Tujuan Bank

Posted on

Tujuan Bank – Berikut ini rumusbilangan.com akan membahas tentang rangkuman makalah materi Bank yang akan diterangkan mulai dari pengertian, jenis, fungsi, struktur, unsur, jurnal, tujuan, ciri, makalah, peran, makna, konsep, kutipan, contoh secara lengkap.

Ketika kita membahas definisi bank agar lebih dimengerti, kita dapat menafsirkannya secara etimologis dan terminologis. Bank secara etimologis dilihat dari asal kata berasal dari bahasa Italia, yaitu “Banca”. Banca sering disebut sebagai “banque”.

Banca atau banque berarti meja atau bank. Diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, banca ini merujuk ke bangku dan meja tempat uang dapat ditukar. Bank tersebut digunakan oleh karyawan bank untuk memotong penabung.

Kemudian penggunaan istilah “bank” diperluas lagi dan harus menunjukkan tabel pertukaran uang yang digunakan oleh pemberi pinjaman dan pedagang valuta asing di Eropa pada Abad Pertengahan untuk menunjukkan uang mereka. Istilah bank and table telah semakin menjadi bank.

Karena asal kata-kata ini, bank dapat diartikan sebagai tempat untuk transaksi keuangan seperti tabungan, penukaran mata uang, pinjaman dan transaksi terkait keuangan lainnya.

Pengertian Bank Menurut Para Ahli

Dalam hal teknologi, pemahaman bank tentang hal itu dijelaskan oleh beberapa sumber dan pakar. Pengawasan Bank Termiolonologi adalah sebagai berikut:

Menurut UU No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan
Bank adalah suatu bentuk bisnis yang mengumpulkan uang publik dalam bentuk pinjaman atau cara lain untuk meningkatkan kehidupan banyak orang.

Setelah A. Abdurrachman
Bank adalah jenis lembaga keuangan yang menyediakan berbagai jenis layanan, seperti: Ini termasuk penyediaan pinjaman, sirkulasi mata uang, kontrol mata uang, penyimpanan barang-barang berharga, pembiayaan bisnis perusahaan dan lainnya.

Menurut David H. Friedman
Bank adalah perantara keuangan antara penabung dan peminjam, yaitu menerima uang untuk disimpan dan kemudian meminjamkannya kepada konsumen, pengusaha dan pemerintah yang membutuhkan pinjaman.

Menurut Malayu S. P. Hasibuan
Ia mendefinisikan bank sebagai lembaga keuangan, pencipta uang, pengumpul uang, pemberi pinjaman, pelaksanaan urusan moneter, stabilisasi moneter (keuangan) dan dinamika pertumbuhan ekonomi.

Sejarah Terbentuknya Bank

Sejarah Terbentuknya Bank

Bank adalah unit bisnis yang mengumpulkan dana dari publik dalam bentuk setoran dana yang tersedia untuk umum dalam bentuk pinjaman atau bentuk lain untuk meningkatkan kehidupan banyak orang. Sejarah perbankan itu sendiri telah ada selama berabad-abad.

Bisnis perbankan ini dimulai pada era Babilonia dan kemudian berkembang menjadi zaman Yunani kuno dan Roma. Tetapi pada saat itu, fungsi itu masih merupakan tempat di mana uang dapat disimpan dan uang dipinjamkan.

Saat ini, beberapa bank sudah berdiri. Pada waktu itu, bank-bank terkenal adalah bank Venesia di benua Eropa pada tahun 1171 dan pada abad berikutnya Bank Genos dan Bank Barcelona pada tahun 1320.

Indonesia mengenal industri perbankan ketika ada pengaruh dari pemerintah Belanda. Pada saat itu, bisnis perbankan di Indonesia semakin berkembang. Bank, yang pertama kali didirikan di Indonesia, disebut De Javasche Bank dan didirikan pada 10 Oktober 1827 di Jakarta atau Batavia.

Bank ini didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan ekonomi Belanda di Indonesia. De Javasche Bank terus tumbuh hingga bank dikelola oleh sektor swasta, seperti Escomto, Rotterdamsche Bank, Nederland Handelsbank dan Internatio. Bank ingin berkontribusi pada pembiayaan kegiatan ekspor dan impor.

Penduduk setempat mulai tertarik untuk membuka bisnis perbankan, karena target bank yang ditetapkan oleh Belanda tidak menguntungkan Indonesia. Pada tahun 1896, seorang gubernur Purwokerto, R. Aria Wirya Atmaja, mendirikan sebuah bank bernama Bank Bantuan dan Tabungan (Hulp en Spaar Bank). Tujuan pendirian bank adalah untuk membantu anggotanya menghindari rentenir dan perantara yang sering memeras uang.

Bank pendukung tumbuh dengan cepat sampai namanya diubah menjadi Bank Rakyat Indonesia. Hal yang sama berlaku untuk De Javasche Bank, yang mengalami perubahan nama setelah kemerdekaan Indonesia.

Bank De Javasche berubah nama menjadi Bank Indonesia pada tahun 1951. Akibatnya, perbankan Indonesia terus tumbuh sampai beberapa bank lain muncul, seperti yang kita lihat hari ini.

Fungsi Dari Bank

Tentu saja, bank yang dilengkapi memiliki fungsi sendiri. Secara umum, fungsi bank terdiri dari 4 fungsi. Fungsi bank secara umum adalah sebagai berikut:

  • Berbagai jenis simpanan diterima oleh masyarakat, baik dalam bentuk uang maupun dalam bentuk simpanan;
  • Memberikan pinjaman yang berasal dari dana publik dan berdasarkan pada kemampuan untuk menarik pelanggan baru;
  • Penyediaan layanan pembayaran dan sirkulasi.
  • Prinsip bank tidak hanya untuk menghasilkan keuntungan, tetapi juga untuk mengarahkan diri pada upaya dan peningkatan standar hidup masyarakat.
  • Prinsip ini harus menjadi komitmen kepada bank dalam kegiatan dan operasinya, terutama dalam menyalurkan dana yang seharusnya dimiliki bank.

Tujuan Adanya Bank

Tujuan pendirian bank diatur oleh hukum. Undang-undang yang mengatur tujuan Bank adalah UU No. 10 tahun 1998. Undang-undang tersebut menyatakan bahwa tujuan perbankan Indonesia secara umum adalah sebagai berikut:

  • Mendukung pelaksanaan pembangunan nasional untuk meningkatkan keadilan,
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan
  • Mendukung stabilitas nasional untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Atas dasar tujuan-tujuan ini, pelaksanaan perbankan di Indonesia harus dilakukan dengan benar dan berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi dan untuk alasan ekonomi, sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Proses Pembentukan Bank

Pembentukan bank dilakukan dalam beberapa langkah. Langkah-langkah untuk membentuk bank adalah sebagai berikut:

A. Proses Perizinan Bank
Izin ini dalam bentuk hukum dan properti. Ketentuan berikut harus dipenuhi untuk dapat memproses lisensi perbankan:

  • Memiliki struktur dan manajemen organisasi
  • modal
  • milik
  • kompetensi Bank
  • Rencana kerja kelayakan

B. Bentuk hukum sesuai dengan ketentuan perusahaan perseroan terbatas (jika bank umum).
C. Siapkan modal sesuai peraturan.
D Mempersiapkan manajemen gudang.
E. Identifikasi pemimpin kunci dan karyawan yang perlu menjadi warga negara Indonesia.
F. Buka kantor dengan izin dan ketentuan yang disepakati dengan Menteri Keuangan.

Jenis – Jenis Bank

Klasifikasi jenis-jenis bank dijelaskan dalam UU No. 10 tahun 1998, yang merupakan amandemen UU No. 7 tahun 1992 tentang Perbankan. Undang-undang tersebut menjelaskan bahwa ada dua jenis bank, yaitu bank umum dan bank khusus. Kedua jenis bank tersebut dijelaskan sebagai berikut:

Bank Umum
Bank komersial adalah jenis bank yang melakukan kegiatan bisnis tradisional dan didasarkan pada prinsip Syariah, yang menyediakan layanan pembayaran dalam kegiatannya.

Bank Kredit Rakyat
Bank Kredit Pedesaan adalah bank yang menjalankan bisnisnya secara konvensional atau berdasarkan prinsip Syariah di mana kegiatannya tidak menyediakan layanan pembayaran.

Bank Sentral
Pendapat lain adalah bahwa jenis bank telah menambahkan jenis lain, bank sentral. Bank Sentral adalah lembaga keuangan yang bisnisnya diatur oleh Pemerintah, yang memiliki fungsi utama penerbit dan otoritas tunggal atas uang, yang diakui sebagai instrumen pembayaran yang sah dan mengendalikan sistem perbankan suatu negara. Bank sentral Indonesia adalah Bank Indonesia.

Jasa Kegiatan Dari Bank

Layanan Perbankan
Layanan bank adalah sebagai berikut:

  • Transmit
  • Pembukaan hutan
  • Koleksi
  • Loker
  • Kartu bank (kartu kredit)
  • Uang kertas
  • Bank garansi
  • Tagihan Bank
  • Surat kredit
  • Tourist Check (Wisatawan Cek)
  • Menerima setoran
  • Sajikan pembayaran
  • Bermain di pasar modal

Kegiatan perbankan
Secara umum, kegiatan perbankan dapat disebutkan sebagai berikut:
Kumpulkan donasi
Saluran artinya
Berikan layanan lain yang mendukung masyarakat.

Demikian Pembahasan Materi Kita Kali ini Mengenai Tujuan Bank. Jangan Lupa Tetap Bersama Kami Di RumusBilangan.com. Semoga Bermanfaat dan dapat menambah wawasan kita. Terimakasih.

Baca Juga :