Ekosistem

Posted on

Pengertian Ekosistem - Membicarakan tentang Ekosistem pasti kalian semua sudah tidak asing lagi mendengar tentang Ekosistem. Apalagi para pelajar karena mereka sering mempelajari bahkan memahami apa yang dimaksud dengan Ekosistem? Ekosistem merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan disekitarnya.

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas tentang Ekositem beserta dengan Komponennya. Untuk lebih jelasnya mari kita bersama-sama simak penjelasan dibawah ini.

Ekosistem

Definisi Ekosistem

Ekosistem merupakan pencampuran dari setiap makhluk hidup dalam suatu Biositem yang melibatkan interaksi sebuah timbal balik. Antara Organisme dengan lingkungan fisik akan membentuk sebuah aliran energi yang akan menuju ke suatu struktur biotik tertentu. Selain itu terdapat juga siklus material yang terjadi diantara Organisme dan Anorganisme, dan sebuah matahari yang menjadi sumber dari seluruh energi yang ada.

Pengertian Ekosistem Menurut Para Ahli

  • Menurut Woodbury ( 1954 )

Menurut Woodbury Ekosistem adalah susunan kesatuan secara kompleks di suatu wilayah yang terdapat sebuah habitat, tumbuhan serta binatang. Kondisi tersebut akan dibandingkan dan dipertimbangkan sebagai sebuah unit kesatuan yang utuh, sehingga itu semua bisa menjadi bagian dari suatu mata rantai siklus atau materi serta sebuah aliran energi.

  • Menurut Soemarwoto

Menurut Soemarwoto Ekositem merupakan sebuah susunan yang mencakup dalam suatu sistem ekologi yang timbul akibat adanya suatu hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat yang ia tinggali.

Komponen Pembentuk Ekosistem

Pada umumnya sebuah Ekosite terbentuk oleh suatu komponen Biotik dan Abiotik sehingga dapat menjadi satu kesatuan yang utuh. Dibawah ini penjelsan dari beberapa Komponen Ekosistem yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Komponen Biotik

Komponen Biotik merupakan salah satu komponen yang berupa makhluk hidup atau suatu Organisme di dalam sebuah Ekosistem, dan mengatur Ekosistem selain dari komponen Abiotik. Komponen biotik ini terbagi menjadi beberapa macam, yaitu sebagai berikut ini :

  • Produsen, yaitu sebuah makhluk hidup atau suatu organisme yang mempunyai suatu kemampuan untuk memproduksi bahan makanannya sendiri melalui sebuah proses Fotosintesis. Beberapa jenis organisme yang termasuk kedalam kelompok Produsen, yaitu diantaranya sebagai berikut : Tumbuhan Hijau atau Tumbuhan Lain yang memiliki Klorofil.
  • Konsumen (heterotrof), yaitu suatu Organisme yang memakan berbagai macam bahan makanan organik yang diproduksi oleh suatu Organisme yang lainnya. Komponen Konsumen biasa disebut juga dengan Konsumen Makro atau disebut sebagai Fagotrof. Dikarenakan komponen ini mengonsumsi makanan yang memiliki ukuran lebih kecil. Beberapa jenis organisme yang termasuk dalam komponen konsumen yaitu Manusia, Hewan, Jamur dan juga Mikroba.
  • Pengurai (dekomposer), yaitu merupakan salah satu jenis Organisme yang berperan sebagai pengurai berbagai macam bahan Organis yang dihasilkan dari suatu organisme lain yang sudah mati ataupun sisa dari pencernaannya.
  • Penghancur (detivritor), yaitu merupakan salah satu jenis Organisme Penghancur yang dapat menghancurkan berbagai macam bahan organik yang diperoleh dari sisa Organisme lain yang sudah mati.
Baca Juga :   Soal UN SD Bahasa Indonesia

2. Komponen Abiotik

Komponen Abiotik atau yang biasa disebut dengan komponen yag tak hidup, merupakan sebuah komponen Fisik dan Kimia yang merupakan sebuah Medium atau Substrat sebuah tempat berlangsungnya suatu kehidupan, atau lingkungan tempat makhluk hidup. Sebagian besar dari komponen Abiotik sangat bervariasi dalam setiap ruang dan waktunya. Komponen Abiotik bisa berupa suatu bahan Organik dan Senyawa Anorganik, serta terdapat beberapa faktor yang dapat memengaruhi sebuah distribusi Organisme, yaitu sebagai berikut :

  • Faktor Suhu yaitu Proses biologi sangat dipengaruhi oleh faktor suhu. Suatu Mamalia dan Unggas membutuhkan sebuah energi untuk mengatur temperatur suhu dalam tubuhnya.
  • Faktor Air Proses biologi sangat dipengaruhi oleh sebuah faktor ketersediaan air, karena dapat mempengaruhi suatu distribusi dari Organisme. Organisme yang hidup di daerah gurun beradaptasi dengan cadangan air yang ada di gurun.
  • Faktor Garam yaitu sebuah komponen kimia yang dapat mempengaruhi keseimbangan air dalam suatu organisme melalui sebuah proses Osmosis sehingga Organisme dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.
  • Cahaya Matahari yaitu merupakan sebuah Komponen Kimia yang sangat berpengaruh bagi sebuah Proses Fotosintesis. Karena Air dapat menyerap cahaya matahari yang berfungsi membantu Proses Fotosintesis.
  • Tanah dan batu yang meliputi struktur pH, struktur fisik dan juga suatu komposisi mineral yang membatasi sebuah penyebaran organisme berdasarkan pada kandungan dan sumber makanannya yang ada di tanah.
  • Iklim adalah merupakan satu kondisi Cuaca dalam rentang waktu yang lama, yang terdapat di suatu daerah. Iklim dibedakan menjadi 2 jenis yaitu Iklim Makro yang terdiri dari Iklim Global, Iklim Regional dan Iklim Lokal. Sedangkan Iklim Mikro terdiri dari Iklim didalam suatu daerah yang telah dihuni sebuah Kelompok tertentu.
Baca Juga :   Kata Sapaan - Pengertian, Macam-Macam Dan Contohnya

Jenis-jenis Ekosistem

Didalam kehidupan ini ada berbagai macam Ekosistem dari Ekosistem Terestil atau biasa disebut dengan Ekosistem darat, Ekosistem Akuatik atau Ekosistem yang hidup di air dan juga Ekosistem buatan. Dibawah ini penjelasan dari beberapa Ekosistem tersebut yaitu sebagai berikut :

1. Ekosistem Air (Akuatik)

Ekosistem

Merupakan salah satu jenis Ekosistem besar yang berada di bumi karena sebagian besar Ekosistem ini terdiri dari sebuah air. Ekosistem Akuatik juga dapat dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari yang masuk. Ekosistem Air (Akuatik) dibagi menjadi dua jenis yaitu Ekosistem Air Tawar dan Air Laut, yaitu sebagai berikut :

  • Ekosistem air tawar merupakan salah satu Ekosistem yang mempunyai kandungan Garam yang sedikit dan juga bisa dibedakan berdasarkan dari kondisi airnya.
  • Ekosistem air laut merupakan sebuah Ekosistem yang mempunyai kandungan Garam yang tinggi dan ekosistem air laut juga mempunyai pergerakan yang dipengaruhi oleh faktor arah angin.

2. Ekosistem Darat (Terestil)

Ekosistem

Ekosistem darat dapat disebut dengan Bioma yaitu merupakan suatu daerah yang mempunyai Sifat, Iklim , dan merupakan salah satu tempat berkumpulnya berbagai macam makhluk hidup, dan juga memiliki tingkat geografis yang sama. Ekosistem daratan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu diantaranya sebagai berikut ini :

  • Bioma Padang Rumput

Ekosistem

Padang rumput yaitu berupa dataran tanpa pohon, kecuali yang berada di dekat sungai atau danau dan biasanya di tumbuhi rumput yang berukuran pendek.Biasanya padang rumput terdapat di daerah yang beriklim Tropis karena memiliki cuaca dan tempratur yang sedang.

  • Bioma Hutan Hujan Tropis

Ekosistem

Hutan Hujan Tropis yaitu salah satu Bioma yang berada di suatu daerah yang beriklim Tropis dan juga memiliki curah hujan yang cukup tinggi serta mempunyai suhu tropis hingga mencapai sekitar 25 derajat.

  • Bioma Tundra
Baca Juga :   Kata Ganti Dalam Bahasa Arab

Ekosistem

Tundra merupakan salah satu jenis bioma yang terdapat di belahan bumi sebelah Utara dan terdapat di dalam lingkaran Kutub Utara serta di puncak gunung yang tinggi . Pertumbuhan dan perkembangan suatu Tanaman yang hidup di daerah ini hanya memrlukan waktu sekitar 60 hari. Contoh tumbuhan yang dominan memiliki habitat didaerah ini seperti Sphagnum, Liken, Tumbuhan biji Semusim, dan lain sebagainya. Secara umum, tumbuhan yang hidup didaerah ini mampu beradaptasi dengan keadaan cuaca yang dingin.

  • Bioma Sabana

Ekosistem

Sabana atau yang biasa disebut dengan Savana yaitu berupa padang rumput yang dipenuhi oleh semak-semak atau tumbuhan Perdu serta diselingi dengan beberapa jenis pohon yang tumbuh dan menyebar didaerah ini, seperti Pohon Palem dan Pohon Akasia.

  • Bioma Gurun

Ekosistem

Bioma Gurun merupakan salah satu jenis Bioma yang berada didaerah beriklim paling panas dan hanya mempunyai tingkat curah hujan yang sangat sedikit dan terkadang dikatakan tidak memiliki curah hujan sama sekali.

  • Bioma Hutan Gugur

Ekosistem

Bioma Hutan Gugu merupakan salah satu jenis Bioma yaitu berupa hutan yang berada di sebuah daerah Tropika dan Subtropika dan beriklim yang hangat sepanjang tahun. Tetapi daerah ini juga mengalami musim kemarau dengan rentang waktu yang panjang hingga beberapa bulan.

3. Ekosistem Buatan

Ekosistem

Ekosistem buatan merupakan salah satu jenis Ekosistem yang terbentuk dari hasil suatu proses campur tangan manusia untuk keperluan pribadi atau masyarakat. dibawah ini terdapat beberapa contoh dari Ekosistem Buatan, yaitu diantaranya adalah sebagai berikut :

  • Taman Safari.
  • Sawah irigasi.
  • Agroekosistem atau berupa sawah tadah hujan.
  • Perkebunan kelapa sawit.
  • Suaka Marga Satwa.
  • Taman Kota.

Sekian penjelasan artikel tentang Ekosistem beserta dengan Pengertian, Komponen Pembentuk dan juga Jenis-jenis dari ekoistem. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua, mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata. Terimakasih

Baca Juga Artikel Berikutnya :

Anatomi Tubuh Manusia

Proses Metamorfosis Kecoa

Kingdom Animalia