Komposisi Penduduk

Posted on

Komposisi Penduduk, Manfaat Komposisi Penduduk, Komposisi Penduduk Indonesia Berdasarkan Usia, Dll – Hallo sahabat pembaca yang budiman, semoga kita selalu dalam limpahan taufik dan hidayah dari Allah ta’alaa. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas makalah dengan tema Komposisi Penduduk dan beberapa pengertiannya yang lain.

Dalam istilah, penduduk adalah individu atau sekumpulan individu yang bertempat tinggal di suatu wilayah sesuai dengan ketentuan hukum yang telah berlaku.

Penduduk terdiri dari warga asli dan warga asing. Di Indonesia itu sendiri, penduduk memiliki durasi bertempat tinggal minimal 6 bulan ataupun kurang dari 6 bulan dengan tujuan pasti menetap.

Antroposfer yang dikaji merupakan sebutan untuk fenomena penduduk. Ilmu yang mengkajinya disebut demografi dan ilmu kependudukan.

Selanjutnya apa itu yang dimaksud dengan komposisi penduduk. Baiklah mari langsung saja kita simak uraian materinya dibawah berikut ini !

Pengertian Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk ialah penyusunan atau pengelompokan seuah penduduk yang berdasarkan kriteria -kriteria tertantu. Adapun kriteria yang digunakan antara lain yaitu : kriteria usia dan jenis kelamin, angkatan kerja, dan rasio ketergantungan.

Didalam suatu negara, komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin ini sangat penting bagi pemerintah sebuah negara untuk menentukan kebijakan kependudukan mereka untuk beberapa tahun ke depan. Komposisi menurut umur biasanya dapat dijabarkan dalam suatu kelompok – kelompok umur sekitar 6 tahun, sedangkan menurut jenis kelamin yaitu : laki – laki dan perempuan.

Baca : Contoh Kritik Dan Saran

Kriteria – Kriteria Komposisi Penduduk

Kriterian – kriteria komposisi penduduk dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu :

1. Komposisi Penduduk Menurut Usia & Jenis Kelamin

Usia dan jenis kelamin adalah faktor penting dalam pengklasifikasian komposisi penduduk. Pada umumnya ada tiga bentuk susunan penduduk menurut usia, yaitu sebagai berikut :

a. Piramida Penduduk Muda

Piramida ini terbentuk apabila mayoritas penduduknya yang berusia muda yaitu sekitar dibawah 15 tahun. Hal ini bisa terjadi karena angka kelahiran lebih besar daripada angka kematian. Biasanya kejadian ini terjadi di negara yang sedang berkembang seperti negara kita Indonesia, Malaysia, Dll.

b. Piramida Penduduk Stasioner

Piramida ini yakni menandakan bahwa adanya jumlah angka kelahiran sama dengan angka kematian. Pada umumnya terjadi di negara maju, seperti Amerika, Jepang, Dll.

c. Piramida Penduduk Tua

Piramida ini memberikan sebuah gambaran bahwa angka kelahiran lebih kecil daripada angka kematian. Apabila hal ini terus menerus terjadi, maka dapat dipastikan suatu negara akan kekurangan penduduk.

Baca : Pantun Bersajak AB AB

Untuk lebih jelasnya mari kita perhatikan gambarnya dibawah berikut ini :

b. Komposisi Penduduk Berdasarkan Angkatan Kerja

Dalam hal ini yang dimaksud angkatan kerja adalah mereka yang pekerja, mereka yang tidak bekerja tetapi sudah siap untuk bekerja atau sedang mencari pekerjaan (menganggur).

Baca : Pantun Penutup Pidato

c. Komposisi Penduduk Menurut Rasio Ketergantungan

Rasio ketergantungan adalah suatu perbandingan antara banyaknya penduduk yang tidak produktif usia sekitar di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun dengan banyaknya penduduk usia produktif sekitar 15 – 64 tahun.

Rasio ketergantungan dapat di dapat dengan menggunakan perhitungan yaitu sebagai berikut :

Keterangan :
P (10-14) Adalah banyaknya penduduk yang tidak produktif di usia 10-14 tahun
P > 65     Adalah banyaknya penduduk yang tidak produktif di usia lebih dari 65 tahun
P (15-64) Adalah banyaknya penduduk yang produktif di usia 15-64 tahun

Baca : Cara Efektif Melakukan Penelitian Dengan Menggunakan Metode Ilmiah

Demikianlah pembahasan makalah tentang Komposisi Penduduk dan beberapa macamnya. Semoga bermanfaat ya ….