pada persimpangan dermo-epidermal, yakni salah satu fungsi mereka yaitu untuk menjaga dermis dan lapisan epidermis yang bisa terhubung. - Meisaner’s corpuscle
Merupakan dari ujung syaraf perasa pada suatu kulit yang peka terhadap sentuhan. - Free nerve ending
Merupakan ujung dari syaraf pada kulit yang peka terhadap sebuah rangsangan, dan terletak di sekitar akar rambut. - Reticular layer of dermis
Ini dapat memperkuat kulit, memberikan suatu struktur dan elastisitas pada kulit. - Sabaceous (oil) gland (kelenjar kulit)
Ialah sebuah kelenjar mikroskopik yang berada tepat pada bawah kulit, dan funginya untuk mengeluarkan minyak dan sabum. - Arrector pili muscle
Otot-otot kecil yang melekat pada sebuah folikel rambut. Kontraksi otot-otot ini dapat menyebabkan rambut bisa berdiri. - Sensory nerve fiber
Saraf yang mengalir pada keluar utusan dari otak serta korda spinal ke otot – otot dan kelenjar – kelenjar untuk melakukan rangsangan. - Eccrine sweat gland
Berfungsi mengatur suatu penguapan untuk mendinginkan tubuh pada saat suhu lingkungan meningkat yang kita biasa kenal dengan keringat. - Pacinian corpuscle
Ujung saraf yang menyerupai bohlam (bulblike) atau biasa disebut kulit bawang. - Artery
Befungsi untuk memberikan suatu oksigen dan nutrisi melalui aliran darah ke seluruh sel di dalam tubuh. - Vein
Berfungsi untuk mengalirkan sebuah darah keseluruh permukaan kulit. - Adipose tissue
Jaringan adiposa ini dapat mengubah lemak menjadi bahan bakar yang bisa digunakan. - Hair folicle repector
Hair folikel rambut ialah sebuah struktur kulit yang menjadi tempat atau lokasi rambut akan tumbuh.
Fungsi Kulit pada Tubuh
Kulit mempunyai banyak fungsi, yang mana dapat berguna dalam menjaga homeostasis pada tubuh. Fungsi-fungsi kulit tersebut bisa dibedakan menjadi beberapa macam yaitu :
- Fungsi proteksi
- Ekskresi
- Absorpsi
- Persepsi
- Pengaturan suhu tubuh (termoregulasi)
- Pembentukan vitamin D.
Pembentukan Warna pada Kulit
Pebnetukan suatu warna pada kulit bisa dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu : faktor pigmentasi epidermis dan faktor sirkulasi kapiler yang ada pada lapisan dermis. Kemudian pigmentasi epidermis ini dipengaruhi oleh dua pigmen, yakni : pigmen karoten dan pigmen melanin.
- Pigmen karoten adalah sebuah pigmen yang berwarna merah-jingga yang berakumulasi pada epidermis. Paling banyak yakni terdapat pada stratum korneum pada orang yang berkulit terang, dan juga di jaringan lemak pada lapisan dermis dan lapisan subkutis.
- Pigmen melanin adalah sebuah pigmen kuning-coklat, ataupun kulit hitam yang diproduksi oleh pigmen melanosit. Melanosit itu sendiri berada di antara buah sel-sel basal dan mempunyai juluran ke pada sel-sel di atasnya. Perbandingan dari jumlah melanosit dan sel basal adalah bervariasi, yakni mulai dari 1:20 hingga 1:4.
Demikianlah pembahasan makalah tentang Anatomi Kulit. Semoga dapat memberikan tambahan pengetahuan untuk kita semua ya ….
Baca juga :