Keunikan Bahasa Arab

Posted on

Keunikan Bahasa Arab – Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas makalah tentang keunikan dari bahasa Arab yang harus kita ketahui sebagai umat Muslim, yang mana bahasa Arab juga merupakan bahasa Al Qur’an dan bahasanya Nabi dan Rassul kita yaitu Muhammad SAW.

Mau tahu apa saja keunikan dan kelebihan dari bahasa Arab? Mari langsung saja kita lihat pembahasannya dibawah berikut ini !

Keunikan Bahasa Arab
Keunikan Bahasa Arab

Keunikan Pertama

Ada beberapa keunikan dari bahasa Arab, yaitu :

  1. Bahasa Arab merupakan bahasa yang maju dan kaya, serta unik dari segi keindahan makna, susunan, dan sebagainya dan tidak akan berubah sampai akhir zaman.
  2. Bahasa Arab merupakan bahasa yang telah digunakan ribuan tahun, dan pada masa sahabat sampai sekarang sampai masa depan.
  3. Bahasa Arab merupakan bahasa peradaban dan bahasa ilmu pengetahuan serta bahasanya sopan, resmi, bahasa untuk berdakwah, dan sabagainya.
  4. Bahasa Arab dalam hal pengucapannya hampir setiap rongga mulut digunakan seperti hidung sampai tenggorokan bibir sampai rongga dada. Sedangkan bahasa lain hanya diucapkan mulai dari hidung dan mulut saja.
  5. Bahasa Arab, mempunyai huruf bermakhroj asli maksudnya yaitu tidak berubah-rubah ketika diucapkan seperti contoh dalam kalimat lafadz : كَتَبَ (dibaca kataba). Sedangkan bahasa lain, makhroj tiap hurufnya bisa berubah, contohnya seperti pada kata : foot (dibaca fut) dalam bahasa Inggris.
  6. 6. Dalam bahasa Arab, satu kata mempunyai banyak makna. Contohnya pada lafadz : مَكْتَب bisa bermakna perpustakaan, kantor, tempat belajar, dsb.
  7. Sedangkan bahasa lain, seperti bahasa Inggris satu kata hanya bermakna satu. Contoh dalam bahasa Inggris, kata : Library hanya bermakna perpustakaan. Tidak ada makna lain.
  8. Bahasa Arab ialah bahasa yang tersaji ringkas, singkat, tapi sudah memiliki makna. Contohnya : أَبٌ (ayah), أُمٌّ (ibu), أَخٌ (saudara), dan sebagainnya.

Baca : Pidato Bahasa Arab tentang Kebersihan Lingkungan

Keunikan Ke-2

Keunikan dari bahasa Arab berikutnya yaitu bisa kita lihat pada contoh kalimat berikut ini :

Bunyi bacaannya yaitu :

  • Khoirun-naasi man kaffa fakkahu wa fakka kaffahu
  • Wa syarrun-naasi man fakka fakkahu wa kaffa kaffahu

Dan artinya yaitu :

Sebaik-baik manusia, dialah yang menahan mulutnya dan membuka (telapak) tangannya“.
Dan seburuk-buruk manusia, dialah yang membuka mulutnya dan menahan (telapak) tangannya“.

Mungkin sebagian dari kalian ada yang bertanya – tanya, sebenarnya dimana letak keunikannya tersebut?

Letak keunikannya pada kalimat diatas yaitu terletak pada susunan kalimatnya, yang mana susunan kata-katanya terdiri dari perubahan dua huruf saja, yaitu : ( ف ) fa’ dan ( ك ) kaf atau sebaliknya.

Maka, pada kalimat tersebut menunjukkan bahwa perubahan ringan dan sederhana pada suatu kata akan mempengaruhi perubahan maknanya.

Oleh karenanya, kita sebagai pelajar bahasa Arab, harus jeli dan teliti ketika sedang mempelajari bahasa Al-Quran tersebut.
Kemudian, dalam ungkapan di atas dapat juga kita gunakan untuk melatih kelenturan lidah terutama dalam berbicara bahasa Arab.

Sebab, kemiripan kata-katanya dapat berimbas pada tingkat kesulitan yang akan kalian temui ketika ingin menghafalnya. Lidah kalian akan dibuat kesleo olehnya. Kemudian yang lebih unik lagi adalah kata-kata tersebut disusun menjadi sebuah untaian kalimat yang bermakna indah, hampir menyamai seperti kata bijak atau kata mutiara. Maka, dalam hal ini penyusunannya tidak asal susun saja, sehingga menjadi kata-kata yang tidak jelas dan tidak bermakna.

Inti dari kalimat diatas adalah seseorang itu dikatakan baik, apabila dia sedikit berbicara dan ringan tangan (giat bekerja serta dermawan) dan sebaliknya seseorang dikatakan buruk, apabila dia banyak berbicara dan sedikit berbuat.
Perkataan di atas ada yang menisbatkannya kepada sahabat Ali bin Abi Thalib –radhiallahu ‘anhu-.

Baca : Kata – Kata Mutiara Bahasa Arab (محفوظات)

Keunikan Ke-3

Coba perhatikan gambar dibawah berikut :

Apakah maksud dari gambar di atas? Keunikannya adalah bahwa huruf pertama sama dengan huruf terakhir, yang mana huruf kedua dari awal sama dengan huruf kedua dari terakhir, huruf ketiga dari awal sama dengan huruf ketiga dari akhir dan seterusnya.

Dan yang menjadikannya unik ialah bahwa huruf-huruf tersebut tidaklah disusun begitu saja tanpa bisa dibaca oleh siapapun, namun dapat dirangkai menjadi sebuah kalimat yang indah dan romantis.

Dan karena susunannya yang unik, kita pun juga bisa membacanya dari dua arah, kanan atau kiri sama saja bacaannya. Dan hasilnya kurang lebih sebagai berikut :

Bunyi bacaannya adalah :
Mawaddatuhuu taduumu likulli hawlin, wa hal kullun mawaddatuhu taduumu?

Serta artinya adalah :
Rasa sayangnya bertahan lama dengan segala rintangan yang ada, dan adakah orang yang rasa sayangnya bertahan lama (seperti dia)?

Baik dari susunan kalimatnya menunjukan keunikan dan keindahan dari kata – katanya serta memiliki makna yang sangat dalam.

Mungkin demikian yang dapat kita