Gurindam - Pengertian, Ciri Ciri, Struktur, Jenis Jenis, Dan Contohnya - Didalam ilmu sastra bahasa indonesia, terdapat macam-macam bentuk sastranya, seperti puisi, pantun dan gurindam. Dari beberapa macam tersebut memiliki ciri khasnya masing-masing.
Sebagai pelajar, kita harus mengetahui semua itu baik dari pengertian, ciri dan contoh-contohnya.
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahasn secara detail materi tentang gurindam, yaitu sebuah sebuah bentuk karya sastra lama yang memiliki ciri khas.
Pada bab ini, kita akan kupas maulai dari pengertian, ciri-ciri dan contohnya. Untuk itu, mari kita simak berikut ini!
Daftar Isi Artikel :
Pengertian Gurindam
Gurindam adalah suatu bentuk karya sastra lama yang terdiri dari dua larik atau dua baris dalam satu bait, berima a-a-b-b-c-c-d-d-e-e. Maksud dari rima ini adalah masing-masing baris dalam bait sama tapi tidak boleh sama dengan bait gurindam selanjutnya.
Berikut ini kami cantumkan beberapa pengertian gurindam dari menurut beberapa ahli :
- Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia, Gurindam ialah sebuah bentuk karya sastra yang berupa sajak dengan 1 baitnya terdiri atas 2 baris serta isinya adalah berupa nasehat atau petuah.
- Menurut Ismail Hamid menyatakan bahwa Gurindam ialah karya sastra yang berasal dari Bahasa Sanskrirt.
- Menurut Raja Ali Haji, menyatakan bahwa Gurindam ialah puisi yang terdiri dari dua baris saja dalam satu bait.
- Menurut Gurindam, menyatakan bahwa ialah sajak dua baris yang terbentuk dari kalimat majemuk. Pendapat ini diungkapkan oleh Sutan Takdir Alisjahbana.
- Menurut Za’ba, menyatakan definisi Gurindam ialah sebuah bentuk puisi yang tidak terikat.
Berdasarkan beberapa pengertian-pengertian diatas, maka dapat kita simpulakan bahwa gurindam adalah suatu karya sastra yang berisikan nasehat, pengingat, atau petuah, dituangkan dalam dua baris dalam satu bait dan brima a-a-b-b-c-c-d-d-e-e-.
Nama asal mula Gurindam adalah Kamrimdam, yang berarti perumpamaan dan asal mula.
Ciri - Ciri Gurindam
Setelah mengetahui pengertian dari gurindam, sekarang kita lannjutkan kepada ciri-ciri agar bisa membuat gurindam dengan benar.
Berikut adalah ciri-ciri dari Gurindam tersebut:
- Dalam satu bait terdiri dari dua kalimat atau dua baris saja.
- Terikat oleh rima dalam setiap baitnya.
- Dalam setiap bait bersajak A-A, B-B, C-C, D-D, dan seterusnya
- Gurindam bisa terdiri dari banyak bait.
- Setiap bait pada Gurindam memiliki kaitan atau hubungan sebab akibat.
- Makanannya atau artinya mengandung nasehat.
- Setiap barisnya maksimal terdiri dari 10 kata.
- Dalam satu bait, baris pertama adalah sampiran, dan baris kedua adalah isi.
Contoh - Contoh Gurindam
Setelah mengetahui ciri-cirinya sekarang kita lanjutkan ke contoh-contohnya.
Beberapa contoh gurindam lucu, pahlawan, syair, jenaka, dll yaitu:
Banyak harta bukan tujuan hidup
Karena nantinya tak dibawa saat mata tertutup
Barang siapa hendak bertanya
Maka tanyalah pada ahlinya
Barang siapa mencari ilmu
Maka carilah ke para guru
Jika belajar besungguh-sungguh
Keberhasilan akan kau rengkuh
Jika berilmu janganlah angkuh
Nanti dirimu akan terjatuh
Jikalau engkau belajar kitab
Maka haruslah taati adab
Ketika engkau tengah belajar
Haruslah tekun dan juga sabar
Barang siapa tidak berilmu
Bagaikan kursi tidak bertumpu
Belajar untuk raih faedah
Bukan sekadar raih ijazah
Mencari ilmu wajib hukumnya
Baik si kanak atau si tua
Ilmu jangan hanya dihafalkan
Namun juga harus diamalkan
Jangan hanya pandai saja di benak
Namun juga harus pandai di tindak
Orang yang berilmu tanpa amal
Bagai pohon rindang berbuah banal
Belajar jangan hanya mendamba hasil
Namun mesti pelahan bagai mencicil
Hidup akan jadi tidak keruan
Jika tidak punya ilmu pedoman
Belajar dengan penuh kesungguhan
Akan mendapatkan kemenangan
Segala ilmu yang didapatkan
Mesti diajarkan dan diamalkan
Demikianlah pembahasan kita mengenai pengertian gurindam, ciri-cirinya dan contohnya. Semoga bermanfaat …
Baca Juga: