Pengertian Karangan Narasi – Apa sih Narasi itu ? Narasi atau Narrative merupakan suatu bentuk pengembangan dari sebuah paragraf yang berada didalam sebuah karangan atau karya tulis yang mana di dalamnya terdapat penjelasan tentang rangkaian suatu peristiwa yang runtut dari waktu ke waktu, dimulai dari awal, tengah, hingga ke bagian akhir. Nah, untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan berikut ini.
Definisi Karangan Narasi
Karangan Narasi merupakan sebuah karangan yang berisi suatu cerita atau peristiawa yang ditulis dengan urutan waktu yang sangat jelas. Karangan Narasi dibuat dengan tujuan agar para pembaca menjadi sangat terhibur melalui cerita yang sudah dikemas dengan menarik baik itu yang bersifat fiksi ataupun non fiksi. Cerita tersebut akan dijelaskan secara berurutan sesuai dengan tahapan-tahapannya.
Cara Penulisan Narasi
- Pertama : Tentukan terlebih dahulu sebuah tema yang ingin dibuat serta amanat yang ingin disampaikan.
- Kedua : Tentukan terlebih dahulu sasaran pembaca terhadap suatu karangan.
- Ketiga : Buat rancangan tentang suatu peristiwa yang utama dalam sebuah bentuk alur yang sesuai dengan skema yang ingin disampaikan.
- Keempat : rangkai urutan suatu peristiwa tersebut agar menjadi beberapa bagian yaitu, opening atau pembukaan, perkembangan, dan akhir dari sebuah cerita yang menarik.
- Kelima : buatlah sebuah rincian atau penjelasan sebuah kejadian utama dengan cara yang mendetail untuk dijadikan sebagai suatu pendukung cerita.
- Keenam : susunlah skema tokoh, watak, alur, latar dan sudut pandang agar para pembaca mudah untuk memahaminya.
- Yang terakhir adalah memahami dan mengerti bagaimana aturan peletakan dan penggunaan tanda baca disetiap kalimat yang ada didalam Karangan Narasi.
Ciri-ciri Narasi
Karangan Narasi terdiri dari beberapa karakteristik yang sangat mudah untuk dipahami, yaitu sebagai berikut ini :
- Sebuah Narasi terkesan lebih cenderung untuk memunculkan suatu unsur dari sebuah perbuatan dan juga sebuah tindakan.
- Karangan ini terangkai didalam sebuah urutan waktu yang sangat jelas.
- Susunan dari karangan ini lebih ditekankan secara kronologis.
- Kebanyakan dari Narasi lebih mengarah kesebuah jawaban mengenai apa yang sebenarnya telah terjadi.
- Karangan ini lebih banyak bercerita mengenai pengalaman dari seorang penulis.
- Karangan ini banyak terjadi sebuah konfliks.
- Jika tidak terdapat sebuah konfliks, narasi lebih cenderung menjadi kurang menarik.
- Karangan Narasi ada yang bersifat Fiksi, Non-Fiksi atau bahkan gabungan dari keduanya.
- Mempunyai sebuah nilai estetika, yang berarti seorang penulis dibebaskan untuk mengekspresikan sebuah kreatifitas dalam pemilihan sebuah gaya bahasa atau Ekspresi ( Diksi ).
Jenis Teks Narasi
Selain Ciri-ciri, Karangan Narasi juga memiliki beberapa jenis seperti Ekspositoris, Artistik, dan juga Sugestif. Berikut penjelasannya dibawah ini :
-
Narasi Ekspositoris
Karangan Narasi Ekspositoris merupakan salah satu jenis dari narasi yang berisi tentang suatu kejadian yang dapat diceritakan secara berurutan.
Contohnya :
Kisah Perjuangan Ir. Soekarno
Ir. Soekarno mendirikan sebuah Partai Nasional Indonesia (PNI) tepatnya pada tanggal 4 Juli 1927 yang bertujuan agar Indonesia segera memproklamasikan kemerdekaannya. Namun kenyataannya pada tanggal 29 Desember sampai tanggal 31 Desember 1931, Ir. Sokekarno malah dimasukkan kedalam sebuah penjara yang diberi nama Sukamiskin di wilayah Bandung.
Ir. Soekarno dibebaskan dan kemudian, beliau bergabung dengan sebuah Partindo namun untuk yang kedua kalinya beliau ditangkap kembali dan dibuang ke wilayah Ende, Flores pada tahun 1933, kemudian Ir. Soekano dipindahkan lagi ke daerah Bengkulu. Setelah melewati perjuangan yang begitu panjang dan sulit, dan akhirnya Ir. Soekarno bersama dengan Bung Hatta bergegas memproklamasikan sebuah kemerdekaan Republik Indonesia tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945 yang sampai sekarang tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Kemerdekaan.
-
Narasi Artistik
Karangan Narasi Artistik merupakan salah satu jenis narasi yang bertujuan untuk menghibur para pembacanya dengan cerita-cerita yang sangat menarik.
Contohnya :
Kisah Belalang dan Semut si Pekerja
Pada Zaman dahulu dihutan, hiduplah seekor belalang yang sangat suka bernyanyi. Dia selalu saja melakukan hobinya tersebut disepanjang hari. Hingga di suatu hari saat belalang dan teman-temannya sedang asyik bernyanyi dan menari, seekor semut yang sedanga bekerja melintas melewati belalang dan sekumpulan teman-temannya.
Belalang pun berkata “Hey semut, janganlah kau habiskan hari-hari mu dengan terus-terusan bekerja, bersantailah sejenak dengan kami disini” perkataan si belalang yang diikuti dengan sebuah tawa dari semua teman-temannya. “Maafkan aku jangkrik, aku harus terus bekerja untuk mengumpulkan cadangan makanan, sebab sebentar lagi musim kemarau akan tiba” jawab si semut kepada belalang.
Mendengar sebuah jawaban dari si semut, sang belalang pun langsung tertawa sambil berkata “Hahaha, hey semut bodoh! Kita ini hidup didalam hutan yang amat subur, jadi tidak mungkin musim kemarau akan menghabiskan makanan yang ada disini.” Tanpa menjawab sepatah kata pun semut langsung pergi meninggalkan belalang yang masih saja tertawa bersama teman-temannya. Waktupun terus berjalan, dan semut masih terus bekerja, sedangkan sang belalang masih saja tetap bermain dan menari bersama temannya sepanjang waktu.
Musim kemarau pun akhirnya tiba, dan belalang pun sudah merasa kelelahan saat bernyanyi, kemudian ia ingin mencari makanan. Sepanjang hari dan waktu belalang terus mencari makanan, tetapi tidak ada sedikit pun makanan yang ia temukan. Sang belalang pun akhirnya mati karena kelaparan, sedangkan si semut yang sudah bekerja keras berdiam diri menikmati hasil dari kegigihannya didalam sarangnya selama musim kemarau berjalan.
-
Narasi Sugestif
Karangan Narasi Sugestif merupakan salah satu jenis narasi yang berisi sebuah cerita yang memiliki unsur untuk menghibur. Selain itu juga ceritanya terdapat sebuah pesan dan tujuan tertentu yang ada didalamnya.
Contohnya :
Hari Ulanga Tahun Sonia
Hari ini akan menjadi hari yang tak pernah terlupakan untuk seorang Sonia, sebab ia mendapatkan kejutan dari teman-teman sekelasnya yang sangat perduli terhadap Sonia. Sebelum itu terjadi Sonia sudah merasa curiga akan tingkah laku teman-temannya yang tidak seperti biasanya terhadap dirinya. Dan benar saja, saat pulang sekolah sudah tiba, teman-teman dari Sonia memberikan kejutan yang berupa kue ulang tahun. Selain kue yang didapat Sonia dari teman-temanya, Sonia juga mendapatkan beberap hadiah dan sebuah kartu ucapan dari beberapa sahabat yang sangat ia sayangi.
Demikian penjelasan mengenai Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, dan juga Contoh dari Karangan Narasi. Semoga bermanfaat. Terimakasih
Baca Artikel Terkait :