Klasifikasi Tumbuhan (Kingdom Plantae)

Posted on

Klasifikasi Kingdom Plantae – Didalam kehidupan ini banyak sekali kelompok Kingdom, seperti Kindom Fungi, Animalia serta Kingdom yang akan kita bahas hari ini yaitu Kingdom Plantae. Apa sih Kingdom Plantae itu?

Untuk mengetahuinya lebih jelas mari kita simak ulasan secara Lengkap tentang kingdom Plantae sebagai berikut ini.

Klasifikasi Tumbuhan (Kingdom Plantae)

Kingdom Plantae merupakan salah satu Organisme Eukariotik Multiseluler yang mempunyai Klorofil dan sebuah Dinding Sel. Warna hijau yang ada pada tumbuhan dihasilkan oleh Klorofil, Klorofil didalam tumbuhan berfungsi sebagai Proses Fotosintesis dan menghasilkan cadangan makanannya sendiri atau di sebut dengan Autotrof.
Terdapat sekitar 400.000 jenis dalam sebuah Kingdom Plantae, pada sebuah rantai makanan Kingdom Plantae berperan sebagai Produsen.

Ciri-Ciri Tumbuhan (Kingdom Plantae)

Kingdom Plantae atau disebut dengan Tumbuhan memiliki beberapa ciri yang dapat membedakan Kingdom Plantae dengan Kingdom Fungi atau dengan beberapa jenis Alga. Ciri-ciri tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut :

  • Bersifat Multiseluler atau Tumbuhan yang memiliki banyak sel.
  • Bersifat Autrotrof atau Kindom ini dapat membuat makanannya sendiri.
  • Bersifat Eukariotik.
  • Tumbuhan memiliki dinding sel yang terbentuk dari Selulosa.
  • Hidupnya bisa di darata atau di daerah perairan.
  • kingdom ini memperoleh bahan makanan dengan cara fotosintesis yang dibantu oleh sinar matahari.
  • Tumbuhan dapat bereproduksi dengan 2 cara yaitu secara Seksual atau melalui Putik dan Benang Sari dan dengan cara Aseksual atau Cangkok, Tunas, Setek, dan lain sebagainya.

Klasifikasi Tumbuhan (Kingdom Plantae)

1. Divisi Bryophyta (Tumbuhan Lumut)

Tumbuhan lumut sangat mudah unruk ditemukan disekitar kita. Terutama di tempat-tempat yang memiliki kelembab yang cukup tingi seperti Tembok, Tanah, Bebatuan lapuk atau bahkan melekat pada kulit pohon. Tumbuhan lumut sangat menyukai tempat yang lembab, dikarenakan saat lumut bereproduksi membutuhkan air untuk melakukan suatu proses pembuahan. Jika tidak ada air, akan menyebabkan sel kelamin jantan tidak bisa membuahi sel kelamin betina.

Bagian tubuh yang ada pada lumut yang hampir mirip dengan sebuah akar disebut sebagai Rizoid. Rizoid berfungsi untuk menyerap air dan garam mineral serta sebagai alat untuk tumbuhan limut melekat pada habitatnya, contohnya pada sebuah tembok.

Tumbuhan lumut terbagi menjadi 3 jenis yaitu diantaranya adalah sebagai berikut : dan Lumut Bryopsida atau disebut dengan Lumut Daun.

  • Lumut Hepaticopsida (Lumut Hati)

Klasifikasi Tumbuhan (Kingdom Plantae)

Lumut Hati banyak ditemukan melekat pada Bebatuan, Tanah, atau Tembok yang sudah tua dan lembab. Bentuk tubuhnya berupa lembaran yang berbentuk seperti hati dan memiliki banyak lekukan.

Lumut Hati mempunyai struktur tubuh yang menyerupai Akar, Batang, dan juga Daun. Hal tersebut menimbulkan banyak yang menganggap kelompok Lumut merupakan kelompok peralihan dari suatu tumbuhan Thallophyta menuju Cormophyta. Lumut hati memiliki jenis lebih dari 5000 spesies.

  • Lumut Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)

Lumut Tanduk merupakan tumbuhan yang memiliki bentuk kecil, pendek, tidak berbunga, dan termasuk tanaman Nonvaskuler atau tananaman yang dapat hidup baik di darat dan di air. Tanaman ini mewakili sebuah kelompok tanaman darat awal dan mempunyai kurang lebih 300 spesies dalam sebuah ordo Bryophyta. Salah satu manfaat dari Lumut Tanduk adalah dapat ditanam didalam akuarium.

Klasifikasi Tumbuhan (Kingdom Plantae)

Cukup dengan cara menempelkan tunas atau potongan lumut yang terdapat Rhizoid pada sebuah kerikil dibagian dalam akuarium. Lumut ini akan tumbuh dengan cepat hingga mencapai kepermukaan air dan membentuk rumpun yang tebal. Lumut tanduk ini berfungsi untuk memberikan perlindungan bagi benih ikan dan juga dapat mengoksidasi air dan badan air di mana mereka terendam.

  • Lumut Bryopsida (Lumut Daun)

Bentuk Lumut Daun berupa lembaran yang tersusun secara spiral, berwarna hijau muda hingga kecoklatan juka sudah mati atau sudah mulai mengering. Sehingga sangat sulit untuk membedakan mana yang bagian akar, batang dan juga daun. Batang lumut ini berwarna hijau muda, hijau tua hingga kecoklatan ketika kering atau sudah mati.

Klasifikasi Tumbuhan (Kingdom Plantae)

Bagian akar berwarna kecoklatan yang berfungsi sebagai tempat menempelnya Lumut ini dipermukaan tanah, batang pohon, bebatuan lembab dan lain sebagainya dan berfungsi juga untuk menyerap unsur air yang ada didalam permukaan tanah.

2. Divisi Pteridophyta (Tumbuhan Paku)

Tumbuhan Paku atau dengan nama lain adalah Pakis merupakan salah satu jenis Kingdom Plantae yang tubuhnya sudah memiliki sebuah akar, batang dan juga daun sejati. Susunan daun dari tumbuhan paku yaitu, menyirip seperti bulu. Berbeda dengan Lumut, tumbuhan paku sudah memiliki pembuluh akut yaitu Xylem dan Floem.

Selain itu tumbuhan paku bisa hidup dimana saja terutama di tempat yang lembab, permukaan batu, tanah, dan termasuk hutan hujan tropis serta dapat menempel di kulit pohon. Tumbuhan Paku memiliki bentuk yang bervariasi seperti lembaran, perdu ataupu berbentuk seperti sebuah tanduk rusa.

Tumbuhan Paku terbagi menjadi 4 jenis yaitu diantaranya sebagai berikut :

  •  Psilopsida (Paku Purba)

Klasifikasi Tumbuhan (Kingdom Plantae)

Psilopsida adalah tumbuhan paku yang memiliki strutur sederhana dan juga mempunyai susunan yang cukup sederhana. Tanaman ini berupa ranting yang bercabang, memiliki bulu-bulu halus yang menyelimuti bagian batangnya, dan memiliki akar berupa serabut halus yang biasa di sebut akar semu yang berfungsi sebagai perekat pada tumbuhan lain.

  • Lycopsida (Paku Kawat)

Klasifikasi Tumbuhan (Kingdom Plantae)

Lycopsida adalah tumbuhan paku yang berjenis Heterospora yang dapat menghasilkan dua jenis spora seperti, Mikrospora dan Makrospora. Tumbuhan ini biasanya di sebut dengan Paku Kawat atau Paku Rambut karena mempunyai daun yang berukuran sangat kecil.

  • Spenopsida (Paku Ekor Kuda)

Klasifikasi Tumbuhan (Kingdom Plantae)

Spenopsida atau juga dinamakan dengan paku ekor kuda yang berjenis Horsetail karena mempunyai cabang yang seperti bentuk ular dan mirip dengan ekor kuda. Sebagian besar tanaman ini hidup di lingkungan yang berpasir.

Dalam Sporofit paku ekor kuda terdapat daun kecil yang berupa sisik transparan, dan terangkai dari silika. Di sejumlah bagian terutama pada ujung batang terdapat Sporangium yang berfungsi dalam memproduksi sebuah Spora. Spora yang dihasilkan memiliki ukuran yang sama tetapi berbeda dari setiap jenisnya.

  • Pteriopsida (Paku Sejati)

Klasifikasi Tumbuhan (Kingdom Plantae)

Pteropsida merupakan tumbuhan paku sejati yang biasa disebut dengan tumbuhan Pakis. Tumbuhan ini bisa hidup di daerah tropis dan juga sub tropis. Tumbuhan ini memiliki daun yang cukup lebar di bandingkan dengan tumbuhan paku yang lainnya.

3. Spermatophyta (Tumbuhan Berbiji)

Tumbuhan Biji merupakan salah satu jenis Kingdom Plantae yang memiliki tingkat tertinggi. Tumbuhan Biji sudah mempunyai sebuah akar, batang dan juga daun sejati. Tumbuhan Biji menghasilkan sebuah biji sebagai alat untuk proses perkembang biakan. Selain itu juga, tumbuhan biji mempunyai suatu ketinggian dan bentuk yang sangat bervariasi dari jenis kingdom plantae yang sebelumnya.

Tumbuhan biji hidupnya di darat dan ada sebagian yang di air contohnya adalah teratai yang mengapung di permukaan air. Sistem Reproduksi pada tumbuhan berbiji dengan cara penyerbukan dan pembuahan. Spermatophyta terbagi menjadi dua jenis yaitu Gymnospermae atau Tumbuhan berbiji terbuka dan Angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup.

  • Gymnospermae

Pada Tumbuhan Berbiji Terbuka tidak memiliki pembungkus pada biji. Berarti bijinya terbuka dan terdapat di permukaan daun buah. Tumbuhan Berbiji Terbuka terdiri dari tumbuhan yang berkayu dan berakar tunggang yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sangat bervariasi. Tumbuhan berbiji terbuka memiliki 2 jenis alat kelamin yaitu betina dan jantan pada satu pohon tetapi letaknya saja yang terpisah.

  • Angiospermae 

Angiospermaemempunyai biji yang tertutup oleh daun, buah serta mempunyai bunga yang berfungsi sebagai alat untuk proses perkembangbiakan. Tumbuhan berbiji tertutup berupa pohon besar, perdu, dan tumbuhan rambat serta jenis tumbuhan tidak berkayu. Bentuk daun pada tumbuhan ini pada umumnya berbentuk pipih dan relative lebih lebar dengan bentuk dan ukuran yang sangat bervariasi.

Berdasarkan jumlah keping bijinya Tumbuhan Berbiji Tertutup atau Angiospermae dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut :

1.Tumbuhan Berkeping Satu (Monokotil)

Tumbuhan berkeping satu merupakan salah satu jenis tumbuhan yang pada bagian bijinya hanya memiliki satu daun lembaga atau Kotiledon. Kotiledon merupakan organ pada bagian biji yang berfungsi sebagai cadangan makanan.

Saat tumbuhan mulai berkecambah, daun lembaga akan menjadi suatu tempat yang pertama untuk melakukan sebuah proses fotosintesis meskipun daun ini tidak mempunyai struktur tubuh yang lengkap seperti daun sejati. Contoh dari tumbuhan monokotil yaitu, keluarga rerumputan, pinang-pinangan, jahe, pisang, anggrek dan lain sebagainya.

2. Tumbuhan Berkeping Dua (Dikotil)

Tumbuhan berkeping dua atau Dikotil merupakan salah satu jenis tumbuhan yang pada bijinya terdapat dua daun lembaga atau kotiledon.

Ciri umum dari sebuah tumbuhan Dikotil yaitu memiliki akar yang berupa Akar Tunggang, tidak terlihat ruas pada bagian batang, memiliki batang yang bercabang, mempunyai sebuah kambium, daunnya memiliki bentuk yang menyirip atau menjari dan juga mempunyai tulang daun serta pada bagian bunga berjumlah 2, 4, dan 5 atau kelipatan lainnya. Contoh dari tanaman Dikotil yaitu, kacang hijau, tomat, apel buah pir dan lain sebagainya.

Demikianlah ulasan tentang Klasifikasi Tumbuhan (Kingdom Plantae) beserta dengan pengertian dan beberapa jenis tumbuhannya. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata. Terimakasih

Baca Juga Artikel Berikut :