Struktur Bunga Sepatu- Kepala, Benang, Mahkota, Kelopak, Indung Telur, Dll- Hallo sahabat pembaca yang budiman, pada kesempatan yang berbahagia kali ini kita akan membahas makalah mengenai Struktur Bunga Sepatu meliputi Kepala Putik, Benang Sari, Mahkota Bunga, Kelopak Bunga, Indung Telur, dan lainnya lengkap.
Mari langsung saja kita simak uraian materinya lengkap dibawah berikut ini!
Daftar Isi Artikel :
Pengertian Kembang Sepatu
Bunga atau Kembang sepatu ialah sebuah tanaman semak yang mana berasal dari daerah asia timur dan umumnya banyak dimanfaatkan sebagai tanaman hias didalam daerah tropis dan daerah subtropis. Bunga sepatu ini merupakan termasuk ke dalam sebuah kategori bunga lengkap yang mana mempunyai bagian utama yaitu : putik dan juga benang sari, serta bagian aksesoris yaitu : daun mahkota dan juga daun kelopak pada sebagai daun perhiasan dan serta pada dasar bunga dan juga tangkai bunga.
Kembang atau bunga sepatu mempunyai 5 buah putik dan juga benang sari yang mana berwarna kuning dan berjumlah sekitar lebih dari 10. Pada daun mahkota bunga itu pada umumnya berwarna-warni dan juga beraroma. Bunga pada kembang sepatu ini umumnya memiliki warna merah dan pada kelopak bunganya berwarna hijau. Sebuah dasar bunga pada kembang sepatu ini ialah sebuah tempat bercokolnya putik, daun mahkota, benang sardan kelopak bunga.
Pada tata bunga atau kembang sepatu adalah terletak atau muncul pada organ-organ pohon, bunga sepatu terletak atau muncul pada bagian di ketiak daun (Axillary). Untuk benang sarinya ini berbekas satu atau benang sari bertukal satu atau (monadelphus), yaitu : apabila dari semua tangkainya sari pada sebuah satu bunga yang berlekatan menjadi satu ialah suatu berkas yang mana pada tengahnya berongga dan juga hanya bagian ujung tangkai sarinya yang mendukung kepala sarinya saja yang masih bebas untuk satu sama lain.
Pada suatu tumbuhan yang mana tergolong kedalam suku Malvaceae, seperti contoh pada kembang sepatu, yang diluar lingkaran kelopak bunga, bunganya ialah masih memiliki daun-daun yang mana telah menyerupai kelopak yang pada kapasnya justru amat besar dan juga menyelubungi seluruh bunga yang bisa disebut dengan kelopak tambahan (epicalyx).
Pada kelopak tambahan yang maan terjadi pada bunga sepatu yaitu pada bagian-bagian serupa daun yang mana berwarna hijau dan juga tersusun dalam suatu lingkaran yang telah terdapat dibawah sebuah kelopak. Tentang komposisi bunga, pada bunga kembang sepatu ini tergolong kedalam bunga tunggal yang mana pada satu tangkainya hanya terdapat sekuntum bunganya saja.
Bagian-Bagian Kembang Sepatu
Bagian pada bunga kembang sepatu ini terdiri dari atas 2 bagian, yaitu sebagai berikut :
Bagian Steril
Didalam bagian steril ini terdiri atas beberapa hal yakni sebagai berikut :
- Ibu tangkai bunga atau “pedunculus” yang mana ialah aksis perbungaan sebagai suatu lanjutan dari suatu batang ataupun cabang.
- Tangkai bunga atau “pedicellus” yang mana ialah cabang terakhir yang bisa mendukung bunga.
- Dasar bunga atau “receptacle” yang mana ialah ujung tangkai bunga sebagai suatu tempat bertumpunya beberapa bagian-bagian bunga yang lain yaitu “batang”.
- Daun pelindung atau “brachtea” yang mana ialah daun terakhir yang terdapat di ketiaknya tumbuh bunga sepatu.
- Daun tangkai atau “brachteola” yang mana ialah daun pelindung yang letaknya ialah dipangkal tangkai bunga.
Perhiasan pada bunga, yang terdiri dari beberapa hal yaitu:
1. Daun kelopak “sepal” yang ialah sebuah daun perhiasan pada bungan ang mana paling pangkal letaknya, umumnya ialah berwarna hijau dan pada kelompok yang membentuk kelopak kembang calyx.
2. Daun mahkota “petal” yang mana adalah suatu daun perhiasan pada bungan yang memiliki kombinasi warna. Daun mahkota ini dapat berkembang dengan mempunyai struktur yang sama, yakni terdapat banyaknya sel parenkimatis yang mana pada parenkim itu bisa disebut dengan mesofil. Parenkim ini terletak pada antara bagian epidermis dibawah dan diatasnya.
Pada Bagian Fertil
Didalam bagian Fertil ini terdiri atas beberapa hal yakni sebagai berikut :
- Pada mikrosporofil yang mana berupa benang sari atau “stamen” yang terdiri atas dari kepala sari atau “anthera” yang telah berisi serbuk sari atau “polen”, tangkai sari atau ” filamen” dan pendukung dali kepala sari.
- Pada makrosporofil yang maan berupa daun buah atau “carpell” yang tersusun dari bakal biji atau “ovalum” dan dengan secara kolektif membentuk sebuah putik “pistillum” yang mana akan menjulur ke luar dari sebuah bagian dasar bunga.
Struktur Kembang Sepatu dan Fungsinya
Berikut dibawah ini ialah terdapat beberapa struktur bunga sepatu dan juga fungsinya, yaitu :
Kepala Putik
Kepala Putik yaitu suatu bagian dari fertil pada suatu bunga yang mana merupakan dari bakal buah dan bakal biji berada. Putik ini memiliki bentuk yang seperti botol yang pada lehernya lurus dan juga panjang. Pada bagian putik ini yang paling ujungnya biasa disebut dengan kepala putik.
Pada bagian putik yan gpaling panjang ialah tangkai putiknya. Sedangkan ppada bagian bawah putik yang berbentuk menggelembung di namakan carpel yakni sebuah pendukung makrospora yang mana bakal buah dan juga bakal biji itu berada. Pada bakal biji ini mempunyai sebuah sel telur dan calon lembaga bunga.
Benang Sari
Benang sari ini memiliki kegunaan untuk menghasilkan serbuk sari. Dan kepala sarinya adalah tempat bersemayamnya serbuk sari tersebut.
Mahkota Bunga
Mahkota bunga ini memiliki fungsi sebagai tempat untuk memikat hewan atau serangga yang mana memiliki peran penting dalam proses melakukan penyerbukan.
Kelopak Bunga
Kelopak bungan ini adalah tempat berlindungnya mahkota bungan pada saat fase kuncup atau saat sebelum mekar.
Indung Telur
Indung telur ini merupakan tempat berlingdungnya bakal biji.
Bakal Biji
Bakal Biji adalah bakal guna untuk melindungi dan juga menjadi suatu tempat bersemayamnya sebuah sel terlur atau ovum.
Tangkai Bunga
Tangkai Bunga yang mana mendukung pada bunga. Tangkai ini memiliki fungsi sebagai tempat dudukan bunga.
Demikianlah pembahasan kita mengenai Struktur Bunga Sepatu. Semoga bermanfaat ….
Baca juga :
- Penyebaran Keanekaragaman Hayati di Indonesia
- Kingdom Monera – Definisi, Ciri, Ruang Lingkup dan Manfaatnya
- Spesies Adalah – Pengertian, Macam-Macam Dan Contohnya
- Pengertian Radioaktif, Jenis, Sifat, Manfaat Dan Dampaknya
- Bilangan Eksponen – Pengertian, Sifat, Fungsi, Rumus, Contoh
