Kutipan Langsung dan Tidak Langsung - Didalam pembuatan sebuah karya tulis ilmiah tidak terlepas dari sebuah kutipan. Hal ini dikarenakan argumen kita sangat perlu untuk didukung dengan teori-teori yang sudah ada, untuk meyakinkan para pembacanya.

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Kutipan Langsung dan Tidak Langsung beserta dengan hal-hal terkait lainnya.

Kutipan merupakan bentuk dari kalimat atau paragraf yang tidak bersumber dari ide, pikiran bahkan tulisan Anda. Pada umumnya seorang penulis ataupun pengarang mengambil pendapat atau tulisan dari suatu ide atau argumen dari hasil penelitian lain. Bagian yang diambil inilah yang disebut sebagai kutipan.

Daftar Isi Artikel :

Pengertian Kutipan Langsung

Kutipan langsung adalah bentuk dari pemakaian kutipan yang dilakukan oleh seorang penulis dengan cara menulis kembali sebuah ide pokok pikiran orang lain yang sama persis dengan aslinya. Atau bisa juga dikatakan bahwa, seorang penulis secara langsung memakai teknik copy paste tanpa adanya sebuah pengubahan dari kalimat aslinya.

Prinsip Kutipan Langsung

Prinsip dasar dari sebuah Kutipan Langsung yaitu untuk mengutip sebuah sumber bacaan secara langsung yang dilakukan sama presis seperti apa yang dituliskan didalam sumber kutipan tersebut dengan cara tidak menambah ataupun mengurangi isinya. Jika sebuah kata, kalimat, atau bahkan paragraf tidak dicetak miring atau tidak dicetak tebal, pengutip tersebut tidak boleh mencetak miring atau mencetak tebal kalimat yang akan kita kutip.

Ciri-ciri Kutipan Langsung

Tidak mengalami sebuah perubahan terhadap teks yang sudah dikutip.
memakai titik tiga dan berspasi [. . .] jika terdapat bagian dari kata – kata kutipan yang sengaja dihilangkan.
Menggunakan sebuah tanda [sic!], jika terdapat suatu kesalahan didalam teks aslinya. Contoh: … hal tersebut mempunyai makan [sic!]yang ambigu.
Menambahkan sumber kutipan dengan memakai sebuah sistem APA, MLA, maupun sistem yang berlaku lainnya.

Jenis-jenis Kutipan Langsung

Kutipan Langsung terbagi atas 2 jenis, yaitu Kutipan Langsung Panjang dan Kutipan Langsung Pendek. Dibawah ini merupakan penjelasan dari kedua jenis tersebut yaitu :

Kutipan Langsung Panjang atau Block Quote

Berikut ini syarat dari Kutipan Langsung Panjang yaitu, diantaranya :

APA Style atau American Psychological Association syarat ini dapat digunakan apabila panjang kalimat yang ditulis oleh penulis kutip melebihi 40 kata.
MLA Style atau Modern Language Asociation syara ini dapat digunakan apabila panjang kalimat yang di tulis oleh penulis kutip melebihi 4 baris.
Apabila seorang penulis mengutip sumber bacaan yang berjumlah 4 baris atau lebih teks yang dikutip maka bisa juga diketik pada alenia baru.

Selain terdapat syarat, Kutipan Langsung Panjang juga terdapat sebuah ciri-ciri yaitu, diantaranya :

Kutipan ini dipisahkan dari teks yang lain dengan menggunakan spasi lebih dari teks tersebut
Diberi sebuah jarak yang rapat antar baris didalam kutipan.
Didalam kutipan ini bisa diapit tanda kutip, dan bisa juga tidak.

Kutipan Langsung Pendek

Jika seorang penulis mengutip sumber bacaan yang berjumlah kurang dari 4 baris, teks tersebut dimasukkan menjadi sebuah bagian didalam tulisannya dan sebagai bagian dari kelanjutan dari tubuh tulisan tersebut, dengan menggunakan sebuah tanda kutipan yang berupa tanda koma dua yang berada di bagian bawah dan koma dua di bagian atas kalimat yang dikutip.

Kutipan Langsung Pendek ini ditulis menjadi satu didalam sebuah paragraf karya tulis. Tanda petik digunakan untuk memisahkan antara kalimat kutipan dengan kalimat penulis. Sumber kutipan tersebut ditulis dekat dengan kalimat kutipannya.

Ciri – ciri kutipan langsung pendek :

Kutipan ini terintegrasi langsung dengan teks.
Berjarak antar baris sama dengan jarak teks.
Kutipan ini diapit dengan tanda kutip.
Tidak lebih dari empat baris.

Contoh Kutipan Langsung

Dibawah ini terdapat beberapa contoh dari Kutipan Langsung yaitu, sebagai berikut :

Argumentasi adalah sebuah bentuk retorika yang berusaha untuk mempengaruhi sebuah sikap dan pendapat orang lain, agar mereka itu percaya dan pada akhirnya bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh seorang penulis atau pembicara (Keraf, 1983: 3).
Menurut Gorys Keraf diddalam buku Argumentasi dan juga Narasinya berarti (1983:3), argumentasi adalah sebuah bentuk retorika yang berusaha untuk bisa mempengaruhi sikap dan juga pendapat orang lain, agar mereka bisa percaya dan akhirnya mereka bertindak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh seorang penulis atau pembicara.

Pengertian Kutipan Tidak Langsung

Kutipan tidak langsung adalah sebuah kutipan yang mengutip kembali kalimat tertentu dengan cara mengubah atau bahkan meringkas kalimat dari sumber aslinya, tetapi tidak menghilangkan makna murni dari sumber aslinya.

Ciri-ciri Kutipan Tidak Langsung

Seperti hal nya Kutipan Langsung, Kutipan Tidak Langsung Juga memiliki beberapa ciri-ciri yaitu, sebagai berikut ini :

Mengalami sebuah perubahan yang jelas pada kalimat atau teks yang dikutip.
Ide pokok pikiran atau pendapat yang dikutip tidak mengalami sebuah perubahan.
Dijabarkan sesuai dengan pemahaman dari seorang penulis terhadap teori atau kalimat yang ingin dikutip.
Tidak terdapat nomer kutipan tanpa tanda petik dua diakhir kalimat.

Contoh Kutipan Tidak Langsung

Sama halnya dengan Kutipan Langsung, Kutipan Tidak Langsung juga terdapat beberapa contoh yaitu, diantaranya :

Menurut Samuelson (1990 : 216) ketidakseimbangan dari distribusi pendapatan akan mengakibatkan kemiskinan.
”Istilah klausa digunakan untuk merujuk pada suatu deretan kata yang paling tidak terdapat subjek dan predikat, namun belum mempunyai sebuah intonasi atau tanda baca tertentu.”

F.A.Q

Apa yang dimaksud dengan Kutipan?