Suhu - Pengertian, Jenis, Rumus, Alat Pengukur - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Suhu dan hal-hal yang ada didalam nya.

Pengertian Suhu, Rumus dan Macam-macam Alat Ukurnya

Apasih yang dimaksud dengan Suhu? Suhu adalah suatu besaran yang menunjukan sebuah derajat panas yang khusus pada benda. Benda yang memiliki panas dapat menunjukan sebuah tingkatan suhu yang tinggi dibandingkan dengan benda yang dingin.

Suhu juga dapat disebut sebagai Temperatur yang diukur dengan menggunakan alat yang dinamakan Termometer. Ada empat (4) jenis termometer yang paling sering duganakan yaitu, diantaranya sebagai berikut ini :

Celcius, celcius adalah salah satu skala suhu yang didesain dengan titik beku air berada pada 0 derajat, serta titik didihnya berada pada 100 derajat di tekanan Atmosferik Standar.
Fahrenheit, yaitu skala suhu Termodinamika dengan titik beku air berada pada 32 derajat Fahrenheit (°F) dan titik didihnya berada pada 212 °F di tekanan standar Atmosfer.
Reaumur, yaitu skala temperatur dengan titik beku air berada pada 0 derajat Réaumur dan titik didihnya air yaitu berada pada 80 derajat. Jadi, satu derajat Réaumur = 1,25 derajat Celsius ataupun kelvin.
Kelvin, yaitu skala suhu yang mana 0 absolut dapat didefinisikan sebagai 0 K. Satuan dari skala Kelvin ini yaitu kelvin atau menggunakan lambang K, yang merupakan salah satu dari tujuh unit dasar yaitu SI.

Daftar Isi Artikel :

Rumus Konversi Suhu

Konversi suhu diatas merupakan salah satu cara untuk menyatakan nilai suhu tersebut pada suatu benda dari satu skala suhu ke skala suhu yang lainnya. Sehingga kita bisa menyimpulkan apabila nilai dari suhu pada suatu benda didalam skala Celcius dapat diubah atau dikonversikan ke dalam skala suhu yang lainnya, baik pada Skala Reamur, Fahrenheit dan juga Kelvin begitupun sebaliknya.

Macam-macam Alat Ukur Suhu

Untuk mengukur suhu atau temperatur, alat yang dipakai dalam mengukur suhu yaitu Termometer. Berikut ini adalah beberapa jenis termometer yang digunakan sesuai bahan pada termometer tersebut yaitu diantaranya sebagai berikut :

1. Termometer dengan bahan Zat Cair

Termometer dengan bahan Zat Cair ini sangat sering digunakan didalam mengukur suatu suhu, berikut jenis dari termometer dengan bahan zat cair yaitu :

Termometer Laboratrium
Termometer ini digunakan dalam mengukur suhu dari air dingin atau suhu air yang langsung dipanaskan. Termometer laboraturium memakai sebuah air raksa atau alkohol untuk menunjuukan tingkat suhu yang ada pada air tersebut.
Termometer Ruang
Termometer ruang biasanya terpasang pada dinding rumah atau kantor. Terometer ruang ini dapat mengukur sebuah suhu dalam keadaan kapan pun. Skala pada termometer ini berkisar dari -50 °C hingga mencapai 50 °C.
Termometer Klinis
Termometer klinis atau biasa disebut juga dengan termometer demam. Banyak para dokter yang memakai termometer jenis ini untuk mengukur suhu dari badan pasiennya. Diwaktu keadaan sehat, suhu badan manusia berada di titik 37 °C. Tetapi jika badan kita sedang demam suhu tubuh akan naik hingga melewati angka tersebut, bahkan bisa mencapai angka 40 °C. Skala dari termometer klinis ini hanya 35 °C sampai 43 °C. Ketika membuatnya termometer ini disesuaikan dengan suhu tubuh manusia. Suhu tubuh manusia tidak mungkin berada di bawah 35 °C dan tidak mungkin melebihi 43 °C.
Termometer Six-Bellani
Termometer Six-Bellani atau biasa disebut sebagai termometer maksimum-minimum. Termometer ini biasanya digunakan untuk mencatat suhu tertinggi dan juga suhu terendah pada jangka waktu tertentu. Termometer jenis ini memiliki 2 cairan dari setiap satu termometer. , yaitu alkohol dan juga raksa.

2. Termometer dengan bahan Zat Padat

Termometer Bimetal
Termometer Bimetal biasanya memakai logam untuk mengukur suhu, karena prinsip logam akan memuai jika dipanaskan dan juga menyusut jika sedang didinginkan.
Termometer Hambatan
Terometer hambatan merupakan termometer yang sangat tepat jika dipakai untuk industri karena termometer ini dapat mengukur suhu lebih dari 100°C. Termometer jenis ini dibuat berdasarkan pada perubahan dari hambatan logam.
Termometer Termokopel
Termometer temokopel merupakan salah satu jenis sensor suhu yang digunakan untuk mengukur atau mendeteksi suhu yang melewati dua jenis logam konduktor yang berbeda dengan cara menggabungkan pada ujungnya sehingga dapat menimbulkan sebuah efek “Termo – electric”. Termometer jenis ini adalah salah satu jenis sensor suhu yang sangat terkenal dan juga sangat sering dipakai untuk berbagai macam elektronika yang berhubungan pada pengukuran suhu.

3. Termometer dengan bahan gas

Termometer dengan bahan Gas merupakan salah satu jenis termometer yang digunakan pada proses pemuaian gas apabila terjadi perubahan pada suhu. Gas Hidrogen dan juga Gas Helium adalah jenis gas yang sering digunakan pada bahan termometer ini.

4. Termometer Optis

Pirometer
Intensitas radiasi yang dipancarkan pada benda yang sangat panas didalam termometer, pirometer berfungsi sebagai penunjuk dari perubahan suhu. Sifat dari termometrik ini akan dimanfaatkan dalam mengukur suhu yang ada pada sebuah pirometer.
Termometer Inframerah.
Termometer Inframerah berfungsi untuk mengetahui suhu benda tersebut dengan cara menyinarkan inframerah kepada benda tersebut.

F.A.Q

Apa yang dimaksud dengan suhu?
Suhu merupakan suatu besaran yang digunakan menunjukan sebuah derajat panas yang khusus pada suatu benda.

Termometer klinis biasanya digunakan untuk?
Termometer Klinis biasanya digunakan para dokter untuk mengukur suhu tubuh dari pasiennya atau lebih jelasnya termometer jenis ini biasanya digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia.