Struktur Proposal

Posted on

Struktur Proposal- Penelitian, Bisnis, Proyek, Kegiatan Sekolah, Mahasiswa, Dll- Hallo sahabat pembaca semua yang budiman, pada kesempatan yang berbahagia kali ini kita akan membahas makalah tentang Struktur Proposal, yang meliputi : dari pengertian, ciri – ciri, struktur dan lainnya lengkap.

Proposal biasanya di pakai untuk mengajukan suatu perencanaan suatu kegiatan, acara, proyek, bisnis, dan lain – lain dengan lengkap.

Untuk mengetahui tentang proposal secara lebih lanjut, marilah kita simak uraian materinya dibawah berikut ini!

Pengertian Proposal

Proposal adalah suatu bentuk rancangan kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar dapat juga dinyatakan dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausahawan yang bisa menggambarkan tentang semua unsur – unsur yang relevan, baik itu internal maupun itu eksternal, serta mengenai suatu usaha proyek baru, atau dapat dikatakan bahwa proposal usaha merupakan dokumen tertulis yang mana berisikan mengenai suatu usaha yang akan atau sedang direncanakan.

Di era zaman sekarang, sebuah penyusunan proposal usaha bisa juga dijadikan sebagai salah satu me­dia untuk berkomunikasi. Yang penting bagi wirausahawan adalah untuk mener­angkan profil sebuah usaha atau sebuah bisnis yang baru yang mana harus didiskripsikan atau digambarkan dalam bentuk teks dengan jelas, di mulai dari sebuah proyek yang akan dilakukannya, yaitu seperti : proyek pemasaran , proyek penelitian dan proyek pengem­bangan. Dan juga masalah management usaha, re­siko yang dihadapi, serta tentang masalah keuangan, hingga masalah penjadwalan waktunya.

Adapun deskripsi pada tiap aspek sangat penting untuk memberikan suatu gambaran yang jelas mengenai usaha ataupun produk yang akan diajukan, kemana proposal akan dibawa dan bagaimana cara bagi seorang wirausahawan agar bisa mewujudkankan proposal usaha tersebut. Sebelum mulai melakukan membuka usaha, maka seorang wirausawan perlu menyusun hingga menetapkan suatu langkah – langkah yang tepat untuk bisa mencapai sebuah ke­berhasilannya. Langkah – langkah ini menyangkut segala sesuatu yang akan dilakukannya, management usaha, pamasaran, pemilihan sebuah produk, kemudian resiko yang mana harus dihadapai oleh panitia dan juga masalah keuangan. Langkah – langkah tersebut harus disusun secara rapih dan tertulis di dalam bentuk proposal.

Gambaran unsur usaha   yang dike­mukakan sangat penting untuk mem­berikan suatu penjelasan mengenai produk yang ditawarkan. Begitu pentingnya proposal usaha maka hendaknya penyusunan proposal usaha harus murni yang dibuat oleh wirausahawan sendiri dan tidak sekedar menyalin proposal usaha milik orang lain atau plagiat. Proposal usaha pada intinya mencakup sebuah sa­saran serta strategi.

Sasaran yaitu apa yang akan dicapai oleh sebuah perusahaan. Kemudian strategi ialah suatu arah kemana tinda­kan untuk mencapai sasaran usaha itu akan dijalankan. Dalam strategi ini mencakup semua perihal per­siapan perusahaan untuk mengha­dapi sebuah situasi yang ada.

Proposal Menurut Para Ahli

Selain pengertian secara diatas, ada banyak para ahli yang telah mendefinisikan tentang pengertian proposal menurut para ahli, diantaranya yaitu :

Menurut : Hasnun Anwar

Pengertian proposal  menurutnya ialah sebuah rencana yang disusun untuk melaksanakan sebuah kegiatan tertentu.

Menurut Jay

Menurut beliau, pengertian proposal ialah sebuah alat bantu dalam memanajemen mengenai standar organisasi supaya manajemen organisasi tersebut bisa berfungsi secara efektif dan juga efisien.

Menurut Hadi

Menurut beliau bahwa pengrtian proposal ialah suatu usulan tersetruktur demi sebuah agenda kerjasama bisnis antara lembaga atau perusahaan serta tentang usulan sebuah kegiatan sampai kepada pemecahan suatu masalah.

Menurut Keraf

Menurut beliau proposal ialah sebuah saran atau sebuah permintaan kepada seseorang ataupun suatu badan untuk mengerjakan ataupun melakukan tentang suatu pekerjaan.

Menurut Rieefky

Menurut beliau pengertian proposal ialah sebuah bentuk rancangan kegiatan yang dibuat ke dalam sebuah bentuk formal serta standar.

Ciri – Ciri dari Proposal

Terdapat 4 jenis ciri – ciri dari proposal, yaitu sebagai berikut :

  1. Proposal disusun serta dibuat untuk meringkas tentang gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan.
  2. Sebagai bentuk pemberitahuan pertama tentang suatu kegiatan.
  3. Berisikan mengenai tujuan – tujuan, dan latar belakang sebuah acara.
  4. Selanjutya proposal ini bisa berupa suatu lembaran – lembaran pemberitahuan yang sudah di jilid dan nantinya proposal tersebut akan diserahkan kepada penanggung acara.

Fungsi dari Proposal

Proposal dibuat tentunya ada fungsi dan tujuannya, baik bagi pihak pembuat proposal maupun bagi pihak yang menerima proposal ini. Dan berikut adalah beberapa bentuk fungsi proposal, yaitu sebagai berikut :

Pada Bidang Penelitian Umum

Proposal dapat berfungsi sebagai salah satu dasar untuk melakukan sebuah penelitian yang berhubungan dengan masalah budaya, sosial, dan agama, serta ekonomi atau bidang lainnya.

Pada Bidang Usaha atau Bisnis

Proposal juga bisa berfungsi sebagai alat gambaran dan proyeksi di dalam mendirikan suatu badan usaha.

Proposal Berfungsi Memberikan Informasi 

Informasi yang mendetail tentang suatu hal kegiatan apabila mengajukan sebuah dana untuk pelaksanaan sebuah kegiatan, misalnya seperti : perayaan, pelatihan seminar dan lain – lain.

Pada Sebuah Proyek

Proposal memiliki fungsi sebagai langkah dasar untuk melakukan sebuah tender, baik itu dari lembaga pemerintah ataupun tender swasta.

Unsur dari Proposal

Dibawah ini adalah beberapa unsur – unsur yang terkadung dalam sebuah proposal, yaitu :

Latar Belakang Masalah

Mengemukakan tentang adanya kesenjangan antar harapan dengan kenyataan, baik itu kesenjangan dalam teoretik ataupun kesenjangan dalam praktis yang melatarbelakangi sebuah masalah yang diteliti. Selain itu juga, dipaparkan secara ringkas mengenai sebuah teori, hasil – hasilnya penelitian, kesimpulan dari seminar, serta tentangdiskusi ilmiah maupun juga pengalaman pribadi yang mana terkait erat dengan sebuah pokok masalah yang telah diteliti. Dengan demikian, maka masalah yang sudah dipilih tersebut agar diteliti dengan landasan berpijak yang lebih kokoh.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada proposal dapat dinyatakan secara tersurat dengan berupa suatu pertanyaan – pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya. Di dalam masalah ini hendaknya rumusan masalah tersebut dapat disusun secara singkat, jelas, padat, serta dapat dituangkan ke dalam bentuk kalimat tanya. Rumusan masalah itu yang baik akan mewujudkan variabel – variabel tentang masalah yang diteliti dan bisa diuji secara empiris.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian bisa diungkapkan pada sebuah sasaran yang ingin kita capai dalam suatu penelitian. Tujuan daripada sebuah penelitian ini mengacu kepada suatu rumusan penelitian serta berupa pernyataan.

Hipotesis

Hipotesis yang diajukan bisa berupa suatu jawaban sementara terhadap suatu masalah dalam penelitian agar hubungan antara suatu masalah yang diteliti dengan kemungkinan jawabannya bisa menjadi lebih jelas.Adapun untuk rumusan hipotesis ini yang baik ialah hendaknya harus :
Dapat dituangkan ke dalam bentuk kalimat pernyataan, kemudian dirumuskan secara singkat, jelas, padat, serta bisa diuji secara empiris, juga mampu menyatakan pertautan di antara dua variabel ataupun lebih.

Asumsi Penelitian

Asumsi dari penelitian ini ialah sebuah anggapan dasar mengenai suatu hal yang dapat dijadikan sebagai pijakan berpikir serta bertindak di dalam melaksanakan sebuah penelitian. Di dalam hal ini tidak butuh dibuktikan terlebih dahulu akan kebenarannya, namun bisa langsung di manfaatkan akan hasil penelitiannya yang bisa diperolehnya dari pada orang lain melalui sebuah karya tulisnya.

Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini ditunjukkan untuk mengetahui akan pentingnya sebuah penelitian terutama pada pengembangan ilmu ataupun pelaksanaan pembangunan di dalam arti yang luas. Dengan bahasa lain, maka pada bagian ini berisikan tentang sebuah alasan kelayakan atas masalah yang telah diteliti.

Ruang lingkup

Ruang lingkup di ungkapkan untuk memberikan akan Keterbatasan Penelitian Ruang lingkup serta keterbatasan suatu penelitian yang dikemukakan atas sebab seringnya dihadapi masalah keterbatasan ruang lingkup suatu kajian yang mana terpaksa harus kita lakukan dengan sebab suatu alasan – alasan yang bersifat prosedural, dan alasan logistik lainnya atau teknik penelitian lainnya. Keterbatasan pada penelitian ini sebab adanya kendala yang bersumber dari pada adat, suatu tradisi, tentang etika, dan suatu kepercayaan yang tidak memungkinkan peneliti untuk mencari data yang diinginkannya.
Kajian pada pustaka ini, serta pada Kajian pustaka ini untuk memaparkan mengenai teori – teori yang mana dapat disusun berdasarkan kemutakhiran serta relevansi yang diperlukan di dalam sebuah penelitian.

Definisi Operasional

Definisi operasional ialah suatu definisi yang dapat dirumuskan berdasarkan akan suatu hal yang yang bisa diamati oleh para peneliti. Definisi operasional ini bukanlah definisi berdasarkan pada kamus ataupun pendapat para ahli. Akan tetapi hal ini dapat diperlukan terutama pada istilah – istilah yang berhubungan dengan sebuah konsep pokok di dalam suatu penelitian juga untuk menghindari suatu perbedaan pandangan.

Struktur dari Proposal

Dalam struktur proposal ini terdapat 10 poin yaitu :

Cover / Sampul

Proposal kegiatan umumnya harus mempunyai sampul dan memakai logo kegiatan atau bisa juga memakai logo organisasi. Pada sampul tersebut termasuk ditulis juga Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. Serta pada bagian bawahnya jangan lupa ditulis instansi pelaksana kegiatan tersebut.

Latar Belakang Masalah

Di dalam menuliskan sebuah latar belakang mesti kita katehui tentang perihal yang berupa khusus dan perihal yang berupa umum.

Nama Kegiatan yang akan Dilaksanakan

Nama di dalam sebuah kegiatan itu ialah nama yang akan ditunaikan terhadap seuatu kegiatan yang akan dilaksanakan.

Tema Proposal

Penulisan sebuah tema kegiatan yang ditulis harus sesuai dengan tema yang telah disepakati secara bersama dan terhadap forum ataupun tema yang telah tersedia sebelumnya.

Tujuan Proposal

Tujuan kegiatan itu ialah target yang dilaksanakan dalam kegiatan serta dapat mencakup tentang alasan kegiatan ini.

Jenis Kegiatan atau Acara Kegiatan

Suatu jenis kegiatan yang akan dilaksanakan harus memiliki tujuan yang jelas serta memilih jenis yang sesuai. Kemudian di tuangkan kedalam sebuah proposal.

Sarana Promosi Kegiatan

Sarana promosi merupakan sebuah keuntungan yang bisa kita dapat dari sponsor. Contohnya seperti : Umbul – umbul, kaos, brosur, dan lain – lain.

Estimasi Anggaran

Etimasi anggaran ialah sebuah kuantitas mengenai alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan pada suatu acara kegiatan. Kemudian di tulis secara detail di dalam sebuah proposal tersebut.

Penutup

Penutup ialah sebuah permohonan terima kasih dan juga sebuah permintaan maaf terhadap suatu instansi atau pun pihak yang lain yang telah mendukung akan berjalannya sebuah acara kegiatan tersebut..

Susunan Kepanitiaan Kegiatan

Susunan kepanitiaan adalah susunan yang terdiri dari nama – nama para panitia kegiatan lengkap dengan jabatan atau tugasnya masing – masing.

Demikianlah pembahasan makalah tentang materi Strutur Proposal. Semoga bermanfaat ya …..

Baca juga :