Bahasa Arab “Angka Arab”

Posted on

Bahasa Arab “Angka Arab” – Angka arab merupakan susunan angka – angka dalam bahasa arab yang terdiri dari 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, dan seterusnya.

Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas makalah mengenai angka arab tersebut secara tuntas dan lengkap. Dimulai dari pengertian dan penjelasan – penjelasan disertai contoh serta yang lainnya. Untuk itu, mari langsung saja kita simak!

Angka Arab
Angka Arab

Pengertian Angka Arab ( الأرقام العربية )

Angka arab atau angka arab barat ialah sebutan yang diberlakukan dalam bahasa arab untuk sepuluh angka atau digit angka arab, yakni : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Susunan angka tersebut menggunakan sistem hindu-arab.

Sistem angka hindu – arab ini untuk lebih jelasnya bisa kita lihat pada gambar dibawah berikut ini:

Angka Hindu – Arab

Berbeda dengan sistem perangkaan Romawi dan Cina, dalam sistem hindu – arab ini bilangan 123 bisa dijadikan satu keastuan angka sedangkan dalam bilangan angka romawi atau cina dipisah – pisah.

Dalam hal penggunaannya, angka arab ini cukup populer dan dikenal hampir diseluruh penjuru dunia bersamaan dengan menyebarnya sistem penulisan huruf latin.

Pada angka arab, terdapat 2 variasi yang berbeda dalam penulisan angkanya, yakni : variasi angka arab barat dan variasi angka arab timur.

Coba kita tengok ke daerah dunia barat seperti negara – negara yang berada di Eropa dan Amerika. Istilah angka arab pada daerah tersebut menggunakan angka seperti : angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. Hal ini disebakan karena dulu angka – angka tersebutlah yang diperkenalkan disana bangsa Eropa dan Amerika melalui bangsa Arab.

Sedangkan di Indonesia, angka arab yang dikenal adalah angka – angka seperti yang tercantum dalam kitab suci AL Qur’an yaitu : ٠, ١, ٢, ٣, ٤, ٥, ٦, ٧, ٨, ٩ ,. Hal ini disebabkan, karena bangsa Indonesia diperkanlkan dengan angka – angka ini terlebih dahulu oleh bangsa Arab.

Baca : Angka Hijaiyah Bilangan dalam Bahasa Arab 1 Sampai 50

Sejarah Asal Usul Angka Arab dan Penyebarannya

Sejarah Asal Usul Angka Arab

Asal usul angka arab, pada mulanya yaitu angka arab barat berasal dari keturunan angka arab timur, sedangkan angka arab timur berasal dari keturunan angka hindu – arab yang di kembangkan oleh ilmuan matematikawan India yang membaca urutan sperti angka 975 sebagai bilangan yang utuh.

Angka India ini selanjutnya diadobsi oleh matematikawan yang berasal dari persia India lalu diteruskan lebih lanjut kepada orang-orang arab yang disebelah barat yang kemudian dikenal dengan sebutan angka arab timur, sebab banyak dipakai oleh bangsa arab bagian timur seperti : Arab Saudi Iraq dan Levant.

Ketika angka arab ini diteruskan ke daerah Afrika Utara, bentuk angka arab timur ini mengalami perubahan serta melalui bangsa Arab pula di Afrika Utara akhirnya angka arab timur ini dikenal oleh Bangsa Eropa.

Akhirnya angka arab timur ini mencapai Eropa dengan bentuk angkanya seperti yang kita kenal sekarang, yaitu : 0, 1, 2, 3, 4, 5, dan seterusnya yang berlangsung sekitar pada abad pertengahan.

Sampai saat ini, istilah angka arab timur yang tersebar di Eropa dikenal dalam bahasa inggrisnya yaitu angka arab (Arabic Numeral). Hal ini dikarenakan yang memperkenalkan angka ini di Eropa adalah orang Bangsa Arab.

Baca : Jenis – Jenis Bilangan Dalam Bahasa Inggris dan Contohnya

Penyebarannya

Penyebaran angka arab mencapai hampir seluruh penjuru dunia. Penyebaran ini umumnya melalui perdagangan, kolonialisme dan buku – buku. Hingga saat ini, angka Arab merupakan angka yang paling representasi yang paling umum digunakan di penjuru dunia.

Berdasarkan sejarahnya, angka arab seperti 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9 ini dikenal sebagai angka Hindu atau angka Hindu – Arab. Namun di Eropa angka ini lebih dikenal dengan angka Arab, sebab dalam penyembarannya dulu bangsa Arab lah yang memperkenalkan angka Arab – Hindu ini ke bangsa Eropa sekeitar abad ke- 10 di Afrika Utara.

Dari dulu hingga sekarang, angka atau digit – digit angka ini masih berlaku dan tetap dipergunakan oleh orang Arab barat semenjak berasal dari Libya sampai Maroko.

Di sisi lain, orang- orang arab menyebut sistem angka tersebut dengan nama angka Hindu yang mengacu pada asalnya yaitu dari India. Namun angka ini tidak boleh dicampurkan atau dirancukan dengan angka hindu yang populer digunakan oleh orang – orang Arab timur tengah seperti :
١, ٢, ٣, ٤, ٥, ٦, ٧, ٨, ٩ , . yang merupakan nama lain dari angka Arab Timur atau bahkan dengan angka – angka lain di India seperti : angka Dewanagari : ०.१.२.३.४.५.६.७.८.९ .

Dalam bahasa inggris, angka arab dapat meperti arab, ntuk merujuk pada sistim bilangan yang digunakan luas di Eropa dan Amerika. Namun disisi lain, angka arab bisa merujuk pada angka yang luas digunakan ditimur tengah seperti : arab, iraq dan lainnya.

Sistim desimal angka Hindu – Arab baru ditemukan sekitar tahun 500 masehi di India. Sistem ini merupakan sistem revolusioner yang memiliki angka no dan notasi posisional.

Hal ini lah sehingga dianggap bahwa penemuan tersebut sebagai tonggak yang penting dalam pengembangan ilmu matematika. Sehingga seseorang bisa membedakan antara sistem posisi ini yang identik dengan keluarga angka Hindu -Arab dan bentuk penulisan tertentu yang umum digunakan untuk menulis angka yang bervariasi secara regional. Penulisan tertentu yang umum digunakan bersama – sama denga huruf abjad latin yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9. yang sejak abad modern awal.

Demikianlah pembahasan makalah tentang angka Arab. Semoga dapat memberikan manfaat dan pengetahuan untuk kita semua….