Daur Air - Pengertian Dan Tahapan - Tahapan Proses Daur Pada Air - Hallo sahabat, kali ini kita akan membahas makalah materi mengenai daur air yang meliputi tentang pengertian, tahapan-tahapan dan proses pada daur air.
Air adalah salah satu zat yang sangat penting sekali dan menjadi salah kebutuhan pokok bagi seluruh makhluk hidup yang ada di bumi ini. Tanpa adanya air di bumi kita ini, maka bumi ini akan mengalami kepunahan. Coba kita tengok planet - planet lain, disana sebenarnya sama kayak dibumi namun tidak ada oksigen, air, yang ada hanyalah tanah dan bebatuan, sehingga apa yang terjadi? tidak ada kehidupan sama sekali disana.
Mengingat pentingnya peranan air disini, Allah SWT juga tidak menciptakan air dibumi ini dengan begitu saja, meskipun itu semua sangat mudah terjadi jika Allah SWT menghendaki, melainkan Allah SWT ciptakan pula proses - proses terjadi atau terbentuk nya air yang biasa disebut daur air. Dari proses daur air inilah, maka stok air di bumi insyaAllah tidak akan pernah habis.
Lalu bagaimana proses daur air itu terjadi? untuk mengetahui jawabannya, marilah kita simak penjelasannya berikut ini:
Daftar Isi Artikel :
Pengertian Daur Air
Daur Air adalah sebuah proses siklus yang terjadi secara terus menerus dan tidak pernah berhenti, di mulai dari air yang ada di daratan berubah menjadi awan kemudian menjadi hujan.
Daur air akan terjadi terus menerus selama bumi atau duia ini masih ada. Karena makhluk hidup di bumi ini sangat memerlukan air terutama air yang bersih, sehingga daur air dapat membuat air yang kotor dapat dikonsumsi kembali.
Daur air mempunyai manfaat untuk mengatur suhu lingkungan, menciptakan hujan, mengatur perubahan cuaca dan menciptakan keseimbangan dalam biosfer bumi. Terdapat 7 tahapan proses dalam daur air yang berjalan secara sistematis dan beraturan yaitu: evaporasi, transpirasi, sublimasi, kondensasi, pengendapan, limpasan (runoff) dan infiltrasi.
Air mempunyai peran yang sangat penting untuk suatu kehidupan pada makhluk hidup di bumi, jika air habis atau berkurang, maka segala kehidupan akan musnah.
Air ialah senyawa penting yang mendukung adanya kehidupan di alam semesta ini. Di bumi, air berperan dalam proses fotosintesis dan proses pertumbuhan suatu tanaman. Bagi hewan dan manusia, air sangat dibutuhkan untuk transportasi zat pada hewan. Dan pada manusia, tumbuhan dan hewan tidak akan bisa hidup tanpa air. Ketersediaan air di muka bumi ini bisa terus terjaga karena adanya daur air. Daur air atau daur hidrologi berjalan secara sistematis melalui beberapa buah proses interaksi komponen abiotik dalam sebuah ekosistem.
Beberapa Tahapan Proses Daur Air
Tahapan - tahapan proses daur air tersebut yaitu:
-
Evaporasi
Awal mula proses daur air yaitu dimulai dari proses evaporasi.
Evaporasi adalah proses penguapan air yang ada di permukaan akibat adanya energi panas dari sinar matahari yang terpancar ke bumi. Air dalam bentuk cair yang ada di laut, danau, sungai, tanah dan lain-lainnya akan berubah bentuk menjadi berupa uap air dan kemudian naik ke atas menuju lapisan atmosfer. Semakin besar energi panas sinar matahari yang terpancar ke bumi, maka laju evaporasi akan semakin besar pula.
-
Transpirasi
Selain berasal dari sumber air langsung, proses daur air dari penguapan dari permukaan bumi ini juga dapat terjadi pada jaringan tumbuhan, yang disebut dengan istilah transpirasi.
Proses transpirasi ialah dimulai dari akar tanaman yang menyerap air dan mengedarkannya ke daun untuk proses fotosintesis. Kemudian air dari hasil proses fotosintesis ini dikeluarkan oleh tanaman melalui stomata sebagai uap air.
-
Sublimasi
Sublimasi ialah suatu proses dimana es berubah menjadi uap air tanpa mengalami fase cair. Sublimasi juga mempunyai peran dalam sebuah pembentukan air uap di udara.
Yang menjadi sumber utama air dalam proses sublimasi adalah lapisan es dari kutub utara, kutub selatan dan es di pegunungan. Proses sublimasi ini lebih lambat dari proses penguapan.
-
Kondensasi
Pada saat air di seluruh permukaan bumi berubah menjadi berupa uap air, maka ia kemudian akan naik ke atas menuju lapisan atas atmosfer. Pada ketinggian tertentu, uap air berubah menjadi sebuah partikel es yang berukuran sangat kecil akibat dari pengaruh suhu udara yang rendah. Proses inilah yang kemudian disebut kondensasi.
-
Pengendapan (Presipitasi)
Awan yang merupakan hasil uap air yang terkondensasi kemudian turun ke permukaan bumi dalam bentuk hujan karena pengaruh perubahan suhu atau angin panas. Apabila suhu sangat rendah yaitu dibawah 0 derajat, tetesan air jatuh sebagai hujan salju atau hujan yang beerbentuk es. Melalui proses presipitasi inilah, air kemudian masuk kembali ke lapisan litosfer bumi.
-
Limpasan
Limpasan adalah merupakan sebuah proses di mana air mengalir dan berpindah tempat di atas permukaan bumi. Air bergerak dan berpindah dari tempat yang lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah melalui saluran-saluran seperti sungai dan got hingga kemudian masuk ke dalam danau, laut dan samudera. Pada proses limpasan ini, air masuk kembali ke dalam lapisan hidrosfer.
-
Infiltrasi
Setelah hujan turun, tidak semua air mengikuti tahap limpasan di atas. Beberapa diantaranya meresap ke dalam bawah tanah. Air tersebut akan merembes ke bawah dan menjadi air di dalam tanah. Air yang masuk ke dalam tanah ini disebutnya air infiltrasi.
Melalui 7 tahapan atau proses diatas itulah Allah SWT menciptakan air melalui proses daur air yang berlangsung secara terus-menerus. Tanpa adanya proses daur air, persebaran air menjadi tidak merata dan keseimbangan ekosistem akan terganggu dan persediaan air di bumi pun juga akan terganggu.
Demikianlah pembahasan mengenai Pengertian Dan Tahapan - Tahapan Proses Daur Air. Semoga dapat memberikan manfaat ….
Baca Juga: