Sifat Fisika Dan Kimia- Pengertian, Sifat, Reaksi, Logam- Hallo sahabat pembaca yang budiman, pada kesempatan yang berbahagia kali ini, penulis akan menyajikan materi mengenai Sifat Fisika dan Kimia yang meliputi dari Pengertiannya, Sifat – Sifatnya, Pemanfaatan Logam, Dll.
Untuk itu, mari langsung saja kita simak uraian materinya dibawah berikut ini!
Pengertian sifat dalam ilmu fisika – kimia ialah suatu keadaan yang mana dapat mencirikan dari suatu zat atau suatu materi. Pada tiap zat atau materi pasti mempunyai sebuah sifat fisika dan juga sifat kimia.
Perhatikan gambar di bawah berikut :
Pengertian Sifat Fisika
Pengertian dari sifat fisika ialah suatu perubahan yang bisa dialami oleh suatu benda dengan tanpa membentuk suatu zat baru. Pada sifat ini bisa diamati yang dengan tanpa mengubah beberapa zat-zat penyusun materinya tersebut. Pada sifat fisika yang antara lain adalah : wujud zat, bau, warna, titik leleh, massa jenis, titik didih, kelarutan, kekerasan, kekentalan, kemagnetan dan kekeruhan.
Berikut dibawah ini adalah pembahasan tentng sifat-sifat fisika itu yaitu :
Sifat Fisika Yang Dapat Terlihat
Sifat ini bisa kita amati dari yaitu :
- Wujud zatnya, yaitu : cair, padat, dan gas
- Kekerasan zat, yaitu : lunak atau keras
- Warna zat, yaitu : putih, hitam, kuning, merah, dan berbagai warna lainnya
- Bau zatnya, yaitu : busuk, harum, anyir dan lain sebagainya
- Bentuknya, yaitu : bundar, bulat, segitiga, persegi, persegi panjang empat, kubus, balok, dan lain sebagainya.
- Tetapan fisikabya adalah : titik lebur, massa jenis, titik beku, titik uap, titik didih, indeks biass dan lainnya.
Sifat Perubahan Fisika
Dibawah ini adalah sifat yang bisa dilakukan dengan suatu cara, yaitu :
- Dapat melarutkan sebuah zat yaitu : mudah larut didalam air atau juga tidak
- Dapat mengalirkan sebuah arus listrik yaitu : bisa mengalirkan sebuah arus listrik atau juga tidak
- Dapat mengalirkan sebuah panas yaitu : bisa mengalirkan sebuah panas atau juga tidak
- Dapat menguapkan yaitu : mudah untuk menguap atau juga tidak
- Dapat mendekatkan ke sebuah magnet yaitu : bisa ditarik ke magnet atau juga tidak
- Serta berbagai hal kegiatan yang berkaitan dengan fisika lainnya.
Berikut dibawah ini adalah tabel contoh dari sifat fisika, yaitu :
Wujud Zat
Pada wujud zat ini bisa dibedakan atas yakni : zat cair, padat, dan gas. Pada zat tersebut bisa berubah dari satu buah wujud ke model wujud yang lain. Ada beberapa peristiwa perubahan yang mana kita kenal, yakni : menembun, menguap, membeku, mencair, mengkristal dan menyublim.
Warna
Pada tiap benda yang mempunyai warna yang mana berbeda-beda. Pada warna yang merupakan dari sifat fisika yang bisa diamati dengan secara langsung. Pada warna yang telah dimiliki pada suatu benda yang merupakan suatu ciri tersendiri yang mana dapat membedakan antara zat yang satu dengan zat yang lain. Contohnya yaitu : susu yang berwarna putih, karbon yang berwarna hitam, paku yang berwarna kelabu agak pudar dan lain sebagainya.
Kelarutan
Kelarutan adalah suatu zat didalam pelarut tertentu yang merupakan dari sifat fisika. Air ialah suatu zat pelarut untuk pada zat-zat yang terlarut. Tak semua zat bisa larut didalam zat seubah pelarut. Contohnya, garam bisa larut didalam air, namun kopi tak bisa larut didalam air.
Daya hantar listrik
Daya hantar listrik ialah sifat dari fisika. Konduktor adalah sebuah benda yang bisa menghantarkan listrik dengan baik. Kita bisa mengamati suatu benda yang bisa menghantarkan listrik, yaitu dengan cara melihat gejala yang bisa di hasilkan.
Contohnya : sebuah lampu dan tembaga yang mana telah dihubungkan dengan sebuah sumber dari tegangan listrik.
Kemagnetan
Kemagnetan ini bisa di bagi menjadi dua macam sesuai dengan sifatnya, yaitu sebuah benda magnetik dan benda non magnetik. Benda non magnetik adalah suatu benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet.
Titik Didih
Titik didih ialah sebuah suhu ketika pada suatu zat yang sedang mendidih.
Titik Leleh
Titik leleh ialah suatu suhu ketika sebuah zat padat berubah untuk menjadi sebuah zat cair.
Sifat Fisika Metana
Ada beberapa sifat fisika metana yaitu sebagai berikut :
- Rumus pada molekul : CH4
- Wujud yaitu: Gas
- Berat pada molekul : 16,04 gram/mol
- Spesifik pada gravity : 0,415-164
- Titik leleh yaitu: -182,6◦C
- Titik didih yaitu : -161,4◦C
Sifat Fisika Etana
Sifat fisika etana adalah sebagai berikut :
- Rumus pada molekul : CH3CH3
- Wujudnya yaitu : Gas
- Berat pada molekul : 30,07 gram/mol
- Spesifik pada gravity : 0,546-88
- Densitas (25◦C) yaitu : 0,315 gram/ml
- Titik lelehnyayaitu : -172◦C
- Titik didihnya yaitu : -88,6◦C
- Tempertur kritisnya yaitu : 32,1◦C
- Tekanan kritisnya yaitu : 48,8 atm
Sifat Fisika Propana
Sifat Fisika Propana ialah :
- Rumus pada molekul yaitu : CH3CH2CH3
- Wujudnya : Gas
- Berat pada molekul yaitu : 44,10 gram/mol
- Spesifik pada gravity nya yaitu: 0,585-45/4
- Titik lelehnya yaitu : -187,1◦C
- Titik didihnya yaitu : -42,2◦C
Sifat Fisika Butana
Pada sifat fisika Butana ini adalah sebagai berikut :
- Rumus pada molekulnya yaitu : CH3CH2CH2CH3
- Wujudnya yaitu : Gas
- Berat pada molekul yaitu: 58,12 gram/mol
- Spesifik gravity nya yaitu : 0,60◦
- Titik lelehnya yaitu : -135◦C
- Titik didihnya yaitu : -0,6◦C
Sifat Fisika Hidrogen
Pada sifat fisika Hidrogen adalah :
- Rumus pada molekul yaitu : H2
- Wujudnya yaitu : Gas
- Berat pada molekul yaitu : 2,02 gram/mol
- Spesifik pada gravity yaitu : 0,0709-252,70
- Titik lelehnya yaitu : -259,1◦C
- Titik didihnya yaitu : -252,7◦C
- Temperatur kritisnya yaitu : -239.9◦C
- Tekanan kritisnya yaitu : 12,8 atm
Sifat Fisika Etilen
Pada sifat fisika Etilen yaitu sebaai berikut :
- Rumus pada molekul yaitu : CH2CH2
- Wujudnya yaitu : Gas
- Berat pada molekul yaitu : 28,05 gram/mol
- Spesifik gravity nya yaitu: 0,57-102/4
- Titik lelehnya yaitu : -169◦C
- Titik didihnya yaitu : -103,9◦C
- Temperatur kritisnya yaitu : 9,7◦C
- Tekanan kritisnya yaitu : 50,5 atm
Sifat Kimia
Yang di maksud dari sifat kimia ialah suatu perubahan yang bisa dialami pada suatu benda yang mana membentuk sebuah zat baru. Ciri-ciri dari suatu zat yang berhubungan dengan bisa terbentuknya suatu zat jenis yang baru. Contoh dari sifat kimia ini antara lain iaalah mudah terbakar, mudah meledak, mudah busuk , berkarat, dan juga berracun (korosif).
Berikut dibawah ini adalah pembahasan tentang sifat-sifat kimia diatas yaitu :
Mudah terbakar
Mudah terbakar ini adalah suatu zat yang mudah terbakar apalagi jika terkena api. Contohnya seperti bahan bakar bensin, gas, dll. Dengan kita mengetahui sifat dari suatu bahan yang mudah terbakar, maak kita akan mudah untuk melakukan antisipasinya dan dapat menggunakan zat tersebut dengan aman.
Mudah busuk
Sebuah reaksi kimia pada suatu benda misal itu makanan atau minuman akan emngakibatkan pembusukan. Contohnya seperti sayur yang di diamkan selama berhari – hari akan bereaksi dengan udara maka akan menjadi basi dan lain sebagainya.
Berkarat
Reaksi yang dapat terjadi antara logam dengan oksigen bisa mengakibatkan suatu benda tersebut akan menjadi berkarat. Contoh dari logam, adalah seperti : besi dan juga seng yang mempunyai sifat yang mudah berkarat.
Mudah meledak
Sebuah peristiwa iInteraksi antara suatu zat dengan oksigen pada alam ada yang memiliki sebuah sifat yang mudah meledak, contoh seperti : uranium, magnesium dan natrium.
Racun
Ada zat kimia yang dapat menghasilkan sebuah racun. Contohnya seperti yang terdapat pada fungisida, insektisida, pestisida, rodentisida, dan herbisida. Racun – racun tersebut biasanya digunakan oleh manusia untuk membasmi hama.
Sifat Fisika dan Kimia Pada sebuah Logam
Sifat fisika dan kimia pada sebuah logam yaitu sebagai berikut :
Sifat Fisika pada Logam
Sifat fisika didalam logam ini contohnya yaitu pada konduktivitas ternal, konduktivitas listrik, sifat luster dan juga pada massa jenis. Didalam hal ini, logam yang mana mempunyai suatu massa jenis, suatu tingkat kekerasan dan juga titik lebur yang cukup rendah, umumnya bersifat lebih reaktif. Jumlah elektron bebasnya yang tinggi pada segala bentuk logam adalah padat yang menyebabkan logam tak pernah terlihat lebih transparan. Contohnya : pada logam alkali dan juga logam alkalipada tanah.
Sifat Kimia pada Logam
Pada logam biasanya lebih cenderung untuk membentuk sebuah kation dengan menghilangkan pada elektronnya kemudian akan bereaksi dengan sebuah oksigen di udara untuk membentuk sebuah oksida basa.
Contohnya adalah :
- Pada 4 Na + O2 —–>>> 2 Na2O atau natrium oksida
- Pada 2 Ca + O2 —–>>> 2 CaO atau kalsium oksida
- Pada 4Al + 3 O2 —–>>> 2Al2O3 atau aluminium oksida
Demikianlah pembahasan makalah mengenai Sifat Fisika Dan Kimia. Semoga bermanfaat ya ….
Baca juga :