Daur Karbon

Posted on

Daur Karbon - Daur karbon merupakan suatu pergerakan secara terus menerus dan berkesinambungan antara satu area ke area yang lainnya guna mengubah karbon kedalam bentuk lain dengan melalui beberapa tahap - tahap dan akhirnya kembali lagi kebentuk semula. Karbon dalam kehidupan memiliki peranan yang sangat penting serta masih termasuk dalam kelompok daur biogeokimia.

Oleh karena pentingnya peranan karbon dalam suatu kehidupan, maka pada kesempatan kali ini akan dibahas makalah tentang daur karbon yang meliputi pengertian, jenis dan beberapa tahapannya.

Yuk disimak !

Daur Karbon
Daur Karbon

Pengertian Daur Karbon

Karbon yang berkolaborasi dengan oksigen maka akan menjadi karbondioksida atau CO2, merupakan senyawa yang berbentuk cair saat berada dibawah tekanan 5,1 atm. Dan akan berubah menjadi padat saat berada dibawah tekanan -78°C .

Daur Karbon atau Siklus Karbon

Daur karbon merupakan suatu proses pertukaran karbon antara geosfer, biosfer, hidrosfer dan atmosfer bumi.

Pada siklus daur karbon ini, terdapat empat reservoir karbon utama yang dihubungkan melalui jalur pertukaran. Yang termasuk reservoir adalah atsmosfer, teresterial (termasuk pula freshwater system dan material non-hayati dari oraganik yakni semacam karbon tanah, lautan yang merupakan karbon anorganik terlarut dan biota laut hayati serta non hayati) dan biosfer serta sendimen.

Daur Karbon
Daur Karbon

Pertukaran dan pergerakan antar reservoir dapat terjadi karena proses kimia, fisika, geologi serta biologi yang bermacam - macam. tempat terbesar yang mengandung kolam larutan aktif karbon adalah laut. Namun semakin dalamnya laut maka akan semakin memperlambat proses pertukaran reservoirnya.

Baca Juga :   Pengertian Atom

Baca : Daur Biogeokimia

Sumber Penghasil Karbon

Dalam proses daur atau siklus karbon, diawali atau dimulai dari terbentuknya zat karbon (CO2) di udara. Karbon ini bisa terbentuk disebabkan atas 2 hal yakni :

1. Karena Aktivitas Organisme

Ada dua langkah mengenai siklus karbon yang terjadi karena aktivitas organisme, yaitu :

# Fotosintesis

Tumbuhan pada saat terjadi fotosintesis, tumbuhan hijau tersebut akan menggunakan energi radiasi matahari sebagai alat untuk mengubah air serta karbondioksida menjadi karbohidrat. Tanaman memanfaatkan Photosynthetic Acid Radiation (PAR) untuk melakukan fotosintesis yang memanfaatkan radiasi cahaya matahari.

Pada proses fotosintesis tumbuhan yang mengubah radiasi cahaya matahari menjadi suatu energi kimia yang ditanggapi oleh ikatan molekul karbon didapatkan dari gas CO2 pada udara dan air.

Proses fotosintsis pada Tanaman ini akhirnya akan menghasilkan suatu senyawa Glukosa yang dapat diketahui mengandung C6H12O6 yaitu 6 Atom Carbon, 12 Atom Hydrogen, 6 Atom Oxygen. Tanaman untuk bisa berkembang, bertahan hidup serta berkembang biak, dia membutuhkan atau menggunakan sumber energi pada molekul karbon.

# Respirasi

Respirasi merupakan proses dari kebalikannya proses fotosintesis pada tumbuhan yaitu proses penguraian bahan makanan untuk menghasilkan sebuah energi. Proses ini dapat terjadi pada stomata atau mulut daun. Melalui stomata tumbuhan tersebut akan menyerap oksigen yaitu O2 dan akan mengeluarkan atau menghasilkan CO2 (karbondioksida). Respirasi memiliki suatu tujuanuntuk mendapatkan energi. Respirasi itu sendiri hanya terdapat pada tumbuhan tingkat rendah dan tumbuhan tingkat tinggi.

Respirasi pada Manusia dan Hewan adalah suatu proses yang dimulai dari pengambilan oksigen, pengeluaran sisa berupa karbondioksida serta dari uap air.

Karbon apabila ingin menghasilkan beberapa energi Adenosin Tri Phosphat (ATP) dalam reaksi kimia oksigen yang diperlukan oleh semua sel sel tubuh. Sebab manusia dan hewan bernapas menghirup O2 (oksigen) dalam udara bebas dan membuang CO2 (karbondioksida) ke dalam lingkungan.

Baca Juga :   Pteridophyta

2. Karena Aktivitas Alam

Contoh dari sumber tarjadinya karbon yaitu ketika terjadi kebakaran hutan atau erupsi vulkanik akibat dari gunung berapi yang mengeluarkan larva serta merupakan salah satu sumber karbon utama di bumi.

Letak Keberadaan Karbon

Ada beberapa bentuk karbon yang tersimpan di bumi, bisa berupa cair, padat maupun gas.

Terdapat sekitar 1500 miliar metrik ton karbon yang tersimpan dalam berbagai macam tingkatannya. Kemudian terdapat kurang lebih sekitar 41 lebih miliar metrik ton karbon yang tersimpan di bawah permukaan laut. Terakhir ada juga yang ditemukan atau tersimpan diudara dan umumnya dapat ditemukan secara alami.

Baca : Kumpulan Soal Ipa Kelas 7 Semester 1 Kurikulum 2013

Siklus Daur Karbon (C)

Berikut adalah beberapa proses dari siklus karbon serta gambarnya :

Daur-Karbonn
Daur-Karbon

kalau ada yang resak

1. CO2 (Karbondiokasida) yang berada di atmosfer merupakan berasal dari berbagai macam sumber yang mana salah satunya dari erupsi gunung berapi, kebakaran hutan, respirasi makhluk hidup dan bahan bakar fosil. Aktifitas manusia saat ini seperti dalam kegiatan industri juga menjadi penyumbang terbesar CO2 (karbondioksida) terhadap atmosfer.

2. Kemudian karbon yang ada di atmosfer akan diikat oleh tumbuhan untuk melakukan sebuah proses fotosintesis. Karbon merupakan salah satu sumber utama yang dapat digunakan tumbuhan untuk menyusun bahan makanan.

Bahan makanan yang ada pada tumbuhan diatas merupakan dari senyawa karbon organik yang bisa disebut juga dengan nama glukosa. Setelah itu akan disusun menjadi amilum serta senyawa lain seperti : protein, vitamin dan lemak yang tersimpan dalam tubuh tumbuhan seperti buah, daun, batang dan akar.

3. Hewan mendapatkan kebutuhan karbon yang berasal dari tumbuhan melalui rantai makanan adalah hewan herbivora dan hewan karnivora.

Baca Juga :   Sistem Gerak Pada Manusia Serta Fungsi Kegunaannya

4. Jasad hewan yang sudah mati maka pada urine fesesnya tersebut akan hancur menjadi detritus. Kemudian detritus akan dimakan oleh Detritivor sehingga memperoleh kebutuhan karbon. Selain itu Dekomposer adalah bakteri pengurai yang akan menguraikan karbon organik jasad mati sehingga menjadi karbon anorganik.

5. Diketahui pada siklus karbon daratan, proses pengubahan CO2 menjadi karbohidrat dan pelepasan oksigen ini dilakukan oleh tumbuhan darat. Namun di daerah perairan, peran ini dilakukan oleh organisme-organisme fotoautotrof perairan contohnya seperti fitoplankton, ganggang dan lain-lain.

6. Ketika proses fotosintesis dan respirasi maka akan membentuk dasar unsur sirkulasi karbon mereka tidak akan mendapatkan zat yang dibutuhkan. Untuk memahami hal ini maka sangat penting ketika melihat apa yang terjadi saat karbondioksida dilepaskan serta bagaimana bahan bakar fosil ini terbentuk.

7. Pada umumnya batubara dapat terbentuk sekitar 300 juta tahun yang lalu dari sisa-sisa pohon dan vegetasi lainnya. Sisa-sisa inilah membuatnya terperangkap kedalam dasar-dasar rawa yang merupakan salah satu lingkungan yang sangat asam, hangat serta sedikit oksigen sehingga tertumpuklah lapisan demi lapis dan menciptakan beberapa material padat yang disebut gambut. Karena gambut ini semakin terkubur di bawah tanah, suhu dan tekanan tinggi mengubahnya menjadi batubara.

8. Batubara juga merupakan bahan bakar fosil yang mengandung karbon paling banyak. Saat ini lebih dari sepertiga listrik yang ada dibumi dibangkitkan dari batubara. Hal ini menjadi sumber penyumbang sekitar kurang lebih 37% dari emisi Karbondioaksida CO2 yang dihasilkan oleh manusia. Pemanfaatan batubara sebagai pembangkit menghasasilkan gas karbondioksida yang dilepaskan ke Atmosfer.

Demikianlah pembahasa makalah mengenai daur karbon. Semoga bermanfaat ….