Sistem Reproduksi Manusia

Posted on

Sistem Reproduksi Manusia – Pada kesempatan kali ini saya akan membahas artikel tentang Sistem Reproduksi Manusia, sebelum saya menjelaskan, kalian pasti tentunya sudah tahu dong apa itu Sistem Reproduksi Manusia?

Sistem Reproduksi Manusia

Sistem Reproduksi Manusia biasa kita sebut dengan Proses Perkembang Biakan untuk melahirkan keturunan. Untuk lebih jelasnya mari bersama sama kita simak penjabaran tentang Sistem Reproduksi Manusia di bawah ini.

Pengertian

Alat Reproduksi ialah alat yang biasa digunakan dalam Proses Reproduksi Manusia yang bertujuan untuk mempertahankan keberlangsungan spesiesnya. Baik itu wanita maupun pria pasti memiliki Alat Reproduksi, dan alat reproduksi itulah yang nantinya akan digunakan untuk menghasilkan keturunan penerus mereka.

Jika tidak  adan Alat Reproduksi, itu hal yang sangat mustahil mereka akan memiliki keturunan yang akan meneruskan generasi dalam keluarga. Alat Reproduksi itu sendiri di bagi atas dua jenis yakni Alat Reproduksi Dalam dan Alat Reproduksi Luar.

Alat Reproduksi laki-laki tersusun dari bagian Penis, Skrotum dan Testis sebagai Alat Reproduksi bagian luar. Sedangkan Prostat, Epididymis, Vas Deferens dan juga Kelenjar Bulbouretral sebagai Alat Reproduksi bagian dalam.

Sedangkan  Alat Reproduksi pada wanita tersusun dari Vagina, Labia Minora Mons Pubis, Labia Mayora dan Klitoris sebagai Alat Reproduksi Wanita bagian luar. Sedangkan Ovarium, Uterus atau Rahim, Tuba Falopii atau Oviduk sebagai alat reproduksi wanita bagian dalam.

Struktur Organ Reproduksi Wanita

Untuk struktur organ reproduksi wanita yang terdiri dari beberapa bagian, untuk lebih jelas nya mari kita simak penjelasan dibawah ini :

Sistem Reproduksi Manusia

 

1. Vagina

Vagina mempunyai panjang sekitar 8 Cm sampai dengan 10 Cm, Vagina terletak diantara Rectum dan Kandung Kemih. Vagina juga biasa disebut Membranasea yang mempunyai fungsi sebagai alat untuk menghubungkan Rahim ke bagian luar.

Vagina yang sehat memiliki sifat yang asam, karena sifat ini disebabkan oleh adanya Degradasi Glikogen yang akan menjadi asam laktat yang diciptakan oleh Bakteri Bacillus.

Vagina juga mempunyai Selaput lendir yang ada pada bagian terluar dan pada lapisan tengah. Vagina terdiri dari lapisan-lapisan otot lain yang mempunyai banyak sekali serat.

2. Serviks

Serviks merupakan bagian bawah rahim yang tersambung ke vagina. Serviks memiliki fungsi sebagai alat yang bertugas memproduksi lendir atau mukus. Lendir yang di hasilkan Serviks nantinya akan membantu menyalurkan Sperma dari Vagina menuju ke  dalam Rahim saat berhubungan seksual.

3. Uterus (Rahim)

Uterus atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Rahim merupakan Organ Kompleks yang termasuk kedalam bagian dari sistem reproduksi pada wanita. Uterus manusia terletak di bawah pusat, atau tepatnya di daerah pinggul.

Biasanya Uterus memiliki panjang sekitar 7-7,5 cm, lebar 5 cm dan tebal nya mencapai 2,5 cm. Dinding Uterus memiliki tebal sekitar 1,25 cm dan beratnya mencapai sekitar 60 gram. Fungsi utama dari Uterus adalah sebagai tempat hidup dan tumbuh kembangnya seorang Janin, sebelum Janin tersebut dilahirkan ke Dunia.

4. Ovarium

Ovarium atau biasa dikenal dengan Indung Telur adalah salah satu Organ Reproduksi yang ada pada wanita dan juga berfungsi sebagai alat untuk menghasilkan Sel Telur dan Hormon pada rahim. wanita mempunyai dua buah ovarium, yaitu Ovarium Kiri dan Ovarium Kanan.

Ovarium itu sendiri berbentuk oval yang mempunyai panjang sekitar 4 cm, lebar 3 cm dan diameternya sekitar 2 cm. Ovarium biasanya berwarna abu kemerahan dan juga mempunyai permukaan yang tidak rata.

5. Endometrium

Endometrium ialah lapisan terdalam pada bagian rahim dan merupakan tempat untuk menempelnya Ovum yang telah dibuahi, pembuahan tersebut membutuhkan waktu sekitar 4-5 hari. Endometrium juga terdapat pembuluh darah yang berfungsi sebagai penghubung zat makanan ke lapisan Endometrium.

Pembuluh darah yang ada di dalam lapisan Endometrium akan luruh, dan ini yang dinamakan proses Menstruasi pada wanita. Proses ini terjadi jika tidak adanya kegiatan pembuahan Ovum oleh Sel Sperma.

Saat Ovum yang sudah dibuahi/fertilisasi, Ovum akan menempel pada lapisan Endometrium atau disebut dengan Implantasi, dan di saat itu juga Ovum akan terhubung dengan badan induk serta plasenta yang mulai terhubung dengan tali pusat si bayi. Tali Pusat berfungsi sebagai jalan masuknya asupan makanan dan minuman yang di konsumsi oleh Ibu si bayi.

Struktur Organ Reproduksi Laki-Laki

Struktur Organ Reproduksi Laki-laki terdiri dari Penis, Skrotum, Testis dan sebagainya, untuk lebih jelasnya mari kita simak penjelasan di bawah ini :

Sistem Reproduksi Manusia

 

1. Skrotum

Skrotum atau yang biasa disebut dengan Kantung Pelir ialah kantung yang terdiri dari kulit dan otot  yang berfungsi untuk melindungi Testis atau Buah Zakar. Skrotum ini sendiri terletak di sekitar Penis dan juga Anus serta terletak di dekat Perineum. Skrotum juga berasal dari bagian yang sama dengan Labia Mayora pada organ kelamin perempuan.

Skrotum manusia dan beberapa Hewan Mamalia bisa ditumbuhi rambut-rambut kemaluan. Sedangkan pada manusia, rambut kemaluan akan mulai muncul ketika seseorang telah mengalami tahap-tahap Pubertas atau tahap pendewasaan diri.

2. Testis

Testis adalah jumlah satu pasang jamak atau biasa disebut dengan testes. Testis merupakan organ reproduksi jantan yang memiliki fungsi menghasilkan sel kelamin. Testis memiliki bentuk Oval dan terletak  di dalam Skrotum atau Kantung Pelir yang berupa lipatan dinding tubuh.

Suhu di dalam skrotum bisa mencapai 2oC lebih rendah dari pada suhu di dalam rongga perut. Testis juga memiliki lipatan-lipatan saluran Tubulus Seminiferus atau merupakan saluran tempat pembentukan sperma, dan Sel-sel Leydig yang berfungsi sebagai sel penghasil Hormone Testosterone yang menyebar diantara Tubulus Seminiferus.

Dinding yang terdapat di dalam lipatan Tubulus Seminiferus terdapat Jaringan Ikat dan Jaringan Epithelium Germinal atau Jaringan Epithelium Benih yang memiliki fungsi dalam pembentukan Sel Sperma atau Spermatogenesis.

3. Epididimis

Epididimis adalah saluran yang muncul dari Testis, yang memiliki bentuk berkelok-kelok dan berada diluar permukaan Testis serta memiliki panjang sekita 6 mm.

Epididimis memiliki peran sebagai tempat untuk mematangkan Sel Sperma yang akan di keluarkan pada organ reproduksi wanita untuk proses pembuahan sel telur. Selama proses ini sperma akan menjadi motil dan akan mendapatkan kemampuan untuk Membuahi.

4. Vas Deferen

Vas Deferen adalah saluran lurus yang  mengarah keatas yang merupakan kelanjutan dari sebuah Epididimis dan pada ujung salurannya berada di dalam Kelenjar Prostat.Vas Deferen berfungsi sebagai saluran jalannya Sperma dari epididimis menuju Vesikula Seminalis atau biasa disebut dengan kantung semen/kantung mani.

5. Vesikula Seminalis


Vesikula Seminalis kantung ini berupa kantung kelenjar yang berbentuk tidak rata atau memiliki lekukan-lekukan.
Dinding dari Vesikula Seminalis yang berperan menghasilkan cairan kental berwarna kekuning-kuningan dan memiliki sifat basa atau alkalis.

Vesikula Seminalis juga mampu menyumbangkan sekitar 60% total volume semen. Cairan yang di hasilkan dari Vesikula tersebut mengandung mukus atau lendir, gula Fruktosa yang berfungsi sebagai penyedia energi untuk mempermudah pergerakan Sperma, Enzim, Vitamin serta Hormon Prostagladin yang berperan untuk mempermudah proses pembuahan.

6. Uretra

Uretra memiliki jumlah satu buah, Uretra adalah saluran yang berada disepanjang Penis,dan mempunya lubang keluar di ujung Penis. Uretra memiliki peran sebagai saluran keluarnya Urine dan saluran keluarnya Air Mani atau Sperma.

7. Kelenjar Prostat

Kelenjar Prostat terdapat di bagian bawah Kandung Kemih yang berfungsi menghasilkan getahnya secara langsung ke dalam Uretra yang berupa cairan encer berwarna putih seperti susu yang mempunyai kandungan berupa Enzim Antikoagulan serta Asam Sitrat yang berfungsi sebagai nutrisi bagi Sperma.

8. Kelenjar Cowper atau Kelenjar Bulbouretra

Kelenjar Cowper berjumlah satu pasang dan letaknya berada di bawah Kelenjar Prostat. Kelenjar Cowper merupakan kelenjar yang mensekresikan getahnya ke dalam Uretra yang berupa Mukus atau lendir yang berwarna jernih dan memiliki sifat basa yang dapat menetral kan zat asam pada Urin yang tertinggal di sepanjang Uretra.

9. Penis

Penis merupakan organ yang bersifat Erektil yang tersusun dari tiga bagian tabung Erektil, yaitu Sepasang Corpora Cavernosa dan sebuah Corpora Spongiosa yang ketiganya akan berakhir pada gland penis, disekitar tabung diliputi oleh jaringan ikat dan memiliki banyak otot-otot polos.

Ketiga tabung inilah yang akan berperan dalam proses Ereksi dan Ejakulasi. Penis juga dilapisi oleh kulit yang sangat tipis dan halus dengan di bagian ujungnya yang melipat dan biasa disebut dengan Preputium.

Pada bagian inilah yang nantinya akan dipotong saat khitan atau biasa di sebut dengan Sunat. Selain itu, Penis juga memiliki Kelenjar Keringat, Kelenjar Lemak, dan Folikel Rambut.

10. Saluran Ejakulasi

Saluran Ejakulasi memiliki jumlah satu pasang. Saluran Ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan antara Uretra dan Duktus Vesikula Seminalis.

Fungsi Sistem Reproduksi Manusia

Fungsi utama dari Sistem Reproduksi pada Laki-laki untuk menghasilkan, menyimpan, serta mengantarkan Sperma untuk Pembuahan Sel Telur.

Sedangkan, pada Sistem Reproduksi Wanita yang berfungsi menghasilkan Sel Telur dan sebagai tempat tumbuh kembangnya Janin. Dari kedua fungsi tersebut dapat saling melengkapi dalam sebuah Proses Reproduksi.

 

Demikianlah penjelasan mengenai tentang Artikel ini yang meliputi beserta Pengertian, Ciri-Ciri, Faktor-Faktor, dan Contohnya.

Semoga dapat bermanfaat dan menjadi suatu pengetahuan yang berguna untuk kita semua.

Baca Juga Artikel Lainnya :

Sistem Gerak Pada Manusia Serta Fungsi Kegunaannya

Mengetahui Fungsi Trakea Pada Hewan Serangga Dan Manusia

Kingdom Monera – Definisi, Ciri, Ruang Lingkup dan Manfaatnya