Gerak Jatuh Bebas

Posted on

Gerak Jatuh Bebas – Berikut ini rumusbilangan.com akan membahas tentang rangkuman makalah materi Gerak Jatuh Bebas yang akan diterangkan mulai dari pengertian, jenis, fungsi, struktur, unsur, jurnal, tujuan, ciri, makalah, peran, makna, konsep, kutipan, contoh secara lengkap.

Gerakan jatuh bebas (GJB) adalah bentuk gerakan lurus dalam kelompok gerakan lurus berubah tidak teratur (GLBB), di mana gerakan benda hanya dipengaruhi oleh gravitasi dan gesekan dengan udara.

Apa Itu Gerak Jatuh Bebas ?

Gerakan jatuh bebas adalah gerakan yang terjadi pada objek tanpa kecepatan awal (kecepatan awal adalah nol). Contohnya adalah ketika buah jatuh dari pohon ke tanah. Kecepatan yang terjadi ketika bergerak dalam jatuh bebas berubah dan terus meningkat tergantung pada ketinggiannya.

Oleh karena itu, gerakan ini termasuk dalam kelompok gerakan lurus yang berubah secara tidak teratur (GLBB). Selama terjadinya GJB, gerakan benda dipengaruhi oleh dua gaya utama, yaitu gaya gravitasi yang meningkatkan kecepatan dan gaya gesekan dengan udara yang menghambat penambahan kecepatan. Dalam hal ini, arah gravitasi selalu berlawanan dengan gaya gesek objek.

Ciri Ciri Dari Gerak Jatuh Bebas

  • Memiliki jalur dalam bentuk garis lurus vertikal.
  • Tidak memiliki kecepatan awal (kecepatan awal adalah nol).
  • Perubahan kecepatan terjadi, menyebabkan akselerasi atau perlambatan objek.
  • Pergerakannya berlangsung dari ketinggian tertentu.
  • Dipengaruhi oleh gravitasi dan gesekan dengan udara.
  • Akselerasi suatu objek berhubungan dengan percepatan gravitasi (a = g).

Besaran Gerak Jatuh Bebas Didalam Ilmu Fisika

Kecepatan (v)
Kecepatan adalah salah satu hal hebat dalam fisika yang menunjukkan seberapa cepat suatu objek bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Unit internasional yang digunakan untuk kecepatan adalah meter per detik (m / s), tetapi dalam kehidupan sehari-hari Indonesia kita tentu menggunakan lebih banyak unit dalam kilometer per jam (km / jam), sedangkan di Amerika mil per jam lebih sering digunakan. (Mil / jam). Kecepatan dapat diperoleh dengan mengalikan jarak yang ditempuh dan waktu perjalanan. Simbol untuk kecepatan adalah v (huruf kecil).

Jarak
Jarak adalah kuantitas fisik yang menunjukkan seberapa jauh suatu objek mengubah posisinya di jalur tertentu. Satuan Internasional (SI) untuk jarak adalah meter (m), dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia kami menggunakan lebih banyak satuan kilometer (km), sedangkan di Amerika sering satuan mil atau kaki digunakan. Hasil jarak dapat diperoleh dengan mengalikan kecepatan dengan waktu perjalanan. Jarak jatuh bebas (GJB) adalah ketinggian objek dari permukaan.

Penting untuk mengetahui bahwa “jarak” berbeda dari “perpindahan”. Jarak adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh posisi suatu benda berubah dengan mengukur jarak yang ditempuh. Sedangkan perpindahan adalah angka yang menunjukkan seberapa jauh posisi suatu benda berubah, terlepas dari panjang lintasan di lintasannya. Misalnya, sebuah mobil balap mengendarai dari titik awal, mengelilingi lintasan 2 kilometer, dan kemudian berhenti di titik awal di posisi yang sama sebelum memulai persimpangan. “Jarak” yang ditempuh mobil adalah 2 km sementara perpindahannya 0 (karena ia mulai dan berhenti pada titik yang sama).

Waktu Perjalanan (t)
Waktu mengemudi memerlukan waktu benda untuk bergerak dari satu posisi ke posisi lain dengan kecepatan tertentu. Satuan internasional waktu perjalanan adalah yang kedua (n), sedangkan simbol yang digunakan untuk mewakili waktu perjalanan adalah t (huruf kecil). Waktu tempuh dapat diperoleh dari hasil pembagian jarak dengan kecepatan.

Akselerasi (a)
Akselerasi adalah perubahan kecepatan yang terjadi pada objek, baik karena pengaruh gaya yang bekerja pada objek atau karena keadaan objek. Karena perubahan yang terjadi pada objek dalam gerakan jatuh bebas dipengaruhi oleh gravitasi, akselerasi sesuai dengan akselerasi gravitasi. Nilai percepatan gravitasi yang digunakan saat tidak diketahui dalam suatu masalah adalah 9,81 m / s 2 atau diselesaikan hingga 10 m / s 2. Simbol untuk gravitasi adalah g (huruf kecil).

Rumus Gerak Jatuh

Berikut ini Rumus Gerak Jatuh Bebas :

Vt = V0 + a x t

Penting
Jika V0 = 0, dan a = g maka, dalam rumus bisa dirubah seperti dibawah ini:

Vt = g x t

Penjelasan :

Vt = kecepatan (m/s)
g = percepatan gravitasi (m/s
2)
t = waktu (s)

Untuk menghitung jumlah ketinggian suatu benda (h), persamaan persamaan gerak lurus yang berubah secara tidak teratur dapat diubah menjadi. Persamaan ketinggian objek dapat diperoleh dengan rumus:

h = ½ g x t2

Sementara itu, hasil dari kecepatan suatu objek yang bebas dari ketinggian (h) dapat dirumuskan sebagai berikut:

Vt2 = 2 x g x h

Contoh Soal Tentang Gerak Jatuh Bebas

Untuk lebih memahami masalah dengan rumus ini, saya akan memberikan contoh masalah seperti berikut:

Sarmani memiliki marmer yang harus dijatuhkan dari ketinggian 45 m, dan percepatan gravitasinya 10 m / s2. Seberapa cepat Donis marmer ketika menyentuh tanah?

Jawaban :

Di ketahui : h = 45 m

                      g = 10 m/s2

Pertanyaan : berapakah kecepatan dari kelereng doni saat menyentuh tanah…?

Jawaban  : Vt2 = 2 x g x h

                      Vt= 2 x 10 m/s2 x 45 m = 900 m/s2

                       V= 900 m/s2 = 30 m/s2

Kecepatan marmer Sarmani, ketika menyentuh tanah, sehingga sebesar 30 m / s2

Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Gerak Jatuh Bebas. Jangan Lupa Tetap Bersama Kami Di RumusBilangan.com. Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih.

Baca Juga :