Struktur Mata

Posted on

Struktur Mata – Berikut ini rumusbilangan.com akan membahas tentang rangkuman makalah materi Mata yang akan diterangkan mulai dari pengertian, jenis, fungsi, struktur, unsur, jurnal, tujuan, ciri, makalah, peran, makna, konsep, kutipan, contoh secara lengkap.

Apa Itu Mata ?

Mata adalah salah satu organ indera dan memiliki fungsi yang sangat penting.

Fungsi utama mata adalah indera penglihatan. Kita dapat melihat semua benda di sekitar kita, karena fungsi mata berfungsi dengan baik.

Organ ini adalah organ yang sistem kerjanya terkait dengan cahaya (dark light). Organ mata memiliki struktur dan fungsi yang kompleks. Manusia telah menggunakan ilmu mata untuk mengembangkan alat yang kita sebut kamera. Meski demikian, kameranya tidak lebih baik dari mata manusia. Ciptaan Tuhan tentu saja yang paling sempurna.

Struktur Mata Dan Bagian Serta Fungsinya

Bagian-bagian mata dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu organ internal dan organ eksternal.

Struktur Mata Dan Bagian Serta Fungsinya

Mata Bagian Luar

Bagian luar mata umumnya tidak berhubungan dengan fungsi penglihatan langsung. Bagian-bagian ini lebih tepat berfungsi sebagai pelindung dan pendukung fungsi bagian dalam mata. Beberapa mata bagian luar yakni:

– Alis Mata
Alis mata adalah bagian dari bulu-bulu halus yang ada di bagian atas dan bawah kelopak mata. Alis mata melindungi dari kotoran yang ingin ditembus. Kotoran atau benda asing lainnya yang masuk ke mata dapat mempengaruhi fungsi utama mata sebagai organ visual.

– Kelopak Mata
Kelopak mata adalah lipatan lembut kulit di atas mata dan di bawah mata yang memiliki fungsi utama melindungi bola mata. Kelopak mata normal dapat menutup dan membuka dengan benar. Kelopak mata dapat dengan sengaja bergerak, tetapi juga dapat bergerak secara refleks. Gerakan yang disengaja dibuat sesuai dengan keinginan kita, tetapi refleks terjadi tanpa terkendali. Misalnya, jika benda asing memasuki mata, kelopak mata secara otomatis menutup.

– Aalis
Alis adalah bagian yang berada di atas kelopak mata kiri dan kanan (atas). Alis terbuat dari rambut halus. Ada orang dengan alis tebal, yang lain dengan alis tipis. Fungsi utama alis juga sama dengan mata luar lainnya, yaitu perlindungan mata dari benda asing, terutama keringat yang menetes dari dahi.

Mata kelenjar (kelenjar Lakrimalis)
Kelenjar lakrimal adalah kelenjar yang berperan dalam menangis. Kelenjar mata terletak di bagian luar kelopak mata atas. Air mata yang dihasilkan mengalir melalui Salurang (saluran) ke sisi konjungtiva, kemudian mereka dibawa ke semua bagian bola mata dengan mengedipkan mata.

Mata Bagian Dalam

Sclera (membran putih)
Sklera adalah lapisan terluar bola mata, yang konsistensinya cukup keras karena terbuat dari tanduk. Kata Sklera sendiri berasal dari bahasa Yunani, yang berarti “scleros” dan berat. Karena sifatnya yang keras, sklera berfungsi untuk melindungi bagian dalam bola mata. Biasanya sklera berwarna putih, elastis, tembus cahaya dan memiliki serat yang kuat. Di mata manusia, seluruh sklera berwarna putih, sehingga sangat berbeda dengan iris. Pada mamalia lain, sklera sebagian besar gelap, mirip dengan iris.

– Koroid
Koroid adalah bagian mata yang terletak di antara sklera dan retina. Choroid sering disebut sebagai lapisan pembuluh darah di mata. Fungsi koroid adalah untuk memasok struktur di sekitarnya, terutama retina, nutrisi dan oksigen. Koroid normal berwarna coklat atau hitam, warna gelap ini adalah bagian darinya, sehingga cahaya yang terjadi tidak dipantulkan kembali. Bagian koroid yang terpotong membentuk iris, kemudian ada pupil pada iris, yang merupakan bagian yang berbentuk seperti lubang kecil.

  • Choroid memiliki 4 lapisan, yaitu:
    • Lapisan Hallerm adalah bagian terluar koroid dengan diameter terbesar pembuluh darah.
    • Lapisan pelana adalah lapisan pembuluh darah berukuran sedang di sekitar koroid.
    • Choriocapillary adalah bagian dari koroid yang pembuluh darahnya kapiler.
    • Selaput pecah adalah bagian terdalam koroid dengan ukuran pembuluh darah paling sedikit.

– Iris (selaput pelangi)
Iris (Iris) adalah bagian berwarna pada mata yang memiliki otot kecil untuk mengatur cahaya yang diterima. Jaringan di iris mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata, sedangkan pigmen di iris bertanggung jawab untuk menentukan warna mata. Setiap orang memiliki pola dan tekstur iris yang berbeda. Oleh karena itu, iris dapat digunakan untuk mengidentifikasi orang dan untuk mengidentifikasi sidik jari. Warna iris pada orang Indonesia umumnya cokelat atau hitam, tetapi yang memiliki iris adalah biru, hijau, merah, dll.

– Bagian Pupil
Pupil adalah bagian mata yang berbentuk seperti lingkaran dan terletak di tengah iris. Pupil mengatur cahaya yang masuk mata dengan memperbesar atau memperkecil lingkaran. Karena lebih banyak cahaya yang diterima (lebih terang), pupil akan mengerut saat pupil melebar saat cahaya yang diterima berkurang (menggelap). Cahaya yang masuk melalui pupil kemudian ditransmisikan ke lensa mata dan gambar difokuskan pada retina. Masukan cahaya melalui murid berfungsi untuk menjaga penglihatan kita normal.

– Selaput Retina
Retina adalah lapisan tipis yang terletak di bagian dalam bola mata. Retina berfungsi untuk menerima cahaya dan membentuk gambar dari objek, dan kemudian didistribusikan ke saraf otak. Retina memiliki sel fotosensitif yang disebut fotoreseptor. Ada dua jenis sel yang fungsinya menangkap cahaya:
Sel induk (sel kemangi) adalah sel yang berperan dalam pendeteksian cahaya rendah (pada malam hari atau dalam gelap).
Sel kerucut (kerucut) berperan dalam menerima cahaya ketika cahaya (siang hari).
Fotosensitifitas retina menentukan ketajaman penglihatan seseorang. Pada manusia, struktur retina berbentuk lingkaran dengan diameter sekitar 22 mm. Di tengah retina adalah daerah yang tidak sensitif terhadap cahaya karena tidak memiliki fotoreseptor. Bagian ini disebut blind spot. Ada juga bintik kuning pada retina, yang paling sensitif terhadap cahaya, karena merupakan tempat berkumpulnya sel-sel saraf. Titik-titik kuning berfungsi sebagai pusat untuk menerima cahaya dan mengirimkan sinyal-sinyal ini ke otak.

– Selaput Bening
Kornea adalah selaput transparan mata yang transparan dan dapat ditembus oleh cahaya. Kornea adalah bagian yang menutupi iris dan pupil. Ketika kornea disentuh, ada refleks untuk menutup mata. Kornea bertindak sebagai membran pelindung dan struktur yang melaluinya sinar cahaya mencapai retina. Dapat dikatakan bahwa struktur kornea sehalus kaca, namun kuat dan tahan lama. Kornea tidak memiliki pembuluh darah, sehingga sumber makanan berasal dari humor dan air mata yang encer.

  • Jaringan kornea terdiri dari 5 jaringan dasar, yaitu:
    Epitel (5 lapisan epitel yang tumpang tindih)
    Lapisan Bowman (lapisan jaringan transparan yang terdiri dari serat protein kuat)
    Stroma (ketebalan kornea 90%, yang sebagian besar terdiri dari air dan sejumlah kecil kolagen)
    Descement (membran aseluler elastis)
    Endothelium (lapisan tipis yang berfungsi menjaga keseimbangan kornea dengan memompa cairan)

– Humor Berair
Merupakan cairan yang ada di depan mata. Humor berair berfungsi untuk menjaga keseimbangan tekanan di bola mata, memberikan nutrisi penting bagi mata, dan mempertahankan bentuk mata. Humor berair terletak di antara kornea dan lensa. Cairan dalam aqueous humor terus berubah untuk mempertahankan keadaan dan fungsinya dengan baik.

– Lensa Mata
Lensa adalah bagian mata yang ada di belakang pupil dan iris. Lensa mata memfokuskan cahaya sehingga jatuh langsung ke retina. Lensa adalah struktur transparan. Lensa mata memiliki kemampuan khusus yang disebut daya akomodasi. Ini adalah kemampuan untuk menebal atau menipis tergantung pada jarak objek yang dilihat. Untuk melakukan kemampuan ini, lensa didukung oleh otot mata (otot ciliary). Kontras atau relaksasi otot-otot ini mengubah ukuran lensa sehingga akomodasi dapat terjadi. Lensa menjadi lebih cembung saat melihat objek terdekat, dan semakin cekung saat melihat objek di kejauhan.

– Humor vitreous
Humor vitreus adalah cairan kental bening yang mengisi sebagian besar bola mata. Humor vitreus adalah ruang antara lensa mata dan retina. 98% dari tubuh vitreous adalah cairan, setengah lainnya terdiri dari serat kolagen halus, garam, gula dan fagosit. Vitrous humor digunakan untuk mempertahankan bentuk bola mata dan mengatur tekanan mata.

– Saraf optik (saraf kranial 2)
Saraf optik adalah sistem saraf yang menerima informasi dari retina dan kemudian mentransmisikan informasi itu ke otak.

Cara Kerja Mata

  • Objek yang kita lihat memantulkan cahaya, lalu cahaya ditangkap oleh mata.
  • Cahaya memasuki kornea dan kemudian memasuki pupil.
  • Murid menyesuaikan intensitas cahaya dengan menambah atau mengurangi lingkaran. Kemudian cahaya ditransmisikan ke lensa mata.
  • Lensa mata dengan kemampuannya untuk mengatur tembus cahaya sehingga jatuh langsung di titik kuning retina
  • Pada bercak kuning, cahaya diterima oleh sel punca (cahaya lemah) atau sel kerucut (cahaya kuat) dan kemudian ditransmisikan dalam bentuk pulsa melalui saraf optik ke otak.
  • Impuls diterima oleh otak dan informasi yang diberikan diterjemahkan seketika sehingga kita dapat melihat objek dengan jelas.

Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Struktur Mata. Jangan Lupa Tetap Bersama Kami Di RumusBilangan.com. Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih.

Baca Juga :