Pantun Cinta, Pantun Romantis, Pantun Lucu, Pantun Cinta Untuk Cowok, Pantun Cinta 2 Baris, Dll – Hallo sahabat yang semoga kita selalu dalam limpahan rahmat dan kasih sayang dari Allah ta’alaa ya… Bagi kalangan muda, urusan cinta pasti tidak asing lagi. Banyak yang sedang kasmaran, merasakan jatuh cinta pada usia muda, sehingga demi untuk mengungkapkan rasa cinta yang membara dari dalam hati, banyak yang menuangkannya dalam sebuah tulisan, seperti syair, lagu dan pantun.
Sebab, didalam pantun itu sendiri ada jenis pantun yang bernama pantun Cinta. Pantun ini sangat cocok sekali buat kalian yang sekarang sedang di landa, di timpa bencana oleh cinta, yang olehnya seakan – akan dunia ini hanya miliki berdua. 😀
Mau tahu tentang pantun cinta? Yuk langsung saja mari kita simak materinya dibawah berikut ini !
Pengertian Pantun Cinta
Pantun Cinta merupakan sebuah pantun yang mempunyai makna tentang ungkapan perasaan cinta, seperti : Cinta karena rindu, kasih sayang, kecewa, bahagia dan lain sebagainya.
Pantun cinta identik dengan kalangan anak muda, sebab umunya pantun ini menggambarkan tentang kisah – kisah cinta yang biasa dialami oleh anak Muda.
Baca : Pantun Jenaka
Ciri – Ciri Pantun Jenaka
Ciri – ciri pantun cinta ini pada dasarnya sama dengan ciri – ciri yang ada pada pantun yang lain, cuma berbeda dalam ide gagasannya saja. Ciri – ciri pantun cinta tersebut yaitu :
1. Tiap Bait Terdiri Dari Empat Baris
Jumlah bait pada umunya pantun adalah 4 baris dan berisi untaian kata – kata yang berada dalam satu gagasan yang sama. Jika pantun yang digagas adalah pantun tentang cinta. Maka semua gagasan semuanya yaitu tentang cinta.
2. Tiap Baris Terdiri Dari 8 Hingga 12 Suku Kata
Ciri yang kedua adalah jumlah suku kata pada setiap baris dalam pantun umunya adalah diantara 8 sampai 12 kata saja, tidak boleh lebih. Intinya, dibuat singkat yang penting sudah bisa menyampaikan makna.
3. Mempunyai Sampiran dan Isi
Sampiran merupakan pengantar yang berada pada bait pertama dan kedua. Biasanya sampiran ini dibuat semenarik mungkin agar pembaca atau pendengar tertarik untuk mendengarkan atau membacanya hingga pantun habis.
Maka, hal yang perlu diperhatikan adalah ketika membuat sampiran buatlah semenarik mungkin. Sedangkan isi pantun adalah iti dari makna informasi yang disampaikan. Letak isi pantun ini berada di baris ketiga dan keempat dari pantun.
4. Memiliki Rima a-b-a-b
Rima adalah bunyi suku kata pada akhir tiap – tiap baitnya dalam suatu baris pantun. Rima dalam pantun biasanya dibuat silang yaitu : pada baris pertama harus sama dengan akhir suku kata di baris ketiga, demikian pula untuk baris kedua dan keempat.
Baca : Pantun Nasehat
Contoh – Contoh Pantun Cinta
Berikut ini kita sajikan beberapa contoh pantun tentang Cinta, yakni :
Jika ikan di masukan kekolam,
bunga tumbuh di dalam taman.
Kalau cinta sudah tertanam,
maka jarak tidak jadi hambatan.
Langit biru berawan sahdu,
warna putih biru dan semu.
Jarak jauh menambahkan rindu,
ingin hati ku selalu dekat denganmu.
Burung nuri terbang kemari,
Monyet melompat kucing berlari.
Cinta dan sayang kusangatlah murni,
seperti mentari pagi yang menyinari.
Dipelabuhan aku menunggu,
hendak berlayar ke pulau Gancar.
Jika ku jauh terasa rindu,
jika ku berjumpa terasa sebentar.
Ambil kayu di kebun bambu,
Kayu diangkat dibawa ke hulu.
Namamu aku sebut selalu,
di dalam doa ku setiap waktu.
Belajar melukis menggunakan pensil,
diatas kertas yang tidak rata.
Semoga usaha engkau berhasil,
Sehingga dapat meraih segala cita-cita.
Bunga kamboja di selasar,
adalah hadiah dari Raja Tuban.
Kasih dan sayang semakin besar,
melihat dirimu banyak untukku berkorban.
Patah dahan disambungkan,
hendak hati disatukan.
Kepada Tuhan kita mohonkan,
agar cepat dipertemukan.
Beribu-ribu para pelukis,
hanya satu memakan roti.
Beribu-ribu cewek yang manis,
hanya engkau di dalam hati.
Syair puisi pantun dan madah,
pujangga ciptakan sepenuh rasa.
Engkau tetap yang terindah,
dalam hidupku sepanjang masa.
Surya terbit datanglah pagi,
terbit dari Tanjung Meranti.
Hanya untukmu cinta ini,
tetap untukmu hingga nanti.
Bunga wangi bernama selasih,
tumbuh liar di pinggir kali.
Saat dirimu curahkan kasih,
hidup hampa gairah kembali.
Pinggir sungai banyak nipah,
sayang airnya terasa sepah.
Kasih sayang semakin berlimpah,
jadikan hidupku semakin indah.
Bapak – bapak jadi pemayang,
malam minggu menonton wayang.
Tahukah kamu wahai sayang,
cinta abang ini penuh kasih sayang.
Pita merah panjang sekilan,
jatuh satu ke dalam rantang.
Cintaku bagaikan rembulan,
dipagari bintang-bintang.
Dari sumtera para tamu,
datang untuk melamar pekerjaan.
Izinkan Hati ini mencintaimu,
cinta sejati sepanjang putaran zaman.
Sungguh indah Ujung Pandang,
indah pula Kota Pinrang.
Dari awal beradu pandang,
wajahmu terbayang-bayang.
Prajurit jalan berselang-selang,
berkicau keras burung kutilang.
Dari dulu hingga sekarang,
cinta hakiki tak pernah hilang.
Demikianlah pembahasan makalah tentang Pantun Cinta dan beberapa contohnya. Semoga bermanfaat ya ….